Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP)

PEMBUATAN SEDIAAN BALSEM STICK DARI MINYAK ATSIRI SEREH (CYMBOPOGON CITRATUS (DC.) STAPF) DAN MINYAK ATSIRI KULIT JERUK NIPIS (CITRUS AURANTIFOLIA (CHRISTM.) SWINGLE) SEBAGAI AROMATERAPI Tampubolon, Manuppak Irianto; Supartiningsih, Supartiningsih; Zubaidi, Peri Aisyah; Fitri, Anisa
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.47706

Abstract

Aromaterapi bermanfaat dalam memelihara kesehatan, meningkatkan semangat, serta menyegarkan dan menenangkan jiwa. Salah satu tumbuhan yang sering digunakan adalah sereh (Cymbopogon citrates (DC.) Staph) dan kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia (Christm.) Swingle). Minyak atsiri dari tumbuhan ini, ketika dihirup, akan merangsang reseptor aroma yang mengirimkan sinyal ke otak. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas minyak atsiri sereh dan jeruk nipis dalam formulasi balsem stick menggunakan metode eksperimental (experiment research) adalah percobaan yang bertujuan untuk mengetahui minyak atsiri sereh dan kulit jeruk nipis dapat diformulasikan sebagai sediaan balsem stick dan mengetahui sediaan yang paling baik berdasarkan evaluasi sediaan. Beberapa konsentrasi yang diuji meliputi F0, F1, F2, F3 dengan berbagai uji evaluasi, seperti uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji titik lebur, uji iritasi kulit, dan uji hedonik. Hasil penelitian pada 15 responden menunjukkan bahwa F4 lebih disukai dibandingkan formulasi lainnya. Hal ini disebabkan oleh sensasi hangat dan aroma yang lebih kuat. Uji organoleptis dan homogenitas menunjukkan hasil yang baik dengan warna dan aroma yang seragam. Rata-rata pH yang dihasilkan adalah 5, dan sediaan balsem stick tetap stabil pada suhu di atas 50°C. Tidak ditemukan adanya iritasi pada kulit responden. Kesimpulan penelitian ini, minyak atsiri sereh dan kulit jeruk nipis dapat diformulasikan dalam sediaan balsem stick yang memenuhi mutu.
FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN SELF EMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM EKSTRAK ETANOL DAUN LEUNCA (SOLANUM NIGRUM L.) DENGAN VARIASI MINYAK SURFAKTAN DAN KOSURFAKTAN Chandra, Devina; Tampubolon, Manuppak Irianto; Priltiu, Natanael Priltiu; Berutu, Nesli y.f
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 2 (2025): Volume 8 No. 2 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i2.47710

Abstract

Daun leunca memiliki kandungan flavonoid yang berfungsi sebagai agen antiinflamasi, Sehingga dapat disesuaikan sebagai zat aktif dalam sediaan Self Emulsifying Drug Delivery System (SEDDS). Pemberian SEDDS secara oral akan membentuk emulsi minyak dalam air berukuran mikrometer. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh variasi konsentrasi surfaktan (Span 80) dan kosurfaktan (PEG 400) terhadap karakteristik fisik dan stabilitas SEDDS yang mengandung ekstrak etanol daun leunca. Penelitian ini melibatkan formulasi SEDDS dengan variasi konsentrasi surfaktan dan kosurfaktan, diikuti evaluasi karakteristik fisik seperti ukuran partikel dan viskositas, serta uji stabilitas selama penyimpanan. Hasil organoleptik menunjukkan semua sediaan (F1-F10) berbentuk cair sedikit kental dengan bau khas minyak zaitun. Uji homogenitas menunjukkan seluruh sediaan homogen. Waktu emulsifikasi memiliki deviasi standar (SD) 4,42 detik. Observasi stabilitas menunjukkan formula tetap cair dan sedikit kental selama pengamatan, dengan warna konsisten. pH sediaan 3,5. Formula yang memenuhi kriteria viskositas adalah, F6 (83,33 ± 12,47 cPs),. Ukuran partikel terbaik pada Formula 6, yaitu 0,41774 μm. Penelitian ini menunjukkan variasi konsentrasi surfaktan dan kosurfaktan mempengaruhi karakteristik fisik dan stabilitas SEDDS mengandung ekstrak etanol daun leunca.