Claim Missing Document
Check
Articles

Found 64 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha

ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA BUKU TEKS DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA MATERI MEMBUAT SINOPSIS NOVEL REMAJA INDONESIA KELAS VIII C DI SMP NEGERI 2 SAWAN ., Elisabeth Pinis; ., Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si.; ., Ida Ayu Made Darmayanti, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v7i2.14631

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) pembelajaran bahasa Indonesia melalui penggunaan media buku teks pada materi membuat sinopsis novel remaja Indonesia di kelas VIII C di SMP Negeri 2 Sawan dan (2) kendala-kendala yang memengaruhi ketidakefektifan penggunaan media buku teks dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada materi membuat sinopsis novel remaja Indonesia di kelas VIII C di SMP Negeri 2 Sawan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi beberapa pihak, baik secara teoretis maupun praktis. Subjek penelitian ini adalah siswa dan guru kelas VIII C SMP Negeri 2 Sawan, sedangkan objek penelitian ini yakni pembelajaran dan kendala-kendala yang memengaruhi ketidakefektifan penggunaan media buku teks pada pembelajaran bahasa Indonesia dalam membuat sinopsis novel remaja Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakann teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) pembelajaran bahasa Indonesia dalam materi membuat sinopsis remaja Indonesia lebih terfokus pada buku teks. (2) Kendala-kendala yang memengaruhi ketidakefektifan pembelajaran pada materi membuat sinopsis novel remaja Indonesia, yakni berasal dari faktor guru dan siswa. Kendala yang dirasakan oleh guru di antaranya guru kekurangan waktu dalam proses pembelajaran dan membuat siswa agar tidak mudah bosan untuk mendengarkan materi yang dijelaskan. Selanjutnya, kendala yang dirasakan oleh siswa di antaranya, tidak semua siswa memiliki buku teks, sulit memahami contoh sinopsis novel pada buku teks, kemampuan siswa dalam membuat sinopsis novel remaja Indonesia sangat rendah, menemukan novel remaja Indonesia cukup susah, serta membaca novel membutuhkan kosentrasi dan waktu yang cukup lama. Kata Kunci : Media Buku teks, Pembelajaran bahasa Indonesia membuat sinopsis novel This study aims to describe (1) learning Indonesian through the use of text book media on the material to make a synopsis of Indonesian adolescent novels in class VIII C in SMP Negeri 2 Sawan and (2) constraints that affect the ineffectiveness of the use of text book media in learning Indonesian at material make synopsis of adolescent novel Indonesia in class VIII C in SMP Negeri 2 Sawan. The results of this study are expected to provide benefits for some parties, both theoretical and practical. The subjects of this study are students and teachers of class VIII C SMP Negeri 2 Sawan, while the object of this study is learning and constraints that affect the ineffectiveness of text book media use in learning Indonesian in making synopsis of adolescent novels Indonesia. This research uses data collection method in the form of observation, interview, and documentation. Data were analyzed by using qualitative descriptive data analysis technique. The results showed (1) Indonesian language learning in the material to make the synopsis of Indonesian teenagers more focused on text books. (2) Constraints affecting the ineffectiveness of learning in the material make synopsis of adolescent novel Indonesia, that is derived from factor of teacher and student. Constraints felt by teachers include teachers lack of time in the learning process and make students not easily bored to listen to the material described. Furthermore, the obstacles are felt by students in between, not all students have text books, it is difficult to understand examples of novel synopsis of text books, students' ability in making synopsis of Indonesian teen novels is very low, finding novels of Indonesian teenagers quite difficult, and reading novel requires concentration and a long time.keyword : Media Text books, Indonesian Lessons create a novel synopsis
Teknik Penguatan dalam Pembelajaran Menulis di Kelas X IPB MAN Patas Kecamatan Grokgak ., Muh Hisni; ., Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si.; ., Prof. Dr.Ida Bagus Putrayasa,M.Pd
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol 6, No 1 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v6i1.9684

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) teknik-teknik penguatan yang diterapkan guru dalam pembelajaran menulis (2) respons siswa setelah guru memberikan penguatan dalam pembelajaran menulis, dan (3) kendala-kendala yang dialami guru guru memberikan penguatan dalam pembelajaran tersebut. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia kelas X IPB MAN Patas, kecamatan Grokgak. Objek penelitian ini adalah teknik penguatan guru dalam pembelajaran menulis, respons siswa setelah guru melakukan penguatan, dan kendala dalam menggunakan teknik penguatan tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, perekaman, dan wawancara. Metode analisis data pada penelitian ini mencakup yaitu 1) identifikasi data, 2) klasifikasi data, 3) penyajian data, dan 4) verifikasi dan penarikan simpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) teknik penguatan yang ditampilkan dan dilakukan guru sudah bervariasi terlihat dari sudah adanya teknik penguatan yang digunakan guru, (2) respons siswa setelah guru memberikan teknik penguatan, yaitu (a) respons verbal,yang berupa ucapan “terima kasih” (b) respons nonverbal, yang berupa senyuman, dan anggukan kepala (3) Kendala-kendala yang dihadapi guru bersumber dari faktor guru, siswa, sarana dan prasarana, lingkungan khususnya dalam pengorganisasian kelas.Kata Kunci : teknik penguatan, menulis, verbal, non-verbal This study aimed to describe (1) the teknique of reinforcement are applied teacher in writing (2) a student's response after the teacher provide reinforcement in learning to write, and (3) the constraints experienced teachers provide reinforcement teacher in the learning. This research uses descriptive qualitative research design. The subjects were Indonesian teachers in class X MAN IPB Patas, sub Grokgak. The object of this study is the technique Strengthening teacher in writing class, a student's response after strengthening teacher, and constraints in using the reinforcement techniques. Data collection method used is the method of observation recording, and interviews. Methods of data analysis in this study include: 1)identification of the data, 2) classification of data, 3) data, and 4) verification and drawing conclusions The results of this study indicate that (1) strengthening techniques shown and do teachers have varied looks of own implementation of the components of reinforcement techniques, (2) the students' responses after the teacher provides reinforcement techniques, namely (a) response to verbal, students meespon answered with said "thank you thump" when given reinforcement by the teacher. (B) nonverbal responses, in the form of a smile and a nod of the head (3) Constraints faced by teachers sourced from a factor of teachers, students, facilities and infrastructure, especially in the organization of the classroom environmentkeyword : reinforcement techniques, writing. Verbal, non verbal
GAYA BAHASA DALAM CERPEN KARANGAN SISWA KELAS X1 SMA LABORATORIUM UNDIKSHA SINGARAJA I Wayan Esa Bhaskara .; Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si. .; Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.1869

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan diksi yang digunakan dalam cerpen karangan siswa kelas X1 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja dan (2) mendeskripsikan jenis-jenis majas yang digunakan dalam cerpen karangan siswa kelas X1 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. Subjek atau sumber data (karena berupa benda) pada penelitian ini adalah cerpen karangan siswa kelas X1 SMA Laboratorium Undiksha, yang berjumlah 29 buah. Objek penelitian ini adalah diksi dan majas dalam cerpen karya siswa tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi yang dilakukan dengan mengumpulkan inventaris pembelajaran cerpen. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) diksi yang digunakan oleh siswa-siswa kelas X1 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja dalam cerpen-cerpen yang mereka tulis sebagian besar sudah mempertimbangkan ketepatan, kesesesuaian, dan kelaziman pengunaan diksi, dan (2) majas yang ditemui dalam cerpen-cerpen karangan siswa kelas X1 SMA Laboratorium Undiksha Singaraja, meliputi majas eufimisme, majas sinedoke, majas klimaks, majas ironi, majas metonimia, majas metafora, majas litotes, majas tautologi, majas antisipasi, majas simile, majas paradoks, majas pleonasme, majas perifrasis, majas personifikasi, dan majas hiperbola.Kata Kunci : cerpen, diksi, gaya bahasa, majas This research aimed at (1) describing diction which was used in short story made by eleventh grade students of SMA Laboratorium Undiksha Singaraja and (2) describing types of figure of speech which were used by eleventh grade students of SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. Subjects of this research were 29 short stories of eleventh grade students of SMA Laboratorium Undiksha. Objects of this research were diction and figures of speech which were used in students’ short stories. The methods of collecting data which is used in this research is documentation method which is done by collecting inventory of short story subject. Data analysis of this research was descriptive qualitative. The results of this research were (1) diction which was used by elventh grade students in writting their short stories had considered to the accuracy, suitability and prevalence of used of diction, and (2) figures of speech which were found in eleventh grade students’ short stories included euphemism, sinedoke, climax, irony, metonimia, metafora, litotes, tautology, anticipation, simile, paradoks, pleonasm, perifrasis, personification, dan hyperbola.keyword : diction, figure of speech, langauge style, short story
PENGGUNAAN VIDEO MONOLOG UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERMAIN PERAN SISWA KELAS XI IPB1 SMA NEGERI 1 SUKAWATI I Komang Dodik Muliarta .; Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si. .; Ni Made Rai Wisudariani, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2948

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam bermain peran dengan menggunaan video monolog di kelas XI IPB1 SMA Negeri 1 Sukawati; (2) untuk mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran bermain peran dengan menggunakan video monolog di kelas XI IPB1 SMA Negeri 1 Sukawati; (3) untuk mendeskripsikan media video monolog yang mampu meningkatkan kemampuan bermain peran di kelas XI IPB1 SMA Negeri 1 Sukawati; dan (4) untuk mendeskripsikan respons siswa terhadap penggunaan video monolog dalam pembelajaran bermain peran di kelas XI IPB1 SMA Negeri 1 Sukawati. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPB1 dan guru yang mengajar di kelas XI IPB1 SMA Negeri 1 Sukawati pada semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas melalui dua siklus. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil, langkah-langkah, dan respons siswa terhadap penggunaan video monolog. Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah metode observasi, metode tes, metode dokumentasi, dan metode angket atau kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video monolog dapat (1) meningkatkan hasil belajar bermain peran siswa, ditandai dengan perolehan skor rata-rata bermain peran siswa 83.88 pada siklus I menjadi 85,04 pada siklus II, (2) ada beberapa langkah yang dapat ditempuh guru untuk meningkatlkan kemampuan siswa dalam bermain peran, (3) video monolog yang digunakan dalam pembelajaran bermain peran adalah video monolog dari Gita Swami yang berjudul “Mulut” karya putu wijaya, yang dapat menginspirasi dan menumbuhakan rasa percaya diri dalam menghayati karakter dari tokoh yang diperankannya, dan (4) menumbuhkan respons sangat positif siswa dalam pembelajaran bermain peran. Kata Kunci : Video, monolog, bermain peran. This study aimed (1) to describe the students’ ability in role play by using video monologue in XI IPB1 Class at SMA Negeri 1 Sukawati; (2) to describe the learning procedures of role play by using video monologue in XI IPB1 Class at SMA Negeri 1 Sukawati’ (3) to describe the media of video monologue that can increase students’ ability in role play in XI IPB1 Class at SMA Negeri 1 Sukawati; and (4) to describe the students’ respond toward the use of video monologue in learning role play in XI IPB1 Class at SMA Negeri 1 Sukawati. The subjects of this study were the students of XI IPB 1 Class and teacher who teach in XI IPB1 Class at SMA Negeri 1 Sukawati on second semester in academic year 2013/2014. The purpose of this study was to increase learning outcome of the students, learning procedures, and students’ respond toward the use of video monologue. This study was an action research in form two cycles. The methods used in collecting the data were observation method, test method, documentation method and questionnaire method. The result of this study showed that the use of video monologue (1) can increase learning outcome of the students in role play. It was showed by achieving the average score of role play from 83.88 in first cycle become 85.04 in the second cycle, (2) there are some steps that can be used by teacher to increase students’ ability in role play, (3) video monologue from Gita Swami entitle Mulut created by Putu Wijaya can inspiring and increasing students’ self confidence in experiencing characteristic of the character that they presented, (4) increasing high positive respond of the students in learning role play. keyword : Video, monologue, role play
PENERAPAN TEKNIK PARAFRASA TERHADAP NASKAH DRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX D SMP NEGERI 5 AMLAPURA Ni Putu Esti Juniastuti .; Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si. .; Drs. Gede Gunatama, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.2965

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mendeskripsikan peningkatan kemampuan siswa dalam menulis cerpen dengan menggunakan teknik parafrasa terhadap naskah drama, (2) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran yang tepat dengan menerapkan teknik parafrasa terhadap naskah drama untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerpen, dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan teknik parafrasa terhadap naskah drama untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis cerpen. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas IX D SMP Negeri 5 Amlapura yang berjumlah 26 orang. Objek penelitian ini adalah hasil peningkatan kemampuan menulis cerpen, langkah-langkah pembelajaran menulis cerpen, serta respons siswa mengenai penerapan teknik parafrasa terhadap naskah drama dalam pembelajaran menulis cerpen. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode tes, metode observasi, dan metode angket. Data yang didapatkan dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif dan deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) penerapan teknik parafrasa terhadap naskah drama mampu meningkatkan kemampuan menulis cerpen siswa IX D SMP Negeri 5 Amlapura yang ditandai dengan peningkatan perolehan skor rata-rata menulis cerpen siswa dari 66,23 pada siklus I menjadi 76,61 pada siklus II, (2) terdapat beberapa langkah yang tepat dalam penerapan teknik parafrasa terhadap naskah drama, dan (3) siswa memberikan tanggapan sangat positif terhadap penerapan teknik parafrasa terhadap naskah drama. Oleh karena itu, penulis menyarankan kepada guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 5 Amlapura agar menerapkan teknik parafrasa terhadap naskah drama dalam menulis cerpen sesuai dengan langkah yang ditemukan dalam penelitian. Kata Kunci : teknik parafrasa, naskah drama, cerpen Classroom Action Research (CAR) aims to (1) describe student ability step-ups in write short story by use of techniques parafrasa to drama text, (2) describe learning steps in point by applying techniques parafrasa to drama text to increase student ability in writes short story, and (3) describe student response to paraphrasing techniques implements to drama text to increase student ability in writes short story. Subjek in observational it is student class IX D SMPN 5 Amlapura that total 26 person and indonesian subject teacher brazes IX D SMPN 5 Amlapura. This observational object is yielding increasing ability write short story, learning steps writes short story , and student response hit paraphrasing techniques implement to drama text in learning writes short story. Data collection methods used in this study is the observation method, the test method and questionnaire method. Data that gotten by dianalisis with techniques descriptive kualitatif and descriptive quantitative. The result of this study were (1) implements of paraphrasing techniques against drama text can improve students ability to write short story IX D SMPN 5 Amlapura characterized by increased acquisition average score of 66,23 students write short stories in cycle I to cycle II at 76,61, (2) there are some stages in point in paraphrasing techniques implement to drama text, and (3 ) student give comments so positives to paraphrasing techniques implements to drama text. Therefore, writer suggests to learn indonesian at SMPN 5 Amlapura that apply paraphrasing techniques to drama text in write short story according to stage which is found deep observational.keyword : paraphrasing techniques, drama text, short story
PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA DALAM MENENTUKAN FAKTA DAN OPINI PADA TAJUK RENCANA BALI POST DI KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 SAWAN I Gusti Ngurah Oka Agustawan .; Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si. .; I Nyoman Yasa, S.Pd., M.A. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3246

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan teknik mind mapping dalam menentukan fakta dan opini pada tajuk rencana Bali Post, (2) mendeskripsikan aktivitas belajar mengajar dengan menggunakan teknik mind mapping dalam meningkatkan kemampuan siswa menentukan fakta dan opini pada tajuk rencana Bali Post, dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penggunaan teknik mind mapping dalam meningkatkan kemampuan siswa menentukan fakta dan opini pada tajuk rencana Bali Post. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Sawan yang berjumlah 23 orang. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil, aktivitas belajar mengajar dan respons siswa dalam penggunaan teknik mind mapping. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes, metode observasi, metode kuesioner, dan metode wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) ada peningkatan hasil belajar menentukan fakta dan opini siswa berkat diterapkannya teknik mind mapping, yakni pada pratindakan skor rata-rata klasikal 74,43, siklus I memperoleh skor rata-rata klasikal 77, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata klasikal siswa menjadi 80,3, (2) siswa dan guru terlihat aktif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan (3) siswa memberikan tanggapan sangat positif terhadap penggunaan teknik mind mapping pada pembelajaran menentukan fakta dan opini. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti lain disarankan untuk menggunakan teknik mind mapping, sebagai salah satu teknik pembelajaran inovatif, dalam pembelajaran menyimak, menulis, dan berbicara pada mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya dan pada pelajaran bahasa yang lain pada umumnya.Kata Kunci : mind mapping, kemampuan siswa, menentukan fakta dan opini This Classroom Action Research (CAR) aimed at (1) describing the improvement of the students’ learning outcome in determining fact and opinion of the editorial Bali Post by using mind mapping technique, (2) describing the teaching learning activities in using mind mapping tecnique to improve the students’ ability in determining fact and opinion of the editorial Bali Post, and (3) describing the students’ response toward the use of mind mapping technique in improving their ability in determining fact and opinion of the editorial Bali Post. The subjects of this research were an Indonesian Language teacher and 23 students’ of class IX IPA 2 in SMA Negeri 1 Sawan. While, the objects of this research were the improvement result, teaching learning activities, and the students’ response toward the use of mind mapping technique. The method of data collections used in this research were in the form of test, observation, questionnaire, and interview. The data were analyzed by using descriptive quantitative and descriptive qualitative. The results of this research showed that (1) the improvement of the students’ learning outcome due to the implementation of mind mapping technique, which covered in the pre-action obtained classical mean score is 74,43, in the first cycle obtained classical mean score is 77, while in the second cycle obtained classical mean score is 80,3, (2) the teacher and the students’ were active in doing the learning activity, (3) the students’ showed positive response toward the use of mind mapping technique in determining fact and opinion. Based on the results of this research, other researchers are suggested to use mind mapping technique as one of inovative learning techniques, in the teaching learning, writing and speaking for Bahasa Indonesia subject specifically and for other languages subject generally.keyword : mind mapping, students’ ability, determining fact and opinion
PENERAPAN STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA CERPEN PADA SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 4 KUBUTAMBAHAN Ni Made Rusni Bunadi .; Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd .; Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3247

Abstract

Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan penerapan strategi DRTA berbantuan media gambar untuk meningkatkan keterampilan membaca cerpen pada Siswa Kelas VII E SMP Negeri 4 Kubutambahan, (2) mendeskripsikan dapat tidaknya penerapan strategi DRTA berbantuan media gambar meningkatkan keterampilan membaca cerpen pada siswa kelas VII E SMP Negeri 4 Kubutambahan, dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penerapan strategi DRTA berbantuan media gambar pada siswa kelas VII E SMP Negeri 4 Kubutambahan.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VII E SMP Negeri 4 Kubutambahan, sedangkan objeknya adalah keterampilan membaca cerpen dengan penerapan strategi DRTA berbantuan media gambar. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode tes, dan metode kuisioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan strategi DRTA berbantuan media gambar dalam membaca cerpen (1) dilakukan melalui beberapa langkah sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang sudah dirancang oleh guru, (2) dapat meningkatkan kemampuan membaca cerpen siswa. Peningkatan tersebut terlihat pada hasil kemampuan membaca cerpen siswa setelah digunakannya penerapan strategi DRTA berbantuan media gambar. (3) Siswa memberikan respons yang positif dalam mengikuti pembelajaran membaca cerpen dengan penerapan strategi DRTA berbantuan media gambar.Kata Kunci : strategi directed reading thinking activity (DRTA), membaca cerpen. This study aims to (1) describe the application of media-assisted image DRTA strategies to improve reading skills in the short story Seventh Grade Students of SMP Negeri 4 Kubutambahan E, (2) whether or not the implementation of the strategy described DRTA media aided drawing skills improve reading short stories in class VII E SMP 4 Kubutambahan country, and (3) describe the response of students to the application of image media strategy aided DRTA on class VII E SMP N 4 Kubutambahan. This study uses action research design (TOD), which is conducted in two cycles. The subjects were teachers and students of class VII E SMP N 4 Kubutambahan, while the object is the application of skills to read short stories DRTA strategy aided drawing media. Data collection method used is the method of observation, test methods, and questionnaire method. The data obtained were analyzed using qualitative descriptive analysis techniques and quantitative descriptive analysis techniques. The results of this study indicate that the application of media-assisted image DRTA strategies in reading short stories (1) is done through several steps in accordance with a learning plan that has been designed by teachers, (2) to improve students' ability to read short stories. The increase was seen in the results of students' ability to read short stories after the implementation strategy used DRTA aided drawing media,(3) the students give positive response in learning of short story reading through the implementation of DRTA strategy with media of pictures. keyword : strategy directed reading thinking activity (DRTA), read short stories
ANALISIS NILAI-NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRARTA Ni Kadek Parmini .; Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum .; Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3282

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirarta, (2) mendeskripsikan bentuk penyampaian nilai pendidikan dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirarta. Subjek penelitian ini adalah novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirarta, sedangkan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah nilai pendidikan dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirarta dan bentuk penyampaian nilai pendidikan dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirarta. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi atau studi pustaka. Data hasil dokumentasi dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Berdasarkan penelitian tersebut, peneliti memperoleh hasil, yakni dalam novel Sang Pemimpi terkandung nilai-nilai pendidikan dan bentuk penyampaian nilai pendidikan. Peneliti menyarankan agar penganalisisan karya sastra terus dilakukan oleh penikmat sastra sehingga penikmat sastra dapat menambah wawasan dan mempertajam daya kritisnya terhadap permasalahan yang diungkapkan dalam karya sastra. selain itu, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap novel Sang Pemimpi dengan sudut permasalahan yang berbeda sehingga pemahaman pembaca terhadap pesan yang disampaikan pengarang semakin mendalam. Kata Kunci : Sastra, Nilai-nilai Pendidikan ABSTRACT This study aims to (1) describes the educational value in the novel Sang Pemimpi by Andrea Hirarta, (2) describes the deliver form of educational value in the novel Sang Pemimpi by Andrea Hirarta. The subject of this research is the novel Sang Pemimpi by Andrea Hirarta, while the objects of this research are the educational value in the novel Sang Pemimpi by Andrea Hirarta and the deliver form of educational value in the novel Sang Pemimpi by Andrea Hirarta. The data collection method which use in this research is the method of documentation. The documentation results were analyzed by qualitative descriptive techniques. Based on this study, researcher get the result, that is in the novel Sang Pemimpi there is educational values and the deliver form of educational value. Researchers suggest that analyzing literary work continues to be done by literature devotee so they could get more knowledge and sharpen critical to the problems expressed in the literature. Beside that, continuously research is needed to the novel Sang Pemimpi with different point of views so the reader will understand the message that will given by the writer. keyword : Literature, Education Values
KAJIAN PUISI AKROSTIK DENGAN PENDEKATAN PARAFRASA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI SISWA KELAS VII.C DI SMP NEGERI 7 SINGARAJA Ni Komang Rai Nuratni .; Drs.Gde Artawan,M.Pd .; Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 2 No. 1 (2014)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v2i1.3407

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan (1) mendeskripsikan langkah-langkah pembelajaran memahami puisi melalui kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa siswa di kelas VII.C SMP Negeri 7 Singaraja, (2) mendeskripsikan kemampuan memahami puisi siswa di kelas VII.C SMP Negeri 7 Singaraja melalui kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa, dan (3) mendeskripsikan respons siswa di kelas VII.C SMP Negeri 7 Singaraja terhadap kegiatan pembelajaran memahami puisi melalui kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia dan siswa yang berjumlah 21 orang. Objek penelitian ini adalah langkah-langkah pembelajaran memahami puisi, peningkatan kemampuan memahami puisi, dan respons siswa mengenai kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode (1) observasi, (2) tes, dan (3) angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan teknik deskriptif-kualitatif dan deskriptif-kuantitatif. Hasil pada tes memahami puisi melalui kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa menunjukkan bahwa (1) terdapat langkah-langkat yang tepat dalam kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa terhadap memahami puisi, (2) kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa mampu meningkatkan kemampuan memahami puisi siswa kelas VII.C di SMP Negeri 7 Singaraja yang ditandai dengan peningkatan perolehan skor rata-rata memahami puisi siswa dari 76,52 pada siklus I menjadi 79,23 pada siklus II, dan (3) siswa memberikan tanggapan positif terhadap kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa dalam pembelajaran memahami puisi. Oleh karena itu, penulis menyarankan kepada guru bahasa Indonesia di SMP Negeri 7 Singaraja agar menggunakan kajian puisi akrostik dengan pendekatan parafrasa terhadap memahami puisi dalam pembelajaran membaca puisi sesuai dengan langkah-langkah yang ditemukan peneliti. Kata Kunci : Kata kunci: puisi akrostik, pendekatan parafrasa, memahami puisi Classroom action research aims (1) to describe the learning steps through the study to understand poetry acrostic poem with the students in the class paraphrasing approach VII.C SMP 7 Singaraja, (2) describes the ability to understand a poem students in grades 7 SMP Negeri Singaraja VII.C through review of acrostic poem paraphrasing approaches, and (3) describe the responses of students in grades 7 VII.C SMP Singaraja to understand the learning activities through the study of poetry acrostic poem by paraphrasing approach. The subjects were Indonesian teachers and students who were 21 people. Object of this research is to understand the learning steps poetry, increased ability to understand poetry, and student responses on assessment acrostic poem by paraphrasing approach. Collecting data in this study was conducted using (1) observation, (2) test, and (3) questionnaire. Data were analyzed with descriptive techniques-qualitative and quantitative-descriptive. The results of the test understanding through the study of poetry acrostic poem by paraphrasing approach shows that (1) there are appropriate measures in the study Langkat acrostic poem by paraphrasing approach to understand poetry, (2) review of acrostic poem by paraphrasing approaches can improve the student's ability to understand poetry class VII.C in SMP 7 Singaraja which is characterized by an increase in the acquisition of an average score of 76.52 students understand poetry at 79.23 on the first cycle to the second cycle, and (3) students gave a positive response to the study acrostic poem by paraphrasing approach in learning to understand poetry. Therefore, the authors suggest to the Indonesian teacher at SMP Negeri 7 Singaraja acrostic poem that uses the study to understand poetry paraphrasing approach to learning to read poetry in accordance with the steps found in research.keyword : Key words: acrostic poetry, paraphrasing approaches, understand poetry
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ANEKDOT Wayan Somodana .; Drs. Ida Bagus Sutresna,M.Si. .; Dra. Made Sri Indriani, M.Hum. .
Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Undiksha Vol. 3 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpbs.v3i1.4773

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan (1) mendeskripsikan perencanaan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 3 Singaraja;(2) mendeskripsikan penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 3 Singaraja;(3) mendeskripsikan hambatan yang ditemui guru dalam menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran menulis teks anekdot siswa kelas X SMA Negeri 3 Singaraja. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas X SMA Negeri 3 Singaraja. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, observasi dan metode wawancara. Metode dokumentasi digunakan untuk mengumpulkan data mengenai perencanaan dan penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Metode observasi digunakan untuk memperoleh data mengenai penerapan model pembelajaran berbasis masalah dan metode wawancara untuk mendapatkan data mengenai hambatan yang ditemui guru dalam menerapkan model pembelajaran berbasis masalah. Data yang telah terkumpul dianalisis dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini adalah (1) perencanaan model pembelajaran berbasis masalah yang dibuat oleh guru berupa RPP telah sesuai dengan komponen kurikulum 2013;(2) penerapan model pembelajaran berbasis masalah yang dilakukan guru telah sesuai dengan sintaks model pembelajaran berbasis masalah;(3) hambatan yang dihadapi atau ditemui guru dalam menerapkan model pembelajaran berbasis masalah dalam pembelajaran menulis teks anekdot adalah dari aspek guru dan peserta didik.Kata Kunci : model pembelajaran berbasis masalah, anekdot This descriptive qualitative research was aimed at (1) describing the plan of problem-based learning method for grade X students of SMA Negeri 3 Singaraja in writing anecdote text; (2) describing the application of problem-based learning method for grade X students of SMA Negeri 3 Singaraja in writing anecdote text; (3) describing the obstacles faced by the teacher while applying problem-based learning method for grade X students of SMA Negeri 3 Singaraja in writing anecdote text. The subject of this research was the teacher and the grade X students of SMA Negeri 3 Singaraja. The data was collected through documentation, observation and interview. The documentation method was conducted to collect the data of the plan and application of problem-based learning method. The observation method was conducted to collect the data of the application of problem-based learning method. The interview method was conducted to collect the data of the obstacles faced by the teacher while applying problem-based learning method. Those data was analyzed through descriptive method. The result of the research were (1) the plan of problem-based learning method which was made by the teacher was lesson plan; (2) describing the application of problem-based learning method which was conducted by the teacher had already appropriate with the syntax of problem-based learning method; (3) the obstacles faced by the teacher while applying problem-based learning method came from teacher and students aspects. keyword : problem-based learning model, anecdotes
Co-Authors ., Elisabeth Pinis ., I Komang Dodik Muliarta ., I Nyoman Trayanjana Putra ., I Wayan Agus Wiratama ., Muh Hisni ., NI KADEK TRISNA W ., Ni Luh Rai Asri Arsini ., Ni Nyoman Tresna Dara Laksmi ., Ni Putu Karmila ., Ni Wayan Widya Kumalayanti ., Putu Agus Artayasa ., Riska Arisma ., Solehatul Kamilah ., Titin Rahmaniah Arisma, Riska Drs. I Nyoman Seloka Sudiara, M.Pd . Elisabeth Pinis . Gde Artawan Gede Gunatama I Gusti Ayu Adhi Pusparini . I Gusti Ayu Adhi Pusparini ., I Gusti Ayu Adhi Pusparini I Gusti Ayu Putu Budi Saraswati Pratiwi . I Gusti Ayu Putu Budi Saraswati Pratiwi ., I Gusti Ayu Putu Budi Saraswati Pratiwi I Gusti Ngurah Oka Agustawan . I Komang Dodik Muliarta . I Made Astika I Nyoman Trananjaya Putra I Nyoman Trayanjana Putra . I Nyoman Yasa I Putu Mas Dewantara I Wayan Agus Wiratama . I Wayan Esa Bhaskara . I Wayan Wendra I Wayan Yogi Mellastyawan . I Wayan Yogi Mellastyawan ., I Wayan Yogi Mellastyawan Ida Bagus Made Ludy Paryatna Ida Bagus Putra Manik Aryana Ida Bagus Putrayasa L. Eka Trislijayanti . L. Eka Trislijayanti ., L. Eka Trislijayanti LUH TIRTA . M. Husain . M. Husain ., M. Husain M.Pd Drs. I Nyoman Seloka Sudiara . M.Pd Prof. Dr. I Nyoman Sudiana . Made Sri Indriani Muh Hisni . Ni Kadek Parmini . NI KADEK TRISNA W . Ni Kadek Wulan Adnyasari . Ni Kadek Wulan Adnyasari ., Ni Kadek Wulan Adnyasari Ni Kd. Trisna Widiastuti Ni Ketut Cahya Mahayuni . Ni Ketut Cahya Mahayuni ., Ni Ketut Cahya Mahayuni Ni Ketut Sri Utami . Ni Ketut Sri Utami ., Ni Ketut Sri Utami Ni Komang Rai Nuratni . Ni Luh Rai Asri Arsini . Ni Made Rai Wisudariani Ni Made Rusni Bunadi . Ni Nyoman Tresna Dara Laksmi . Ni Putu Esti Juniastuti . Ni Putu Karmila . Ni Wayan Widya Kumalayanti . Prof. Dr. I Made Sutama,M.Pd . Prof. Dr. I Nengah Suandi,M.Hum . Putra, I Nyoman Trananjaya Putu Agus Artayasa . Putu Kartika Sari . Putu Kartika Sari ., Putu Kartika Sari PUTU YUSTINA INDRIANA DEWI . Riska Arisma Riska Arisma . Sang Ayu Putu Sriasih Solehatul Kamilah . Tantri, Ade Asih Susiari Titin Rahmaniah . Wayan Somodana . Widiastuti, Ni Kd. Trisna