Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat literasi di kalangan pelajar Indonesia, yang tercermin dari data Badan Pusat Statistik dan UNESCO. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan mengimplementasikan strategi penguatan literasi melalui antologi puisi di SMA Negeri 1 Wadaslintang. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis sata interaktif, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program gerakan literasi sekolah yang melibatkan kegiatan membaca dan menulis puisi secara signifikan meningkatkan minat dan kemampuan literasi siswa. Dampak dari penelitian ini adalah terciptanya lingkungan belajar yang lebih kondusif dan literat, serta peningkatan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai kehidupan. Penelitian ini juga memberikan kontribusi bagi pengembangan program Gerakan Literasi Sekolah (GLS) yang telah dicanangkan oleh pemerintah, sehingga dapat menciptakan generasi muda yang literat dan mampu bersaing di era globalisasi.