Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Riset Bisnis Indonesia

Strategi Kewirausahaan Kreatif di Era Digital Sinulingga, Gairah
Jurnal Manajemen Riset Bisnis Indonesia Vol. 13 No. 2 (2024): Agustus
Publisher : STIE Manajemen Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan peluang yang dihadapi oleh pelaku usaha kreatif dalam memanfaatkan teknologi digital, dengan fokus pada dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi dan sosial. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus pada beberapa wirausahawan kreatif di Indonesia dan luar negeri, baik yang sukses maupun yang gagal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi digital berperan penting dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan efisiensi operasional, yang pada gilirannya menciptakan model bisnis baru yang lebih adaptif. Temuan penelitian ini bahwa inovasi berkelanjutan dan kolaborasi lintas disiplin menjadi faktor kunci dalam menciptakan produk atau layanan yang kompetitif di pasar global. Pelaku usaha kreatif yang mampu berinovasi secara konsisten cenderung memiliki keunggulan dalam menarik minat konsumen dan menjaga pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Penelitian ini merekomendasikan adanya dukungan dari pemerintah dan sektor swasta dalam hal pelatihan dan regulasi yang lebih mendukung pertumbuhan kewirausahaan kreatif berbasis digital di Indonesia. Kata Kunci : Strategi, Kewiraushaan Kreatif, Era Digital. Abstract This research aims to analyze the challenges and opportunities faced by creative entrepreneurs in leveraging digital technology, focusing on its impact on economic and social growth. The study uses a qualitative approach with case studies on several creative entrepreneurs, both successful and unsuccessful, from Indonesia and other countries. The findings indicate that digital technology plays a crucial role in expanding market reach and improving operational efficiency, thereby creating more adaptive business models. The study also reveals that continuous innovation and cross-disciplinary collaboration are key factors in creating competitive products or services in the global market. Creative entrepreneurs who consistently innovate tend to have an advantage in attracting consumer interest and maintaining sustainable business growth. Therefore, developing digital skills and implementing technology-based marketing strategies are essential steps that creative entrepreneurs must take to stay relevant in this competitive market. The study recommends government and private sector support in the form of training and more supportive regulations to foster digital-based creative entrepreneurship growth in Indonesia. Keywords : Strategic, Creative Entrepreneurship, Digital Era.
Pengaruh Fasilitas Mobile Banking Terhadap Kepuasan Transaksi Nasabah Perbankan Sinulingga, Gairah
Jurnal Manajemen Riset Bisnis Indonesia Vol. 9 No. 5 (2019): Jurnal Manajemen Riset Bisnis Indonesia
Publisher : STIE Manajemen Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan informasi berupa penjelasan yang lebih mendalam tentang pengaruh fasilitas mobile banking terhadap kepuasan transaksi nasabah. Dan memperoleh hasil olahan data tentang seberapa besar pengaruh fasilitas mobile banking terhadap kepuasan transaksi nasabah. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini data yang diperoleh baik yang bersifat kuantitatif maupun yang bersifat kualitatif yang diteliti dengan menggunakan metode deskriptif verifikatif, yakni dengan cara wawancara dan memberikan kuesioner kepada para responden sabagai sarana untuk memperoleh data yang akurat. Hasil Penelitian menunjukkan Fasilitas mobile banking mempunyai pengaruh yang kuat terhadap kepuasan transaksi nasabah karena memiliki jumlah presentasi 84,7% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain sebesar 15.3%. Analisa korelasi memperoleh nilai r sebesar 0,920. Karena angka tersebut mendekati angka 1, maka daat disimpulkan bahwa antara fasilitas mobile banking terhadap kepuasan nasabah memiliki hubungan sangat kuat. Persamaan regresi diperoleh hasil Y = 9,345 + 0,976X, disimpulkan bahwa jika tidak ada fasilitas mobile banking, maka kepuasan transaksi nasabah tetap ada sebesar 9,345. Hipotesis dibuktikan atas koefesien regresi variabel bebas dengan uji t, diperoleh hasil bahwa koefesien variabel X terhadap kepuasan transaksi signifikan. Hal tersebut dapat diketahui bahwa nilai thitung sebesar 12,461 > ttabel 1,701, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Kata kunci : Fasilitas Mobile Banking, Kepuasan Transaksi Nasabah.
Kepuasan Anggota di Era Digital atas Pelanyanan Koperasi di Kota Madya Depok Sinulingga, Gairah
Jurnal Manajemen Riset Bisnis Indonesia Vol. 9 No. 2 (2020): Agustus
Publisher : STIE Manajemen Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era Digital merupakan era dimana semua kegiatan menjadi efisein dan efektif dengan memanfaatkan aplikasi hasil pengembangan teknologi pada perekonomian. Koperasi sebagai salah satu lembaga ekonomi juga dapat memanfaatkan aplikasi bisnis untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang berdampak terhadap peningkatan kepuasan anggotanya. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan informasi berupa penjelasan yang lebih mendalam tentang pengaruh kualitas pelanyanan terhadap tingkat kepuasan Anggota Koperasi. Dan memperoleh hasil olahan data tentang seberapa besar pengaruh kualitas pelanyanan terhadap tingkat kepuasan Anggota Koperasi di Kota Madya Depok. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini data yang diperoleh baik yang bersifat kuantitatif maupun yang bersifat kualitatif yang diteliti dengan menggunakan metode deskriptif verifikatif, yakni dengan cara wawancara dan memberikan kuesioner kepada 87 responden, anggota dengan metode probability sampling. Sebagai sarana untuk memperoleh data yang akurat. Data diolah dengan menggunakan aplikasi SPSS seri 22.00. Hasil penelitian menunjukkan Kualitas Pelanyanan mempunyai pengaruh terhadap Tingkat Kepuasan dengan jumlah presentasi 22,1% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain sebesar 77.9%. Analisa korelasi memperoleh nilai r sebesar 0,470 dapat disimpulkan bahwa antara Kualitas Pelanyanan terhadap Tingkat Kepuasan anggota memiliki hubungan. Persamaan regresi diperoleh hasil Y = 2.206 + 0,453X, disimpulkan bahwa jika tidak ada Kualitas Pelayanan, maka Tingkat Kepuasan Anggota tetap ada sebesar 2.206. Hipotesis dibuktikan atas koefesien regresi variabel bebas dengan uji t, diperoleh hasil bahwa koefesien variabel X terhadap kepuasan transaksi signifikan. Hal tersebut dapat diketahui bahwa nilai t hitung sebesar 4.905 > t tabel 1,988, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Kata kunci: Era Digital, Koperasi, Pelanyanan, Kepuasan Anggota
Analisa SWOT Pelaku UKM Desa Cikolelet Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang Sinulingga, Gairah
Jurnal Manajemen Riset Bisnis Indonesia Vol. 13 No. 1 (2024): April
Publisher : STIE Manajemen Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisa SWOT yang tepat harus dibuat terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi lingkungan usaha para pelaku usaha kecil menengah yang berinteraksi dan berhubungan. Lingkungan usaha terdiri dari faktor internal (IFAS) dan eksterna (EFAS). Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian deskriptif ditujukan untuk mengkaji permasalahan implementasi, pada saat penelitian ini dilakukan. Berdasarkan analisis SWOT, pelaku UKM Desa Cikolelet mempunyai alternatif strategi yang dapat dipilih yaitu ekspansi pasar keluar desa Cikolelet, meningkatkan penggunan tekhnogi desain kemasanproduk dalam proses produksi, melakukan penjualan produk secara online, memanfaatkan pertumbuhan pasar wisata terutama berakhirnya era covid, penentuan produk yang unggulan yang akan diproduksi dengan massal untuk mengimbangi tingginya pertumbuhan dan permintaan dari pasar. Faktor yang lain misalnya memanfaatkan pertumbuhan jumlah penduduk sebagai pasar sasaran, menambah jumlah kantor pemasaran dengan kerjasama dengan UKM yang ada di desa Cikolelet dan kecamatan, menjaga dan meningkatkan citra dan kualitas produk dan tetap menjaga hubungan baik dengan pemasok bahan baku, penetapan harga yang lebih bersaing, produk lini yang lebih beragam sekaligus peningkatan kegiatan Promosi. Senantiasa juga melakukan perbaikan proses dan efieseinsi biaya produksi karena faktor teknologi telah merambah ke segala sektor kehidupan konsumen. Kata Kunci: EFAS, IFAS, SWOT, Cikolelet,.Abstract A proper SWOT analysis must be made first to determine the business environment conditions of interacting and related small and medium enterprises. The business environment consists of internal (IFAS) and external (EFAS) factors. The method that will be used in this research is a descriptive research method aimed at examiningimplementation problems at the time this research was conducted. Based on the SWOT analysis, SMEs in Cikolelet Village have alternative strategies that can be chosen, namely expanding the market outside Cikolelet village, increasing the use of product packaging design technology in the production process, selling products online, taking advantage of the growth of the tourist market, especially the end of the Covid era, determining superior products. which will be mass produced to keep up with high growth and demand from the market. Other factors include utilizing population growth as a target market, increasing the number of marketing offices in collaboration with SMEs in Cikolelet village and sub-district, maintaining and improving the image and quality of products and maintaining good relations with raw material suppliers,setting more competitive prices. , more diverse product lines as well as increased promotional activities. We also continuously improve processes and production cost efficiency because technological factors have penetrated all sectors of consumer life. Keywords : EFAS, IFAS, SWOT, Cikolelet
Analisis Pengaruh SMS Banking Bank BCA Terhadap Loyalitas Nasabah di Kota Depok Sinulingga, Gairah
Jurnal Manajemen Riset Bisnis Indonesia Vol. 11 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : STIE Manajemen Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan layanan SMS Banking Bank BCA terhadap loyalitas nasabah di Kota Depok. Layanan SMS Banking merupakan salah satu inovasi perbankan digital yang memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi tanpa harus datang ke kantor cabang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei kepada 150 nasabah Bank BCA di Kota Depok yang secara aktif menggunakan layanan SMS Banking. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mencakup dimensi kemudahan penggunaan, keamanan, kecepatan layanan, serta kepuasan nasabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kemudahan penggunaan dan keamanan layanan SMS Banking berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas nasabah. Sementara itu, kecepatan layanan tidak memiliki pengaruh signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa Bank BCA perlu lebih memperhatikan aspek kecepatan dan kualitas layanan untuk meningkatkan loyalitas nasabah melalui layanan SMS Banking. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan strategi pemasaran digital Bank BCA dalam mempertahankan loyalitas nasabah. Kata kunci: SMS Banking, loyalitas nasabahAbstract This research aims to analyze the influence of using BCA Bank SMS Banking services on customer loyalty in Depok City. SMS Banking service is a digital banking innovation that makes it easier for customers to carry out transactions without having to come to a branch office. This research uses quantitative methods with a survey approach to 150 BCA Bank customers in Depok City who actively use SMS Banking services. Data is collected through a questionnaire that covers the dimensions of ease of use, security, speed of service and customer satisfaction. The research results show that the ease of use and security factors of SMS Banking services have a positive and significant effect on customer loyalty. Meanwhile, service speed does not have a significant influence. These findings indicate that Bank BCA needs to pay more attention to aspects of speed and service quality to increase customer loyalty through SMS Banking services. It is hoped that this research can contribute to the development of BCA Bank's digital marketing strategy in maintaining customer loyalty. Keywords: SMS Banking, customer loyalty
Membuka Peluang di Tengah Tantangan: Analisis Kesiapan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dalam Berkompetisi dengan Bank Digital di Era Fintech Anwar, Fadeli; Sinulingga, Gairah
Jurnal Manajemen Riset Bisnis Indonesia Vol. 11 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : STIE Manajemen Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi finansial (fintech) dan kemunculan bank digital telah membawa perubahan signifikan dalam lanskap industri perbankan di Indonesia. Bank Perkreditan Rakyat (BPR), sebagai lembaga keuangan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat lokal, dihadapkan pada tantangan besar untuk tetap kompetitif di era digital ini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan BPR dalam menghadapi kompetisi dengan bank digital, dengan menyoroti tantangan dan peluang yang ada. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif melalui studi kasus pada beberapa BPR di Indonesia, dilengkapi dengan wawancara mendalam dengan manajemen BPR, regulator, serta pakar industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun BPR memiliki keterbatasan dalam hal teknologi dan sumber daya, ada peluang besar untuk berinovasi dan memanfaatkan keunggulan lokal mereka dalam membangun hubungan yang lebih personal dengan nasabah. Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa peluang yang dapat diadopsi oleh BPR untuk meningkatkan daya saing mereka, termasuk digitalisasi layanan, pengembangan kemitraan dengan fintech, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Kesimpulannya, kesiapan BPR untuk bersaing di era bank digital sangat bergantung pada kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi sambil tetap mempertahankan nilai-nilai lokal yang menjadi kekuatan utama mereka. Kata Kunci : Bank Perkreditan Rakyat, Bank Digital, Financial Teknologi, Peluang, Kompetisi
Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bank BUMN PT. ABC Tbk Cabang Depok Sinulingga, Gairah
Jurnal Manajemen Riset Bisnis Indonesia Vol. 11 No. 3 (2022): Desember
Publisher : STIE Manajemen Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi berupa penjelasan yang lebih mendalam tentang pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karywan perbankan BUMN. Penelitian ini dilaksanan periode Maret sampai dengan September 2021, Hasil dari olahan data tentang seberapa besar pengaruh displin kerja terhadap kinerja karyawan Bank BUMN PT ABC Depok menggunakan metode pengaruh, yaitu dalam bentuk uji hipotesis dengan jenis penelitian deskriptif (penjelasan) dan verifikatif (uji hipotesis). Penentuan sampel dalam penelitain menggunakan metode slovin dengan populasi karyawan Bank BUMN PT ABC Tbk cabang UI Depok. Semua pengukuran variabel baik independen maupun variabel dependen menggunakan skala ordinal. Berdasarkan perhitungan dengan persamaan regresi linier sederhana antara X dan Y menunjukkan bahwa hasil Y = 2,555 + 0,914X. Nilai konstanta (a) adalah 2,55. Ini dapat diartikan jika nilai dispilin kerja adalah 0, maka nilai kinerja karyawan adalah 2,555. Sedangkan hasil dari pengujian hipotesis, diperoleh variabel disiplin kerja tetap memiliki nilai sig 0,00<0,05 artinya signifikan. Sedangkan t-hitung = 14.517 dan t-tabel = 1,676. Maka variabel disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan analisa koefisien korelasi diperoleh nilai r = 0,901 ini berarti ada hubungan kuat dan positif yang menunjukan bahwa peningkatan disiplin kerja pada umumnya dapat meningkatkan kinerja karyawan secara kuat. Sedangakan hasil koefisien determinasi (R2) = 0.81 atau 81% yang artinya presentase sumbangan pengaruh variabel independen disiplin kerja terhadap kinerja karyawan sebesar 81% dan sisanya 19 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak di teliti. Kata kunci: Disiplin kerja, Kinerja, Karyawan, Bank BUMN