Claim Missing Document
Check
Articles

Found 64 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha

PERBANDINGAN NOVEL LASKAR PELANGI KARYA ANDREA HIRATA DENGAN NOVEL DUA BELAS PASANG MATA KARYA SAKAE TSUBOI, SERTA KONTRIBUSINYA BAGI PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA ., Putu Agus Artayasa; ., Drs.Gde Artawan,M.Pd; ., Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 6, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v6i1.9379

Abstract

Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk (1) membandingkan unsur intrinsik yang terdapat pada novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dengan novel Dua Belas Pasang Mata karya Sakae Tsuboi, (2) membandingkan unsur ekstrinsik yang terdapat pada novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dengan novel Dua Belas Pasang Mata karya Sakae Tsuboi, dan (3) kontribusi kedua novel sebagai bahan pembelajaran sastra di kelas XII SMA. Subjek penelitian ini adalah novel Laskar Pelangi dan novel Dua Belas Pasang Mata. Data penelitian ini berupa unsur intrinsik, unsur ekstrinsik, dan kontribusi sebagai bahan pembelajaran. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode studi pustaka. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan langkah-langkah: (1) penentuan subjek dan objek penelitian, (2) langkah kerja penelitian (pengumpulan data, pengolahan data, instrument penelitian, penyajian hasil data), dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) unsur intrinsik novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dan novel Dua Belas Pasang Mata karya Sakae Tsuboi memiliki tiga persamaan, yaitu tema, alur, dan latar suasana. Dari segi tokoh, latar tempat, latar waktu, amanat, dan sudut pandang dari kedua novel ini memiliki perbedaan; (2) unsur intrinsik novel Laskar Pelangi karya Andrea Hirata dan novel Dua Belas Pasang Mata karya Sakae Tsuboi memiliki perbedaan yaitu tempat tinggal penulis yang dijadikan latar cerita, agama yang diangkat, latar belakang ekonomi masyarakat, latar belakang pendidikan, dan latar belakang penulis. Persamaan kedua penulis dari segi latar belakang sosial dan budaya; dan (3) kedua novel dapat di jadikan bahan pembelajaran sastra di kelas XII SMA sesuai dengan tingkat keterbacaan dan tingkat kesesuaian. Kata Kunci : Laskar Pelangi, Dua Belas Pasang Mata, sastra bandingan This research descriptive aims to (1) compare the intrinsic elements contained in novel Laskar Pelangi created by Andrea Hirata with novel Dua Belas Pasang Mata created by Sakae Tsuboi, (2) compare the extrinsic elements contained in novel Laskar Pelangi created by Andrea Hirata with novel Dua Belas Pasang Mata created by Sakae Tsuboi, and (3) the contribution of the novel as a literary learning material in class XII High School. Subjects of this study is novel Laskar Pelangi and novel Dua Belas Pasang Mata. The data of this research is in the form of an element intrinsic, extrinsic elements and contributions as learning materials. The data collection method used in this research is literature study. Researchers used a qualitative approach with the following steps: (1) determination of subject and object of research, (2) step research work (data collection, data processing, research instrument, presentation of the data), and (3) conclusion. The results of this study indicate that (1) the intrinsic elements of novel Laskar Pelangi created by Andrea Hirata and novel Dua Belas Pasang Mata created by Sakae Tsuboi have three equations, namely the theme, plot, and background situation. In terms of figures, a background, the background of the time, the mandate, and the viewpoints of both the novel has the distinction; (2) the intrinsic elements of novel Laskar Pelangi created by Andrea Hirata and novel Dua Belas Pasang Mata Sakae Tsuboi have different work that is dwelling writer who made the background story, raised religious, community economic background, educational background, and the background of the author. The second equation writer in terms of social and cultural backgrounds; and (3) can be made both novel literature learning materials in class XII based on the high school reading level and the level of conformity.keyword : Laskar Pelangi, Dua Belas Pasang Mata, comparative literature
PENERAPAN TEKNIK PARAFRASA TERHADAP NASKAH DRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX D SMP NEGERI 5 AMLAPURA ., Ni Putu Esti Juniastuti; ., Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si.; ., Drs. Gede Gunatama, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2965

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mendeskripsikan peningkatan kemampuan siswa dalam menulis cerpen dengan menggunakan teknik parafrasa terhadap naskah drama, (2) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran yang tepat dengan menerapkan teknik parafrasa terhadap naskah drama untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerpen, dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan teknik parafrasa terhadap naskah drama untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerpen. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas IX D SMP Negeri 5 Amlapura yang berjumlah 26 orang. Objek penelitian ini adalah hasil peningkatan kemampuan menulis cerpen, langkah-langkah pembelajaran menulis cerpen, serta respons siswa mengenai penerapan teknik parafrasa terhadap naskah drama dalam pembelajaran menulis cerpen. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes, metode observasi, dan metode angket. Data yang didapatkan dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif dan deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) penerapan teknik parafrasa terhadap naskah drama mampu meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa IX D SMP Negeri 5 Amlapura yang ditandai dengan peningkatan perolehan skor rata-rata menulis cerpen siswa dari 66,23 pada siklus I menjadi 76,61 pada siklus II, (2) terdapat beberapa langkah yang tepat dalam penerapan teknik parafrasa terhadap naskah drama, dan (3) siswa memberikan tanggapan sangat positif terhadap penerapan teknik parafrasa terhadap naskah drama. Oleh karena itu, penulis menyarankan kepada guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Amlapura agar menerapkan teknik parafrasa terhadap naskah drama dalam menulis cerpen sesuai dengan langkah yang ditemukan dalam penelitian. Kata Kunci : teknik parafrasa, naskah drama, cerpen Classroom Action Research (CAR) aims to (1) describe student ability step-ups in write short story by use of techniques parafrasa to drama text, (2) describe learning steps in point by applying techniques parafrasa to drama text to increase student ability in writes short story, and (3) describe student response to paraphrasing techniques implements to drama text to increase student ability in writes short story. Subjek in observational it is student class IX D SMPN 5 Amlapura that total 26 person and indonesian subject teacher brazes IX D SMPN 5 Amlapura. This observational object is yielding increasing ability write short story, learning steps writes short story , and student response hit paraphrasing techniques implement to drama text in learning writes short story. Data collection methods used in this study is the observation method, the test method and questionnaire method. Data that gotten by dianalisis with techniques descriptive kualitatif and descriptive quantitative. The result of this study were (1) implements of paraphrasing techniques against drama text can improve students ability to write short story IX D SMPN 5 Amlapura characterized by increased acquisition average score of 66,23 students write short stories in cycle I to cycle II at 76,61, (2) there are some stages in point in paraphrasing techniques implement to drama text, and (3 ) student give comments so positives to paraphrasing techniques implements to drama text. Therefore, writer suggests to learn indonesian at SMPN 5 Amlapura that apply paraphrasing techniques to drama text in write short story according to stage which is found deep observational.keyword : paraphrasing techniques, drama text, short story
KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL PERAWAN REMAJA DALAM CENGKERAMAN MILITER KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER : PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA ., Ni Wayan Widya Kumalayanti; ., Drs.Gde Artawan,M.Pd; ., Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.11252

Abstract

Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan konflik sosial yang terdapat dalam Novel Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer karya Pramoedya Ananta Toer, dan (2) Untuk mengetahui relevansinya sebagai bahan pembelajaran sastra di SMA. Subjek penelitian ini adalah Novel Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer. sedangkan objek penelitian ini adalah konflik sosial yang terdapat dalam Novel Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer yang dianalisis dengan pendekatan sosiologi sastra dan relevansinya sebagai bahan pembelajaran sastra. Data penelitian ini berupa konflik sosial dan relevansinya sebagai bahan pembelajaran sastra. Pengumpulan data penelitian ini berupa studi pustaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan langkah-langkah: (1) Penentuan Subjek dan Objek Penelitian; (2) langkah kerja penelitian (pengumpulan data, pengolahan data, instrumen penelitian, penyajian hasil analisis data); dan (3) Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Konflik sosial yang terdapat dalam Novel Perawan Remaja dalam Cengkereman Militer karya Pramoedya Ananta Toer terbagi menjadi tiga jenis yaitu konflik sosial politik, konflik sosial ekonomi, dan konflik sosial yang berkaitan dengan tatanan masyarakat, dan (2) Novel Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer Karya Pramoedya Ananta Toer dapat dijadikan bahan pembelajaran sastra di kelas XII SMA sesuai dengan kriteria pemilihan bahan ajar sastra. Kata Kunci : Konflik Sosial, Novel ,Pembelajaran, Bahan Ajar *This descriptif research is aimed to (1) Describe the social conflict in Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer novel by Pramoedya Ananta Toer, and (2) Know its relevance as a literature learning material in Senior High School. The Subject of this research is Novel Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer. Meanwhile, the object of this research is a social conflict in Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer. Which is analyzed by the approach of literature sociology and its relevance as a literature learning material. The data of this research is social conflict and its relevance as a literature learning material. The data collection of this research is a literature study. This research use descriptive qualitative research consists of some methods: (1) determination of subject and object of the research; (2) methods of the research (data collection, data processing, instrument of research, and presentation of data analysis result; and (3) conclusion. The result of this research shows that (1) social conflict in Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer novel by Pramoedya Ananta Toer is divided in to three kinds, those are: the social political conflict, social economic conflict, and this social conflict which is related to the public order, and (2) Perawan Remaja dalam Cengkeraman Militer Novel by Pramoedya Ananta Toer can be a literature learning material at class XII of Senior High School based on the criteria of literary materials selectionkeyword : *Social Conflict, Novel, Learning, Learning Materials.
PUISI SISWA KELAS VIII A MTS AL-KHAIRIYAH TEGALLINGGAH: SEBUAH ANALISIS STRUKTUR FISIK DAN BATIN PUISI ., Solehatul Kamilah; ., Drs. Gede Gunatama, M.Hum.; ., Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.8084

Abstract

Penelitian deskriptif ini bertujuan (1) mendeskripsikan struktur fisik puisi siswa kelas VIII A MTs Al-Khairiyah Tegallinggah dan (2) mendeskripsikan struktur batin puisi siswa kelas VIII A MTs Al-Khairiyah Tegallinggah. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A MTs Al-Khairiyah Tegallinggah yang berjumlah 28 siswa. Objek penelitian ini adalah struktur fisik dan struktur batin puisi. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) berdasarkan hasil analisis struktur fisik puisi siswa kelas VIII A MTs Al-Khairiyah Tegallinggah, terdapat 1 (4%) puisi yang ideal, yakni memenuhi keenam struktur fisik puisi yang ada, 12 (43%) puisi yang hanya terdiri atas lima struktur fisik puisi, 13 (46%) puisi hanya terdiri atas empat struktur fisik puisi, dan 2 (7%) puisi hanya terdiri atas tiga struktur fisik puisi, dan (2) berdasarkan hasil analisis struktur batin puisi siswa kelas VIII A MTs Al-Khairiyah Tegallinggah, ke-28 (100%) puisi yang telah dibuat oleh siswa sudah memenuhi keempat struktur batin puisi yang ada.Kata Kunci : puisi, struktur fisik, struktur batin This descriptive research is aimed at (1) describing tthe surface structure of the poetry of students’ at class VIII A of MTs Al-Khairiyah Tegallinggah and (2) describing the deep structure of the poetry of students’ at class VIII A of MTs Al-Khairiyah Tegallinggah. The subjects of this research were 28 students at class VIII A MTs Al-Khairiyah Tegallinggah. The objects of the research were the poetry surface and deep structure. The data collection was done by using documentation method. The data was analyzed by using descriptive qualitative technique. The results of this research were (1) based on the poetry surface structure, students’ poetry at VIII A of MTs Al-Khairiyah Tegallinggah can be categorized as good since there was 1 (4%) ideal poetry, which required all six poetry surface structures, 12 (3%) poetry consisted of only five poetry surface structures, 13 (46%) poetry consisted of only four poetry surface structures, and 2 (7%) poetry only had three poetry surface structure, (2) based on the poetry deep structure, the students’ poetry at VIII A of MTs Al-Khairiyah Tegallinggah can be categorized as very good because all 28 (100%) of poetry that had been created by students contains all the poetry deep structures, which required all fourth the deep structures of the poetry.keyword : poetry, surface structure, deep structure
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MENYIMAK TEKS CERPEN SISWA KELAS VII SMPLB C SLB NEGERI KARANGASEM ., I Wayan Yogi Mellastyawan; ., Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si.; ., Dra. Made Sri Indriani, M.Hum.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 3, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.5287

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan mendeskripsikan (1) pelaksanaan pembelajaran menyimak teks cerpen siswa kelas VII SMPLB C SLB Negeri Karangasem, (2) evaluasi pelaksanaan pembelajaran menyimak teks cerpen siswa kelas VII SMPLB C SLB Negeri Karangasem, dan (3) respons siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran menyimak teks cerpen siswa kelas VII SMPLB C SLB Negeri Karangasem. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII SMPLB C SLB Negeri Karangasem dengan objek penelitian yakni pembelajaran menyimak teks cerpen siswa kelas VII SMPLB C SLB Negeri Karangasem. Ada tiga metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni, metode, observasi, angket/kusioner dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan (1) guru telah melaksakan pembelajaran menyimak teks cerpen dengan baik sesuai dengan konsep pembelajaran yang ada, (2) guru telah melakukan evaluasi secara tepat dengan menggunakan tes esai sebagai alat evaluasi serta hasil baik yang didaptkan oleh siswa setelah pelaksanaan pembelajaran menyimak teks cerpen berlangsung, dan (3) respons siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran menyimak teks cerpen sudah sangat baik dengan persentase 20,42% merespons sangat setuju, 72,42% mersepons setuju dan 7,14 merespons kurang setuju dari pertanyaan yang diberikan.Kata Kunci : pelaksanaan pembelajaran, menimak, teks cerpen This qualitative research was aimed to describe (1) the implementation of reading subject by using short story text for 7th junior high school students in SMPLB C SLB Negeri Karangasem, (2) the evaluation in implementation of reading by using short story text for 7th junior high school students in SMPLB C SLB Negeri Karangasem, and (3) students’ respond toward the implementation of reading by using short story text for 7th junior high school students in SMPLB C SLB Negeri Karangasem. The subject of this study was the Bahasa Indonesia teachers in 7th class in SMPLB C SLB Negeri Karangasem. The object of this research was reading short story text for 7th junior high school students in SMPLB C SLB Negeri Karangasem. There were three methods which was used in this research namely; method, observation technique, questionnaire, and documentation. The result of this research was shown that (1) the teacher had been implemented reading subject by using short story text as well as main concept of reading theory. (2) The teacher had been implemented evaluation accurately by using essay test as an instrument of collecting score and the students could get good result after learning a reading skill by using short story text. And (3) the students’ respond toward the implementation of reading by using short story text had been done as well as they expected with percentage about 20.42% of students strongly agree, 72.42% agree, and 7,14% disagree based on questionnaire which was given to students.keyword : the implementation of learning ,reading, short story
PENINGKTAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN INSPIRATOR GAMBAR PERISTIWA SISWA KELAS VII A SMP N 1 MELAYA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 ., Ni Putu Karmila; ., Drs. Gede Gunatama, M.Hum.; ., Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 5, No 3 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v5i3.8686

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui: (1) peningkatan kemampuan menulis siswa kelas VII A dalam pembelajaran puisi, (2) langkah-langkah pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas VII A, dan (3) mengetahui respons siswa terhadap model pembelajaran kontekstual. Penelitian ini dilaksanakan melalui dua siklus, setiap siklus dilaksanakan dalam dua kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A. Objek penelitian ini dibedakan atas dua macam, yaitu objek yang mencerminkan proses objek yang mencerminkan produk. Objek yang mencerminkan proses adalah aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran menulis puisi dengan menggunakan model pembelajaran kontekstual dan objek yang mencerminkan produk dalam penelitian ini adalah kemampuan menulis puisi siswa kelas VII A. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SMP N 1 Melaya, yaitu di kelas VII A. jumlah siswa di kelas VII A adalah 36 orang, terdiri atas 30 msiswa laki-laki dan 6 siswa perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, metode kuesioner/angket, dan metode tes. Data mengenai kemampuan menulis puisi siswa dan respons siswa di analisis secara deskriptif kuantitatif. Data mengenai langkah-langkah model pembelajan kontekstual dianalisis secara deskriptif kualitatif. Perolehan skor rata-rata yang dicapai siswa kelas VII A dalam kegiatan menulis puisi pada observasi awal adalah (65,71%), pada siklus I meningkat 83,45, sehingga rata-ratanya menjadi (74,76%), dan pada siklus II meningkat 80,69%, sehingga rata-ratanya menjadi (83,45%). Respons siswa dalam penerapan model pembelajaran kontekstual adalah positif. Hal ini dapat dilihat dari perolehan skor respons pada siklus I adalah 32,42 dengan kategori positif dan siklus II 38,09 dengan kategori positif. Berdasarkan pemerolehan skor siswa dari segi kemampuan menulis puisi dan respons terhadap penerapan model pembelajaran kontekstual penelitian ini dapat dikatakan berhasil. Kata Kunci : kontekstual, menulis puisi, gambar peristiwa. This research is a classroom action research (PTK). The purpose of this study was to determine: (1) an increase in students' writing ability of class VII A in learning poetry, (2) measures of contextual learning in enhancing the ability to write poetry class VII A, and (3) determine a student's response to contextual learning model. This study was conducted in two cycles, each cycle was conducted in two sessions. The subjects were students of class VII A. The object of research is divided into two kinds, namely objects that reflect objects that reflect the product. Objects that reflect the process is the activity of students in participating in learning activities to write poetry using contextual learning model and objects that reflect the product of this research is the ability to write poetry class VII A. Class Action Research was conducted in SMP N 1 Melaya, ie in class VII A. the number of students in class VII A was 36 people, consisting of 30 male students and 6 female students.Data collection methods used in this research is the method of observation, questionnaires / questionnaire, and test methods. Data on students' ability to write poetry and a student's response in quantitative descriptive analysis. Data about the steps pembelajan contextual models were analyzed descriptively qualitative. Obtaining the average score achieved class VII A in the activities of writing poems on the initial observation was (65.71%), the first cycle increased 83.45, so that the average becomes (74.76%), and the second cycle increased by 80.69%, so the average into (83.45%). The response of students in the application of contextual learning model is positive. It can be seen from the acquisition score responses in the first cycle was 32.42 with positive categories and cycle II 38.09 with a positive category. Based on the scores of students in terms of acquiring the ability to write poetry and in response to the application of contextual learning model of this study was successful.keyword : contextual, writing poetry, drawing events
PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI PADA TAJUK RENCANA BALI POST DI KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 SAWAN ., I Gusti Ngurah Oka Agustawan; ., Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si.; ., I Nyoman Yasa, S.Pd., M.A.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 2, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3246

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan teknik mind mapping dalam menentukan fakta dan opini pada tajuk rencana Bali Post, (2) mendeskripsikan aktivitas belajar mengajar dengan menggunakan teknik mind mapping dalam meningkatkan kemampuan siswa menentukan fakta dan opini pada tajuk rencana Bali Post, dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penggunaan teknik mind mapping dalam meningkatkan kemampuan siswa menentukan fakta dan opini pada tajuk rencana Bali Post. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Sawan yang berjumlah 23 orang. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil, aktivitas belajar mengajar dan respons siswa dalam penggunaan teknik mind mapping. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes, metode observasi, metode kuesioner, dan metode wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) ada peningkatan hasil belajar menentukan fakta dan opini siswa berkat diterapkannya teknik mind mapping, yakni pada pratindakan skor rata-rata klasikal 74,43, siklus I memperoleh skor rata-rata klasikal 77, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata klasikal siswa menjadi 80,3, (2) siswa dan guru terlihat aktif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan (3) siswa memberikan tanggapan sangat positif terhadap penggunaan teknik mind mapping pada pembelajaran menentukan fakta dan opini. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti lain disarankan untuk menggunakan teknik mind mapping, sebagai salah satu teknik pembelajaran inovatif, dalam pembelajaran menyimak, menulis, dan berbicara pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya dan pada pelajaran bahasa yang lain pada umumnya.Kata Kunci : mind mapping, kemampuan siswa, menentukan fakta dan opini This Classroom Action Research (CAR) aimed at (1) describing the improvement of the students’ learning outcome in determining fact and opinion of the editorial Bali Post by using mind mapping technique, (2) describing the teaching learning activities in using mind mapping tecnique to improve the students’ ability in determining fact and opinion of the editorial Bali Post, and (3) describing the students’ response toward the use of mind mapping technique in improving their ability in determining fact and opinion of the editorial Bali Post. The subjects of this research were an Indonesian Language teacher and 23 students’ of class IX IPA 2 in SMA Negeri 1 Sawan. While, the objects of this research were the improvement result, teaching learning activities, and the students’ response toward the use of mind mapping technique. The method of data collections used in this research were in the form of test, observation, questionnaire, and interview. The data were analyzed by using descriptive quantitative and descriptive qualitative. The results of this research showed that (1) the improvement of the students’ learning outcome due to the implementation of mind mapping technique, which covered in the pre-action obtained classical mean score is 74,43, in the first cycle obtained classical mean score is 77, while in the second cycle obtained classical mean score is 80,3, (2) the teacher and the students’ were active in doing the learning activity, (3) the students’ showed positive response toward the use of mind mapping technique in determining fact and opinion. Based on the results of this research, other researchers are suggested to use mind mapping technique as one of inovative learning techniques, in the teaching learning, writing and speaking for Bahasa Indonesia subject specifically and for other languages subject generally.keyword : mind mapping, students’ ability, determining fact and opinion
TINJAUAN TERHADAP PENULISAN BERITA PADA MAJALAH SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 4 SINGARAJA TAHUN 2016 ., I Wayan Agus Wiratama; ., Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si.; ., Dr. Gde Artawan,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.15119

Abstract

Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 4 Singaraja. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan (1) kualitas berita yang dimuat pada Majalah Kharisma SMA Negeri 4 Singaraja ditinjau dari segi konten dan (2) kualitas berita yang dimuat pada Majalah Kharisma SMA Negeri 4 Singaraja ditinjau dari segi kebahasaan. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif-kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah Majalah Kharisma yang diproduksi oleh SMA Negeri 4 Singaraja, sedangkan objek pada penelitian ini adalah berita yang dimuat dalam Majalah Kharisma. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa dokumentasi dan instrumen penelitian berupa pedoman rubrik penilaian, pedoman kategori penilaian, pedoman teknik penilaian, dan kartu data. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara keseluruhan kualitas berita yang dimuat dalam Majalah Kharisma SMA Negeri 4 Singaraja yang ditinjau dari segi konten berkualitas “cukup” dengan skor 62,25. Secara keseluruhan kualitas berita yang dimuat dalam Majalah Kharisma SMA Negeri 4 Singaraja ditinjau dari segi kebahasaan berkualitas “cukup” dengan skor 62. Ada beberapa hal menarik yang telah ditemukan yakni keseluruhan berita telah mengandung nilai berita. Namun, tidak adanya berita yang memuat nilai dampak berita dan penulisan lead yang belum fasih namun telah memenuhi syarat sebagai lead. Hal ini dapat dilihat dari setiap berita yang dimuat.Kata Kunci : Jurnalistik, majalah sekolah, dan kualitas berita This study was conducted in SMA Negeri 4 Singaraja. The goals of this study were to (1) describe the quality of the news which were published in Majalah Kharisma SMA Negeri 4 Singaraja reviewed in terms of content and (2) the quality of the news which were published in Majalah Kharisma SMA Negeri 4 SIngaraja in terms of language. The research design used in this was descriptive-quantitative. The subject in this study was Majalah Kharisma which was produced by SMA Negeri 4 Singaraja, while the object of this study was the news which were published in Majalah Kharisma. This study used data collection method in terms of documentation and the research instruments were assessment guidance rubric, assessment category, assessment category guidelines, assessment technique guidelines, and data cards. Method of data analysis used was descriptive quantitative. The results showed that generally the quality of news which was published in Majalah Kharisma SMA Negeri 4 Singaraja reviewed in terms of content was in “Adequate” quality with a score of 62,25. Generally, the quality of news which was published in Majalah Kharisma SMA Negeri 4 Singaraja reviewed in terms of language was in “Adequate” quality with a score of 62. There were several interesting things found that the whole news has contained news value. However, the absence of news that contained the value of news impacts and the writing of leads that have not eloquent but have qualified as leads. This can be seen from any news published.keyword : journalism, school magazine, news quality.
ASPEK TOLERANSI DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMA ., Ni Nyoman Tresna Dara Laksmi; ., Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si.; ., Ida Ayu Made Darmayanti, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.11273

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini bertujuan (1) menganalisis aspek toleransi yang terdapat dalam novel Ayah karya Andrea Hirata tinjauan sosiologi sastra dan (2) implementasi sebagai bahan ajar sastra di SMA. Subjek penelitian ini adalah novel Ayah karya Andrea Hirata. Objek penelitian ini adalah aspek toleransi yang terdapat dalam novel Ayah karya Andrea Hirata yang dianalisis dengan tinjauan sosiologi sastra dan implementasinya sebagai bahan ajar sastra di SMA. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan langkah-langkah: (1) penentuan subjek dan objek penelitian, (2) langkah kerja penelitian (pengumpulan data, pengolahan data, instrumen penelitian, dan penyajian hasil data), dan (3) penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) dalam novel Ayah ini memiliki tiga aspek toleransi, yaitu sikap lembut (linient attitude), kebebasan berekspresi, dan tidak memaksakan kehendak dan (2) novel Ayah ini dapat dijadikan bahan pembelajaran sastra di kelas XII SMA sesuai dengan tingkat keterbacaan dan kesesuaian. Kata Kunci : aspek toleransi, ayah This descriptive qualitative study aimed at (1) analyzing the aspect of tolerance existed in a novel entitled “Ayah” by Andrea Hirata through the approach of sociology of literature and (2) its implementation as a teaching material of literature subject in senior high school. The subject of this study is a novel entitled “Ayah” by Andrea Hirata. The object of the study is the aspect of tolerance existed in a novel entitled “Ayah” by Andrea Hirata which was analyzed by using the approach of sociology of literature its implementation as a teaching material of literature subject in senior high school. Documentation method of data collection was used in this study. The researcher used qualitative approach with the following steps: (1) determining the subject and the object of the study, (2) procedures of data collection (collecting data, analyzing the data, determining the research instrument, and presenting the result), and (3) conclusion drawing. The result of the study showed that (1) there are three aspects of tolerance existed in a novel entitled “Ayah” by Andrea Hirata namely, lenient attitude, freedom of expression and not imposing willingness, and (2) the novel can be used as teaching material of literature subject for senior high school students grade twelve based on the novel readability and appropriateness.keyword : aspect of tolerance, ayah
PENERAPAN TEKNIK PQ4R BERBANTUAN MEDIA CERPEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI IPB2 SMA NEGERI 2 GEROKGAK ., Titin Rahmaniah; ., Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si.; ., Drs.Gde Artawan,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v4i2.7866

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan mendeskripsikan langkah-langkah, hasil, dan respons siswa dalam pembelajaran menulis naskah drama dengan penerapan teknik PQ4R berbantuan media cerpen. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI IPB2 SMA Negeri 2 Gerokgak yang berjumlah 39 orang. Data dalam penelitian dikumpulkan melalui metode observasi, tes, dan kuesioner kemudian dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan langkah-langkah pembelajaran menulis naskah drama secara garis besar yang tepat yakni, (1) membaca dan menganalisis isi cerpen dengan teknik PQ4R, (2) menyusun kerangka naskah drama, dan (3) mengembangkan kerangka naskah drama menjadi naskah drama yang utuh. Hasil tes menulis naskah drama siswa XI IPB2 SMA Negeri 2 Gerokgak telah meningkat dengan perolehan rata-rata skor siswa pada prasiklus 71,49, pada siklus I sebesar 81,08, dan siklus II sebesar 86,33, selanjutnya hasil respons siswa tergolong positif pada siklus I sebesar 54,05 dan meningkat pada siklus II sebesar 57,08.Kata Kunci : PQ4R, cerpen, menulis naskah drama This classrom action research aims to describe the steps, the results and the responses of students in learning to write drama script by the implementation of PQ4R technique using short stories as the media. The subjects of the research are the teacher and the students of XI IPB2 class at SMA Negeri 2 Gerokgak with the amount of 39 students. The data colleted by using observation method, test and questionnaire and they are analyzed by using descriptive qualitative and quantitative technique. The results show the learning steps of writing drama script generally are (1) reading and analyzing the content of the short stories by using PQ4R technique, (2) arranging the draft of drama script, and (3) developing the draft into a good drama script. The results of writing test have improved in which the mean score got in pre-cycle is 71,49, improves in cycle I to 81,08, and it gets more improvement in cycle II for the amount of 86,33. The results of the students responses belong to positive reponses in cycle I that is 54,05 and it increases for 57,08 in cycle II.keyword : PQ4R, short stories, drama script writing
Co-Authors ., Elisabeth Pinis ., I Komang Dodik Muliarta ., I Nyoman Trayanjana Putra ., I Wayan Agus Wiratama ., Muh Hisni ., NI KADEK TRISNA W ., Ni Luh Rai Asri Arsini ., Ni Nyoman Tresna Dara Laksmi ., Ni Putu Karmila ., Ni Wayan Widya Kumalayanti ., Putu Agus Artayasa ., Riska Arisma ., Solehatul Kamilah ., Titin Rahmaniah Arisma, Riska Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Elisabeth Pinis . Gde Artawan Gede Gunatama I Gusti Ayu Adhi Pusparini . I Gusti Ayu Adhi Pusparini ., I Gusti Ayu Adhi Pusparini I Gusti Ayu Putu Budi Saraswati Pratiwi . I Gusti Ayu Putu Budi Saraswati Pratiwi ., I Gusti Ayu Putu Budi Saraswati Pratiwi I Gusti Ngurah Oka Agustawan . I Komang Dodik Muliarta . I Made Astika I Nyoman Trananjaya Putra I Nyoman Trayanjana Putra . I Nyoman Yasa I Putu Mas Dewantara I Wayan Agus Wiratama . I Wayan Esa Bhaskara . I Wayan Wendra I Wayan Yogi Mellastyawan . I Wayan Yogi Mellastyawan ., I Wayan Yogi Mellastyawan Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa L. Eka Trislijayanti . L. Eka Trislijayanti ., L. Eka Trislijayanti LUH TIRTA . M. Husain . M. Husain ., M. Husain M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . Made Sri Indriani Muh Hisni . Ni Kadek Parmini . NI KADEK TRISNA W . Ni Kadek Wulan Adnyasari . Ni Kadek Wulan Adnyasari ., Ni Kadek Wulan Adnyasari Ni Kd. Trisna Widiastuti Ni Ketut Cahya Mahayuni . Ni Ketut Cahya Mahayuni ., Ni Ketut Cahya Mahayuni Ni Ketut Sri Utami . Ni Ketut Sri Utami ., Ni Ketut Sri Utami Ni Komang Rai Nuratni . Ni Luh Rai Asri Arsini . Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Rusni Bunadi . Ni Nyoman Tresna Dara Laksmi . Ni Putu Esti Juniastuti . Ni Putu Karmila . Ni Wayan Widya Kumalayanti . Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Putra, I Nyoman Trananjaya Putu Agus Artayasa . Putu Kartika Sari . Putu Kartika Sari ., Putu Kartika Sari PUTU YUSTINA INDRIANA DEWI . Riska Arisma Riska Arisma . Sang Ayu Putu Sriasih Solehatul Kamilah . Tantri, Ade Asih Susiari Titin Rahmaniah . Wayan Somodana . Widiastuti, Ni Kd. Trisna