Ni Luh Gde Sumardani
Program Studi Sarjana Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Published : 42 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Majalah Ilmiah Peternakan

THE COMPARISON BETWEEN ARTIFICIAL INSEMINATION TECHNOLOGY AND NATURAL MATING IN INCREASING PIG PRODUCTION Sumardani N. L. G.; K. Budaarsa; T. I. Putri; A. W. Puger
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 23 No 1 (2020): Vol. 23 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.044 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2020.v23.i01.p06

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara teknologi inseminasi buatan dengan kawinalam dalam peningkatan produksi ternak babi di Provinsi Bali. Data yang digunakan berupa sampel, diambilberdasarkan lokasi, waktu, biaya, dan sumber daya manusia. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Variabel yang diamati meliputi: sistem perkawinan, litter size (LZ), calving rate (CR), dan service per conception (S/C). Hasil yang diperoleh adalah teknologi inseminasi buatan (51,56±9,43) lebih sering diaplikasikan (P>0,05) dibandingkan dengan kawin alam (42,33±8,88). Namun demikian hasil pengawinan dari kedua metode tersebut tidak berbeda nyata (P<0,05). Berturut-turut hasil dari teknologi IB dan kawin alam pada litter size adalah 8,76±0,57 dan 8,83±0,63 ekor; calving rate sebesar 99,40±1,40% dan 100±0%; dan service per conception 1,00±0,02 dan 1,00±0 . Disimpulkan bahwa hasil pengawinan secara inseminasi buatan yang meliputi litter size, calving rate dan service per conception, tidak berbeda nyata dengan pengawinan secara alami. Efisiensi pejantan, pengawinan dengan inseminasi buatan lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan kawin alam.
OVARIUM ACTIVITIES OF LANDRACE AND BALI SOWS AT TRADITIONAL SLAUGHTER HOUSING SUMARDANI N. L. G.; I W. SUBERATA; N. M. ARTININGSIH; K. BUDAARSA
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 21 No 2 (2018): Vol 21, No 2 (2018)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.428 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2018.v21.i02.p08

Abstract

The reproductive status of sows can be analyzed based on its level of ovarian activities characterized by thepresence of a number of follicles and corpus luteum in the ovary. The study of level of ovarium activity of sowsobserved the level of other reproductive performance. In this study, 100 ovaries in each 50 Landrace and bali sowswere divided into three groups of sows weighs slaughtering as of 60-70 kg (A); 71-80 kg (B); and 80-90 kg (C). Thevariables observed were dimensions of ovary, the number of follicles and corpus luteum in the right and left ovaries.Quantitative data with quantitative t-test determines the comparison on right and left ovary activities. It showedthat the average weight of right and left ovaries in landrace sows were 5.70 ± 1.22 g; 6.77 ± 0.96 g, and 4.89 ± 1.47g; 6.13 ± 1.46 g in bali sows. The average number of dominant follicles on the right and left ovaries of landrace sowswere 6.54 ± 1.81 f follicles; 9.78 ± 1.58 follicles, and on bali sows is 5.82 ± 1.90 follicles; 8.91 ± 1.50 follicles. Thenumber of corpus luteum on the right and left ovaries of the Landrace were 5.49 ± 2.22 CL; 8.16 ± 1.86 CL, and onbali sows is 5.27 ± 2.23 CL; 7.69 ± 2.22 CL. The t-test results showed that average number of dominant follicles andcorpus luteum in left ovary were significantly greater (P <0.05) compared to the right ovary. The highest percentageof dominant follicles and corpus found in sows of slaughter grouping 80-90 kg (C). It can be concluded that leftovary activity was more active than right ovary, and ovarian activity positively correlated with ovarian weight whichindicating ovarian activity in egg cell production and reproductive hormone.
PERFORMA REPRODUKSI BABI BALI JANTAN DI PROVINSI BALI SEBAGAI PLASMA NUTFAH ASLI BALI N. L. G., Sumardani; Suberata, I W.; Rasna, N. M. A.; Ardika, I N.
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 20 No 2 (2017): Vol 20, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.684 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2017.v20.i02.p07

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa reproduksi babi bali jantan sebagai salah satu indikatordalam pemilihan bibit babi jantan, serta untuk mengetahui produktivitas babi bali pejantan sebagai plasmanutfah asli Bali. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan mulai bulan Juni sampai Agustus 2016. Penelitian inimenggunakan metode survei secara purposive random sampling dan pendekatan eksploratif serta pemilihan lokasipenelitian berdasarkan waktu dan biaya penelitian. Ekterior calon pejantan ada dua yaitu yang berwarna hitam danberwarna hitam dengan belang putih pada keempat kakinya. Dimensi tubuh calon pejantan dengan panjang badanriil rata-rata 52 cm, dimensi testis panjang rata-rata 7,37 cm dan lebar 7,62 cm. Dimensi tubuh dan testis, berkaitanerat dengan aktivitas dan produktivitas calon pejantan. Semakin tinggi dimensi tubuh dan testis calon pejantan,akan berpengaruh secara nyata pada performa reproduksi dari pejantan. Kata kunci: babi bali pejantan, performa reproduksi, testis, plasma nutfah.
RESPONS RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum Schumach) TERHADAP APLIKASI PUPUK UREA, KOTORAN AYAM, DAN KOTORAN SAPI SEBAGAI SUMBER NITROGEN (N) A. A. P., Putra Wibawa; I G. B., Adi Parwata; I W., Wirawan; N. L. G., Sumardani; I W., Suberata
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 17 No 2 (2014): Vol 17, No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.137 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2014.v17.i02.p01

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respons rumput gajah terhadap pupuk urea, pupuk kotoran ayam, dan pupuk kotoran sapi sebagai sumber nitrogen. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan yaitu P0 (tanpa pupuk), P1 (pupuk urea), P2 (pupuk kotoran ayam) dan P3 (pupuk kotoran sapi) dan setiap perlakuan diulang empat kali. Variabel yang diamati terdiri dari tinggi rumput, jumlah anakan, jumlah daun, warna daun, luas daun, berat kering (daun, batang, akar, total rumput), T/R (Top Root) ratio, LSR (Leaf Steam Ratio), LWR (Leaf Weight Ratio), LAR (Leaf Area Ratio), SLA (Spesifik Leaf Area), kadar protein kasar dan serat kasar. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan dengan pemberian pupuk urea memberikan hasil yang tertinggi secara nyata (P<0,01) pada variabel tinggi rumput, jumlah anakan, jumlah daun, warna daun, luas daun, berat kering (daun, batang, total rumput), T/R ratio, dan kadar protein kasar, sedangkan pada variabel LSR, LWR, LAR, SLA memberikan nilai yang berbeda tidak nyata (P>0,05) di antara semua perlakuan. Disimpulkan bahwa perlakuan pupuk urea memberikan respons yang terbaik pada pertumbuhan, produksi, karakteristik produksi dan kualitas hijauan rumput gajah yang dihasilkan.
Co-Authors A. A. P. P. Wibawa A. W. Puger A.B. Ajidin Abd. Rasyid Syamsuri Adi Parwata I G. B. Adiputra, I Putu Ali, Isbat Anak Agung Ayu Sri Trisnadewi Anak Agung Oka Anak Agung Putu Putra Wibawa Andika I P.D. Antonius Wayan Puger Ardika, I N. ARTININGSIH NM B. R. T. Putri B.R.T. Putri Budi Rahayu Tanama Putri D.A.R. Maharani F.R. Dibihantoro Fafandri . Gusti Ngurah Alit Susanta Wirya I .N. Puja I Dewa Ketut Harya Putra I DEWA PUTU SINGARSA I G. A. I. Aryani I G. Lanang Oka Cakra I G. R. M. TEMAJA I Gede Suarta I Gusti Agung Arta Putra I Gusti Ngurah Kayana I Gusti Nyoman Gde Bidura I GUSTI PUTU RATNA ADI I Ketut Mangku Budiasa I Komang Budaarsa I M. Mudita I W. Suberata, I W. I W. SUKANATA I Wayan Suarna I Wayan Suberata I WAYAN SUBERATA I Wayan Subrata I Wayan Tirta Merta I WAYAN WIRAWAN I. Nyoman Tirta Merta I.D.A.T. Payani I.M. Radiawan I.M.R.B.T.Y. Suarsawan K. Hermawan Ketut Warsa Parimartha L Y Tuty Made Dewantari Mahardika I M. A. A. Moniaga C.A. N. L. P. Sriyani N. M. ARTININGSIH N.K.P. Wulandari N.L.P.R. Widiantari N.N. Yastini N.P.P. Sriartini N.P.S. Dewi Ni Ketut Seminari Ni Luh Manik Sugiantini Ni Luh Putu Sriyani Ni Made Witariadi Ni Nengah Soniari Ni Nyoman Candraasih Kusumawati Ni Nyoman Suryani Ni Wayan Tatik Inggriati P H Siagian P. Dyatmikawati P. Widyastuti Puspa Yoga, I Wayan Rasna, N. M. A. Sri Anggreni Lindawati Suciani . Sucita I K. A. Sukanata, I Wayan Suranjaya I .Gd T. I. Putri Tjokorda Istri Putri U.F. Novitasari W. Suarna Wayan Sayang Yupardhi Wayan Sayang Yupardi, Wayan Sayang Wirawan I W.