Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL DAN RISIKO SISTEMATIK TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIK DI BURSA EFEK INDONESIA Parhusip, Poltak Theodorus; Silalahi, Esli
Jurnal Riset Akuntansi & Keuangan Vol 3 No. 1 Tahun 2017
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.6 KB) | DOI: 10.54367/jrak.v3i1.441

Abstract

Hasil pegujian secara empiris membuktikan pengaruh faktor fundamental perusahaan dan risiko sistematik terhadap return saham. Fundamental perusahaan merupakan faktor internal perusahaan yang dapat dianalisis dari data laporan keuangan, dan risiko sistematis dapat dilihat dari nila beta saham. Tujuan penelitian ini untuk menguji secara empiris pengaruh faktor fundamental perusahaan dan risiko sistematik terhadap return saham pada perusahaan manufakture di Bursa Efek Indonesua. Faktor Fundamental meliputi likuiditas, leverage keuangan, return on equity, earning per share, sedangkan risiko sistematik diukur dari beta saham. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik Dokumentasi dilakukan dengan mengumpulkan dan mentabulasikan data yaitu berupa data laporan keuangan dan data harga saham individu dan harga saham gabungan yang dapat diakses melalui internet, pojok bursa dan jurnal yang berkaitan dengan topik penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah dengan analisis regresi linear berganda dengan melakukan uji asumsi klasik yaitu : uji normalitas, uji heteroskedastisitas dan uji multikolonieritas kemudian setelah memenuhi uji asumsi klasik dilakukan pegujian hipotesis baik pengujian secara simultan (uji F) dan pengujian secara parsial (uji t) Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa Pengujian secara simultan Likuiditas , Leverage keuangan, Return on equity, Earning per share dan Beta saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham sedangkan pengujian secara parsial menunjukkan bahwa likuiditas dan return on equity berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return saham ; Leverage keuangan, Earning per share dan Beta saham berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham.
PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, RASIO LEVERAGE DAN RASIO AKTIVITAS TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Parhusip, Poltak Theodorus; Sitanggang, Abdonsius; Purba, Antonius M.; Lumban Gaol, Romasi
Jurnal Riset Akuntansi & Keuangan Vol 10 No. 1 Tahun 2024
Publisher : UNIKA Santo Thomas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54367/jrak.v10i1.3525

Abstract

This research aims to empirically determine the impact of liquidity ratio, leverage ratio, and activity ratio on profit growth in pharmaceutical companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The study involves ten pharmaceutical companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the period 2019-2021 as the sample. Secondary data using documentation techniques were employed for the study, and the data analysis utilized multiple linear regression.. The research results revealed a multiple linear regression equation: Y = -93.825 + .217X1 – 0.703X2 + 0.606X3. According to the t-test, each ratio individually has a significant influence on profit growth. In other words, these three ratios collectively contribute significantly to understanding the factors influencing profit growth in pharmaceutical companies on the Indonesia Stock Exchange. The F-test indicates that simultaneously, liquidity ratio, leverage ratio, and activity ratio have a significant impact on profit growth in pharmaceutical companies. This suggests that liquidity ratio, leverage ratio, and activity ratio collectively influence profit growth in pharmaceutical companies listed on the Indonesia Stock Exchange. The coefficient of determination, with a value of 0.655, implies that 65.5% of the variance in profit growth can be explained by these three ratios, while the remaining 34.5% is attributed to other factors. For future research, it is recommended that researchers increase the sample size and incorporate additional variables to obtain a more comprehensive and accurate analysis.