Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Intelek Insan Cendikia

Pengaruh Kombinasi Teknik Relaksasi Napas Dalam Metode 4-7-8 Dan Pemberian Aromaterapi Minyak Atsiri Jeruk Bergamot Terhadap Penurunan Tingkat Stres Mahasiswa Sarjana Keperawatan Universitas Indonesia Maju Dalam Penyusunan Skripsi Shela Ayu Wijayanti; Indri Sarwili; Nining Rukiah
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 2 (2025): Februari 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stres merupakan respon tubuh yang tidak spesifik terhadap keadaan seseorang yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kemampuan yang mereka miliki sebelumnya. Stres yang dialami oleh mahasiswa merupakan suatu kondisi dimana mahasiswa yang memiliki banyak tekanan yang mendadak pada saat proses belajar, yang memiliki tanggung jawab menelesaikan tugas yang diberikan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi teknik relaksasi napas dalam metode 4-7-8 dan pemberian aromaterapi minyak atsiri jeruk bergamot terhadap penurunan tingkat stres mahasiswa sarjana keperawatan Universitas Indonesia Maju dalam penyusunan skripsi. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dengan desain quasi eksperiment dengan pendekatan one-group pretest-posttest, pengambilan sampel menggunakan teknik probility sampling dengan jenis stratified random sampling dengan 30 responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebelum dilakukan intervensi terdapat 12 (40,0%) mahasiswa  tergolong kategori stres tingkat berat, dan setelah dilakukan intervensi turun menjadi 29 (96,7%) mahasiswa dalam kategori stres normal. Hasil dari analisa data dengan ρ value = <0,000 yang dimana <0,05 yang menunjukkan H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh teknik relaksasi napas dalam metode 4-7-8 dan pemberian aromaterapi minyak atsiri jeruk bergamot terhadap penurunan tingkat stres mahasiswa. Hasil penelitian ini agar dapat diaplikatifkan guna menurunkan tingkat stres yang sedang dialami
Pengaruh Pemberian Jus Wortel Dan Madu Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Kelas XI Di SMKS Bunga Persada Cianjur Tahun 2024 Alinda Afriyani; Lannasari Lannasari; Indri Sarwili
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 3 (2025): MARET 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja merupakan masa transisi dari masa pubertas menuju masa dewasa. Bagi wanita, masa pubertas ditandai dengan haid atau mulainya menstruasi. Saat menstruasi sebagian wanita mengalami nyeri haid yang disebut dismenore. Nyeri ini disebabkan oleh hormon bernama prostaglandin yang menyebabkan otot - otot rahim berkontraksi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian jus wortel dan madu terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore pada remaja putri kelas XI di SMKS Bunga Persada Cianjur. Metode yang digunakan adalah quasy experiment dengan desain two group comparison pretest-posttest. Teknik sampling menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel penelitian 30 responden. Hasil penelitian didapatkan bahwa kelompok eksperimen mayoritas mengalami nyeri dengan tingkat nyeri sedang sebanyak 7 orang (46,7%) dan nyeri berat sebanyak 7 orang (46,7%). Setelah diberikannya intervensi jus wortel, terdapat sebanyak 8 orang (53,3%) mengalami penurunan tingkat nyeri yaitu tingkat nyeri dengan nyeri ringan. Sedangkan pada kelompok perbandingan mayoritas mengalami nyeri dengan tingkat nyeri berat sebanyak 10 orang (66,7%). Setelah diberikannya intervensi madu, terdapat sebanyak 10 orang (66,7%) mengalami penurunan tingkat nyeri yaitu tingkat nyeri dengan tidak ada nyeri. Uji statistic yang digunakan yaitu uji Wilcoxon, dengan hasil yang didapatkan pada kelompok eksperimen dan kelompok perbandingan dengan masing – masing nilai p-Value = 0,001. Maka dari itu ada pengaruh pemberian jus wortel dan madu terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore pada remaja putri. Kesimpulan : Pemberian jus wortel dan madu berpengaruh signifikan terhadap penurunan intensitas nyeri dismenore pada remaja putri kelas XI di SMK Bunga Persada Cianjur Tahun 2024. Saran : Penelitian ini diharapkan dapat diaplikasikan sebagai salah satu alternatif alami untuk membantu menurunkan intensitas nyeri dismenore.
Hubungan Tindakan Bullying Dengan Tingkat Kepercayaan Diri Pada Remaja Kelas VII Di MTs Assa’adatul Ula Bogor Tahun 2024 Risky Hartini; Elvie Tresya; Indri Sarwili
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 4 (2025): APRIL 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bullying bukan merupakan hal yang tabu di dunia pendidikan. Bullying terus berkembang secara konsisten dan semakin sering terjadi di lingkungan sekolah. Fenomena ini tidak hanya merugikan secara fisik, tetapi juga memiliki dampak psikologis, khususnya terkait dengan tingkat kepercayaan diri seseorang. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui adanya hubungan tindakan bullying dengan tingkat kepercayaan diri pada remaja kelas VII di MTs Assa’adatul Ula Bogor. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII MTs Assa’adatul Ula yang terdiri dari 3 kelas, yaitu kelas VII A yang berjumlah 38 orang, kelas VII B yang berjumlah 39 orang dan kelas VII C yang berjumlah 38 orang dengan jumlah total keseluruhan sebanyak 115 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 89 responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini lembar kuesioner. Analisa mengunakan univariat dan bivariat menggunakan uji Spearman Rank. Hasil perhitungan di atas diketahui bahwa nilai Sig. (2-tailed) rank spearman adalah sebesar 0,000 nilai Sig. (2-tailed) = 0,000 < 0,05. Kesimpulan bahwa terdapat hubungan tindakan bullying dengan tingkat kepercayaan diri pada remaja kelas VII di MTs Assa’adatul Ula Bogor. Saran diharapkan kepala sekolah harus mengambil peran aktif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari bullying.