Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Sinar Sang Surya: Jurnal Pusat Pengabdian kepada Masyarakat

Pendampingan Lanjutan Optimalisasi Pendampingan Paving Block Berbahan Baku Limbah Plastik Tertolak (Plastik LDPE) Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro Oktavia, ST., MT, Chica; Amran, Yusuf; Kurniawan, Septyanto; Iskandar, Dadang; Sriharyani, Leni; Prawati, Eri; Rolia, Eva; Hadijah, Ida; Putri, Feby Aristia
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i1.3703

Abstract

Kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat memberikan dampak positif, baik dari segi lingkungan maupun pemberdayaan ekonomi masyarakat. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk menginspirasi dan mendorong terciptanya inovasi-inovasi lain dalam pengelolaan limbah plastik yang lebih luas di masa depan. Kondisi saat ini penyuluhan mengenai solusi pengolahan sampah domestik baik organik maupun non organik tingkat rumah tangga masih mengalami kendala baik terkait biaya maupun tim yang memiliki kapasitas dalam melakukan sharing knowledge mengenai pengolahan sampah tersebut. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan upaya pendampingan lanjutan untuk membantu para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) dalam mengoptimalkan proses produksi paving block berbahan limbah plastik ini. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa sosialisasi, sharing knowledge dan praktek serta pendampingan pengembangan teknologi. Pada tahapan sosialisasi dan sharing knowledge narasumber menjelaskan mengenai sifat fisik dan mekanis paving block, pemilihan bahan baku utama dan tambahan serta pengetahuan dan keterampilan teknis terkait pembuatan paving block berbahan baku limbah plastik LDPE, termasuk konsultasi mengenai jenis sampah plastik yang dapat diolah, pada tahapan praktek, dilakukan praktek dan simulasi pembuatan sampel/contoh paving block, sedangkan pada tahap pendampingan dan pengembangan teknologi, narasumber memberikan bimbingan teknis lanjutan untuk mengoptimalkan penggunaan mesin dan teknologi dalam produksi paving block. Ini termasuk pemilihan alat yang tepat, pengaturan mesin, dan metode produksi yang efisien. Masyarakat setempat, khususnya anggota Karang Taruna, telah terlatih dalam pembuatan paving block berbahan dasar limbah plastik LDPE. Ini meliputi pengetahuan tentang pengolahan limbah, pencampuran bahan, hingga pencetakan paving block yang siap pakai. Limbah plastik jenis LDPE (Low-Density Polyethylene) yang sebelumnya mencemari lingkungan kini dimanfaatkan sebagai bahan baku utama dalam produksi paving block, sehingga mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Pelatihan Dan Pendampingan Pembuatan Paving Block Berbahan Baku Limbah Plastik HDPE Kelurahan Yosodadi, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro Iskandar, Dadang; Kurniawan, Septyanto; Amran, Yusuf; Oktavia, Chica; Sriharyani, Leni; Prawati, Eri; Rolia, Eva; Hadijah, Ida; Putri, Feby Aristia; Permana, Arif Wahyu
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i2.3515

Abstract

Karang Taruna dan bank sampah Kelurahan Yosodadi Kecamatan Metro Timur Kota Metro merupakan salah satu Karang Taruna dan bank sampah yang telah melaksanakan program 3R (Reuse, Reduce, Recycle) sesuai dengan Peraturan Pemerintahan No 81 Tahun 2012 hal ini berlaku untuk pengolahan sampah domestik (Rumah Tangga) maupun no-domestik (industri) baik kategori organik maupun non-organik. Sudah banyak prestasi yang diperoleh oleh Karang Taruna Kelurahan Yosodadi Kecamatan Metro Timur Kota Metro, salah satunya adalah berhasil mewakili Kota Metro pada lomba desa tingkat Provinsi Lampung dimana karang taruna ini bekerjasama dengan bank sampah Mutiara 21 yang berada di Kelurahan Yosodadi Kota Metro dan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Metro dalam pengembangan dan pemanfaatan limbah plastik jenis  HDPE yang dimanfaatkan sebagai bahan baku utama pembuatan paving block .Permasalahan dalam pengolahan dan pemanfaatan limbah sampah plastik jenis HDPE yang dapat membantu masyarakat khususnya Kelurahan Yosodadi dalam mengatasi permasalahan sampah plastik serta memberikan nilai tambah bagi masyarakat baik berupa edukasi maupun ekonomi.Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa sosialisasi, sharing knowledge dan praktek serta pendampingan pengembangan teknologi. Pada tahapan sosialisasi dan sharing knowledge narasumber menjelaskan mengenai sifat fisik dan mekanis paving block, pemilihan bahan baku utama dan tambahan,  termasuk konsultasi mengenai jenis sampah plastik yang dapat diolah, pada tahapan praktek, dilakukan praktek dan simulasi pembuatan sampel/contoh paving block, sedangkan padas tahap pendampingan dan pengembangan teknologi, nara sumber memberikan pemahaman terkait parameter dan standar mutu paving block serta pemaparan data-data hasil pengujian sifat fisik dan mekanis paving block di laboratorium. Kegiatan pengabdian masyarakat di karang taruna dan bank sampah mutiara 21 Kelurahan Yosodadi berlangsung dengan lancar dan memberikan hasil yang baik dan memuaskan. Antusiasme warga dalam sharing knowledge dan praktek menjadi tolak ukur keberhasilan kegiatan ini.
Daycare Lansia Aisyiyah Sebagai Pusat Pemberdayaan Lansia di Kota Metro Rahayu, Sri Retnaning; Darmayanti, Elmira Febri; Rolia, Eva; Nasikah, Durotun; Ali, Karnila; Azzahra, Merissa; Sahputra, Bagus Surya; Pradipta, Reyhan Singgih; Amelia, Shinta; Ramadani, Nafa Wulan
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i2.4492

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan DayCare Lansia Aisyiyah sebagai pusat pemberdayaan lanjut usia di Kota Metro. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia, termasuk di Kota Metro, yang membutuhkan perhatian khusus dalam aspek kesehatan, spiritual, sosial, dan ekonomi. Metode pelaksanaan pengabdian dibagi dalam dua tahap, yaitu tahap pra pelaksanaan yang mencakup survei lokasi, perancangan desain, serta pengadaan sarana, dan tahap pelaksanaan yang meliputi peningkatan fasilitas DayCare dan pelaksanaan program pemberdayaan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada infrastruktur layanan lansia, seperti toilet ramah lansia, ruang ibadah, dan sarana pendukung lainnya. Program rutin seperti pengajian, pelatihan keterampilan, dan pemeriksaan kesehatan telah berjalan dengan baik dan mendapatkan respons positif dari peserta lansia. Selain itu, kegiatan ini menghasilkan berbagai luaran seperti publikasi artikel ilmiah, video kegiatan, artikel media massa, dan pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual. Dampak kegiatan terlihat pada meningkatnya kualitas hidup lansia, terciptanya interaksi sosial yang positif, serta keterlibatan aktif masyarakat dan akademisi dalam mendukung keberlanjutan program. Kegiatan ini diharapkan menjadi model pengabdian yang dapat direplikasi di daerah lain, serta menjadi kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan memberdayakan bagi lansia.Kata kunci : Pemberdayaan lansia, layanan day care, kesehatan lansia, pengabdian masyarakat, Kota Metro. 
Penguatan Kewirausahaan Sosial dalam Pelaku UMKM: Integrasi Teknik Sipil dan Konseling untuk Pengelolaan Sumber Daya Alam Japlani, Ardiansyah; Rolia, Eva; Faliyanti, Eva; Pranoto, Hadi; Dharmawan, Dharmawan; Rosid, Andiana; Norenza, Jessica; Pangestu, Aulia
SINAR SANG SURYA Vol 9, No 2 (2025): Agustus 2025
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v9i2.4300

Abstract

This community service program aimed to enhance the capacity of Small and Medium Enterprise (SME) actors in Kelurahan Iringmulyo, focusing on the development of social entrepreneurship based on natural resource management and clean water management. The program combined interdisciplinary expertise in social entrepreneurship, civil engineering (water management), and counseling to provide a holistic approach to capacity building. The activities included training on social entrepreneurship, practical techniques for sustainable water management, and counseling sessions aimed at improving teamwork and entrepreneurial motivation. A total of 15 participants from the local SME community were involved in the program. Pre- and post-test evaluations showed a significant increase in participants' understanding of social entrepreneurship and water management, with an average improvement of 35% and 40%, respectively. The counseling sessions also had a positive impact on the participants’ teamwork and motivation, with 85% of participants reporting increased confidence and a better understanding of the importance of collaboration in managing social enterprises. The program demonstrated positive results in empowering the participants by enhancing their entrepreneurial skills and providing them with the tools to manage natural resources efficiently. The ongoing mentoring and collaboration with external partners will ensure the sustainability of the knowledge and skills acquired during the program, contributing to the long-term development of the community. Overall, this initiative successfully equipped the SME actors with the necessary knowledge and motivation to manage socially impactful businesses and address local environmental challenges.