Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Standardisasi

KAJIAN STANDAR CEMARAN MIKROBA DALAM PANGAN DI INDONESIA Pratiwi Yuniarti Martoyo; Ratih Dewanti Hariyadi; Winiati P Rahayu
JURNAL STANDARDISASI Vol 16, No 2 (2014): Vol 16, No 2 (2014)
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31153/js.v16i2.173

Abstract

Standar cemaran mikroba pada pangan olahan di Indonesia termuat dalam Peraturan Kepala Badan POM tahun 2009 No. HK.00.06.1.52.4011 tentang Penetapan Batas Maksimum Cemaran Mikroba dan Kimia Dalam Makanan dan Standar Nasional Indonesia (SNI) komoditas pangan. Dalam implementasinya, terdapat beberapa permasalahan dan kriteria yang tidak dapat dipenuhi karena terlalu ketat dan metode analisis yang tidak tersedia. Kajian ini bertujuan untuk membandingkan pemenuhan standar cemaran mikroba dalam pangan di Indonesia dan beberapa negara lain di dunia terhadap kaidah kriteria mikrobiologi pangan yang dikembangkan Codex serta mengkaji kriteria cemaran mikroba pada pangan prioritas dan memberikan rekomendasi kriteria cemaran mikroba. Pengkajian dilakukan dengan membandingkan dan menganalisis kriteria mikrobiologi Indonesia dengan 10 standar negara lain yaitu Australia dan Selandia Baru, Eropa, Filipina, Malaysia, Canada, Hong Kong, India, Jepang, Singapura dan Afrika Selatan berdasarkan Codex Principles for The Establishment and Application of Microbiological Criteria for Foods (CAC/GL 21-1997) yang sedang dalam proses revisi pada step 5/8. Studi kasus dilakukan pada beberapa jenis pangan prioritas berdasarkan permasalahan dan kriteria. Hasil kajian menunjukkan bahwa Australia dan Selandia Baru, Eropa, Canada dan Filipina telah mengikuti kriteria Codex, sementara Indonesia, Malaysia, Hong Kong, Jepang, Singapura dan Afrika Selatan tidak. Hasil kajian juga menunjukkan bahwa standar mikrobiologi air minum dalam kemasan, kopi instan dan pangan steril komersial perlu revisi. Untuk tujuan verifikasi proses produksi dan penerimaan lot, direkomendasikan untuk menetapkan satu batas maksimum ALT. Penetapan kriteria mikrobiologi kopi instan tidak relevan, kecuali OTA. Persyaratan bagi pangan proses steril komersial dapat dilakukan dengan pemenuhan kecukupan proses sterilisasi komersial atau uji inkubasi untuk menetapkan mikroba pembusuk.
KAJIAN PEDOMAN DAN DOKUMEN STANDAR OPERASIONAL PROGRAM PEMANTAUAN LINGKUNGAN PADA INDUSTRI PANGAN DI INDONESIA Hesty Nur Fadia; Ratih Dewanti Hariyadi; Siti Nurjanah
JURNAL STANDARDISASI Vol 23, No 2 (2021)
Publisher : Badan Standardisasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31153/js.v23i2.877

Abstract

Kontaminasi mikroorganisme pada produk pangan kerap disebabkan oleh lingkungan pengolahan yang buruk serta proses pengolahan yang tidak higienis. Program Pemantauan Lingkungan (Environmental Monitoring Program) disingkat EMP, merupakan sebuah program yang dirancang untuk memverifikasi implementasi dan efektivitas program sanitasi serta pencegahan kontaminasi bahaya yang berasal dari lingkungan. Di, Indonesia, pedoman penyusunan EMP terdapat dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.03.1.23.12.11.10720 tahun 2011 tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang baik untuk Formula Bayi dan Formula Lanjutan Berbentuk Bubuk. Sementara itu, pedoman EMP untuk jenis pangan lainnya belum tersedia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh profil dari pedoman EMP, dengan melakukan kajian terhadap 17 pedoman EMP yang diterbitkan oleh Codex, berbagai negara serta asosiasi pangan internasional.  Selain itu penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran dokumen standar operasional EMP yang ada pada industri pengolahan pangan di Indonesia, dengan cara melakukan survei dengan menggunakan kuisioner. Hasil kajian pedoman EMP menunjukkan terdapat  11  komponen yang selalu ditemukan pada setiap pedoman yaitu  (1) penilaian risiko  (2) tujuan EMP (3) mikroorganisme target (4) lokasi pengambilan sampel (5) jenis sampel (6) titik dan jumlah sampel (7) tata cara pengambilan sampel (8) frekuensi pengambilan sampel (9) metode analisis sampel (10) manajemen dan analisis  data (11) tindakan perbaikan untuk hasil di luar batas. Pada penelitian ini 11 komponen tersebut dikategorikan sebagai komponen wajib penyusun pedoman maupun dokumen standar operasional EMP. Berdasarkan hasil survei terhadap industri pangan di Indonesia (n=37), sebanyak 64,.86% (24/37) responden menyatakan dokumen standar operasional EMP yang dimilikinya memuat 11 komponen wajib, serta sebesar 35,13% (13/37) responden menyatakan tidak memuat 11 komponen wajib tersebut.
Co-Authors - Suliantari Abd. Rahman As-syakur Achmad Poernomo Achmad Poernomo Achmad Poernomo Amiroh Amiroh Amiroh Amiroh, Amiroh Arimah Arimah Ayu Intan Sari Aziz, Kholifatul Azura Ulfa, Azura Bambang Trisakti Budi Nurtama C. C. Nurwitri Cahyadi, Muhammad Cynthia Cynthia Cynthia CynthiaCynthia David Yudianto Dedi Fardiaz Ekawati Purwijantiningsih Ekawati Purwijantiningsih, Ekawati Eko Hari Purnomo Endang Tri Rahayu, Endang Tri Ermi Sukasih Estuningsih - Estuningsih - Ety Parwati Fenny Larasati Firman Fajar Perdhana Gathot Winarso, Gathot Gino Nemesio Cepeda Hanifaturahmah, Fadiyah Harsi D. Kusumaningrum Hesty Nur Fadia Istiana (alm.) Istiana Istiana, Istiana (alm.) Ita Carolita, Ita Joko Riyanto Karina Nola Sinamo Komala, Kemal Lendrawati Lendrawati Lilis Nuraida Maggy T. Suhartono Maggy Thenawidjaja Suhartono Mala Nurilmala Muhammad Nur Mutaqin, Muhammad Zakki Nandika, Muhammad Rizki Nanin Anggraini, Nanin nFN Setyadjit Ni Gusti Ayu Made Widyatari Asthiti Ni Made Vina Citanirmala Nugroho Indrotristanto Nur Richana Nur Wulandari Nur Wulandari Nuri Andarwulan Nurwitri, C. C. Oryssa Sathalica Pradianti Pawestri, Wari Prasetio, Wiji Pratiwi Yuniarti Martoyo Pratiwi Yuniarti Martoyo Purwiyatno Hariyadi Rahadina Praba Melati Rahmawati Rahmawati Raini Panjaitan Ramadhani Meutia, Yuliasri Ratu Ayu Dewi Sartika Rika Puspitasari MZ Rinto . Sari, Ratna Nurmalita SEDARNAWATI YASNI Shanti Emawati Siti Nurjanah Siti Nurjanah Soegiarto, Salma Rachmanda Sri Estuningsih Sri Harini Suardana, A. A. Md. Ananda Putra Suci Apsari Pebrianti Sudiyono Sudiyono Sukarno Sukarno Supar, Supar Sutrisno Hadi Purnomo Tatik Kartika, Tatik Tri Isti Rahayu Ulfah Amalia Uswatun Hasanah Vanessa Len Cahya Agustine Wati, Ari Kusuma Wijaya, Agung Dwi Wilis, Nabila Sekar Winiati P Rahayu Winiati P Rahayu Winiati P. Rahayu Winiati Pudji Rahayu Wiweka, Toh Jaya Yati Maryati Yati Maryati Yesica M. R. Sinaga Yesica Marcelina Romauli Sinaga Yuli Yanti Yuliasri Ramadhani Meutia Yusma Yennie Yusma Yennie