Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam

PERSPEKTIF HUKUM ISLAM TERHADAP KERJA SAMA ANTARA PETANI SAYUR DAN PENGEPUL SAYUR (STUDI KASUS DESA KEBUNSARI KECAMATAN WONOMULYO) Paramita, Anggun; Kaco, Suardi; Hindi, M. Anwar
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 9, No 1 (2024): J-Alif, Volume 9, Nomor 1, Mei 2024
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35329/jalif.v9i1.5646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki sifat dari praktik kerja sama antara produsen sayuran dan pengepul sayuran di Desa Kebunsari,  Kecamatan Wonomulyo. Secara khusus,  penelitian ini bertujuan untuk menentukan sifat dari praktik kerja sama tersebut. Studi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa cara yang dilakukan oleh produsen sayur dan pengepul sayur di Desa Kebunsari,  Kecamatan Wonomulyo,  untuk berkolaborasi,  antara lain: Kesepakatan petani sayur dengan pengepul sayur,  Pembelian dengan pembayaran tidak langsung,  Penanganan dan pengangkutan,  Akses ke pasar,  Manajemen persediaan,  dan Keuntungan. Hukumnya boleh atau boleh dilakukan dalam tinjauan hukum Islam tentang kerjasama antara petani sayur dengan pengepul sayur dalam kaitannya dengan perjanjian lisan yang dilakukan oleh petani sayur dan pengepul sayur. Sebagai hasil dari tradisi masyarakat Desa Kebunsari Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar yang berpotensi menjadi hukum. Hal ini dapat diterima selama kedua belah pihak saling meridhoi dan tidak merugikan satu sama lain. Kerjasama tersebut diperbolehkan dalam Islam karena menjunjung tinggi prinsip saling percaya.
PRAKTEK MA’ITAI ANJORO DALAM TINJAUAN HUKUM ISLAM (Studi Kasus di Desa katumbangan Kecamatan Campalagian) Dara Ayu, Cici; Kaco, Suardi
J-Alif : Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah dan Budaya Islam Vol 6, No 1 (2021): J-Alif, Volume 6, Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Fakultas Agama Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (701.088 KB) | DOI: 10.35329/jalif.v6i1.2228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui praktek dan tinjauan hukum Islam terhadap aktivitas ma’itai anjoro di Desa Katumbangan Kecamatan Campalagian. apakah memang benar bahwa praktek ma’itai anjoro adalah tradisi dan bagaimana pandangan hukum Islam mengenai praktek tersebut. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenalogi dengan cara menggambarkan atau mendeskripsikan peristiwa pada objek penelitian sesuai dengan realitas di lapangan, data penelitian ini diperoleh dari data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan wawancara langsung dengan pihak yang melakukan aktivitas ma’itai anjoro. Instrumen penelitian yang diperlukan dalam penelitian ini adalah  pedoman wawancara, handphone atau kamera dan buku catatan. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa praktek ma’itai anjoro di Desa Katumbangan adalah tradisi karena telah dikerjakan secara turun temurun dan tidak ada larangan dalam melakukan pekerjaan yang telah menjadi tradisi. seperti penjelasan dalam ilmu fiqh yaitu Al-‘adatul Muhakkamah bahwa adat bisa menjadi hukum. Maka praktek ma’itai anjoro diperbolehkan dengan menggunakan ilmu fiqhi kecuali dalam pencarian buah kelapa melakukan sesuatu yang akan mengakibatkan rusaknya lingkungan (lahan) ataukah mengambil kelapa dengan cara memanjat pohonnya maka disitulah letak larangan terjadi. Implikasi pada penelitian ini adalah ditujukan kepada para pencari dan pemilik kelapa. Para pencari kelapa seharusnya lebih memperhatikan lagi tentang halal haram dalam melakukan aktivitas pencarian buah kelapa sedangkan para pemilik kebun seharusnya lebih merelakan buah kelapa yang jatuh di lahannya untuk dipungut oleh para pencari kelapa jika itu tidak menimbulkan kerugian bagi pemilik kelapa.