Ida Ayu Putu Hemy Ekayani
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 51 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

EFISIENSI PENGGUNAAN TELUR DALAM PEMBUATAN SPONGE CAKE Putu Hemy Ekayani, Ida Ayu
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 8, No 2 (2011): Edisi Juli 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.043 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v8i2.2853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat kue berpori (spong cake) dengan kualitas baik  dengan menggunakan jumlah telur minimal yang dibantu dengan penggunaan baking powder secara optimal untuk menurunkan biaya produksi yang disebabkan oleh mahalnya harga telur. Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium (eksperimen). Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sponge cake terbaik dihasilkan dari dua variasi rancangan variasi kadar baking powder dan telur yakni resep pertama dengan formulasi tepung terigu 100 gram, baking powder 6 gram, telur 100 gram, lemak 75 gram, dan tanpa penambahaan air; dan resep ke dua dengan formulasi tepung terigu 100 gram, baking powder 2 gram, telur 80 gram, lemak 75 gram, dan air 16 gram. Jumlah telur yang digunakaan dalam kedua resep tersebut cukup jauh berkurang dari resep umum yang menggunakan 180 gram telur untuk 100 gram tepung terigu. Temuan penelitian ini akan berimplikasi pada sponge cake dengan harga yang lebih murah, tetapi dengan kualitas yang tetap relatif baik dapat dihadirkan ke pasar.   Kata-kata kunci: spong cake,  kualitas, baking powder, biaya produksi
EFISIENSI PENGGUNAAN TELUR DALAM PEMBUATAN SPONGE CAKE Ida Ayu Putu Hemy Ekayani
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 8 No. 2 (2011): Edisi Juli 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.043 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v8i2.2853

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuat kue berpori (spong cake) dengan kualitas baik  dengan menggunakan jumlah telur minimal yang dibantu dengan penggunaan baking powder secara optimal untuk menurunkan biaya produksi yang disebabkan oleh mahalnya harga telur. Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium (eksperimen). Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas sponge cake terbaik dihasilkan dari dua variasi rancangan variasi kadar baking powder dan telur yakni resep pertama dengan formulasi tepung terigu 100 gram, baking powder 6 gram, telur 100 gram, lemak 75 gram, dan tanpa penambahaan air; dan resep ke dua dengan formulasi tepung terigu 100 gram, baking powder 2 gram, telur 80 gram, lemak 75 gram, dan air 16 gram. Jumlah telur yang digunakaan dalam kedua resep tersebut cukup jauh berkurang dari resep umum yang menggunakan 180 gram telur untuk 100 gram tepung terigu. Temuan penelitian ini akan berimplikasi pada sponge cake dengan harga yang lebih murah, tetapi dengan kualitas yang tetap relatif baik dapat dihadirkan ke pasar.   Kata-kata kunci: spong cake,  kualitas, baking powder, biaya produksi
OPTIMALISASI KADAR GARAM DAN MEDIA PEMERAMAN DALAM PEMBUATAN TELUR ASIN BERMUTU Ida Ayu Putu Hemy Ekayani
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 8 No. 1 (2011): Edisi Januari 2011
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.964 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v8i1.2891

Abstract

Penelitian ini yang melibatkan dua tahap eksperimen bertujuan untuk menemukan kondisi optimal media pembuatan telur asin dengan kualitas rasa asin yang sangat baik. Pertama, penelitian eksplorasi untuk menemukan kondisi pemeraman yang optimal dari media pemeraman larutan garam dan media pemeraman pasta abu-garam yang melibatkan lima variasi kadar garam untuk masing-masing jenis media dengan total sampel sebanyak 210 butir telur. Kedua, membandingkan kualitas produk telur asin dari kedua jenis media pemeraman pada kadar garam yang optimal dari masing-masing media pemeraman dengan melibatkan total 60 butir telur sebagai sampel. Penelitian menemukan bahwa kadar garam optimal dalam media pemeraman sekitar 10% untuk larutan garam dengan lama waktu pemeraman 17 – 20 hari dan sekitar 25% untuk pasta abu-garam dengan waktu pemeraman selama 20 – 25 hari. Tidak ada perbedaan kualitas rasa asin produk telur asin yang dihasilkan dari kedua jenis media tersebut pada kondisi optimalnya masing-masing.   Kata-kata kunci: garam, kadar, jenis media, rasa asin, kualitas.