Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengalisis keterkaitan konsep simetri yang ada pada pola gerak Tari Merak dengan menerapkan pendekatan etnomatematika yang mengaitkan elemen budaya dan matematika. Tari Merak adalah salah satu tarian klasik dari Jawa Barat yang memperlihatkan keindahan simetri melalui beragam elemen seperti refleksi, rotasi, dan translasi. Contohnya seperti gerakan Gilek, Gileur, dan Tumpang Tali. Penelitian ini telah dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif yaitu menggunakan metode etnografi. Metode ini melibatkan kegiatan observasi (pengamatan), wawancara mendalam, penyebaran kuesioner, serta analisis video pertunjukan. Penelitian menunjukkan bahwa konsep simetri secara alami diterapkan dalam gerakan dan pola lantai Tari Merak, menciptakan harmoni visual yang khas dan indah. Para responden, yang sebagian besar berasal dari komunitas seni tari, melihat bahwa penggabungan matematika ke dalam seni tari sangat menarik untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Penemuan ini mendukung pemanfaatan seni budaya sebagai alat pembelajaran matematika yang kontekstual dan relevan sambil turut berperan dalam melestarikan kekayaan budaya lokal