Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Estimasi Tinggi Badan Berdasarkan Panjang Tulang Ulna Pada Suku Batak Tahun 2024 Butar Butar, GomGom; Petrus, Asan; Lubis, Adriansyah; Parinduri, Abdul Gafar; Marbun, Doaris Ingrid
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 9 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i9.2775

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis estimasi tinggi badan berdasarkan panjang tulang ulna pada suku Batak. Metode yang digunakan adalah analitik korelasi dengan desain potong lintang, melibatkan 52 responden yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Data dikumpulkan melalui pengukuran panjang tulang ulna kanan dan kiri, serta tinggi badan responden. Analisis dilakukan menggunakan uji normalitas, uji korelasi Pearson, dan regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara panjang tulang ulna dengan tinggi badan, dengan nilai p < 0,05. Dua variabel independen sekaligus (panjang tulang ulna kanan dan kiri) memberikan estimasi terbaik untuk tinggi badan, dengan nilai korelasi yang sangat kuat (r > 0,9). Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi ilmu kedokteran forensik dan identifikasi jenazah, khususnya pada populasi suku Batak.
Perbedaan Lama Perkembangan Larva Lalat Hijau (Calliphoridae) Pada Bangkai Mencit (Mus Musculus) Antara Medan Dan Pangururan Sidauruk, Horas Ahmad Junister; Sitepu, Agustinus; Marbun, Doaris Ingrid; Lubis, Adriansyah
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 12 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i12.3072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur variabel lingkungan yang mempengaruhi perkembangan larva Lalat Hijau (Calliphoridae), seperti temperatur, ketinggian, kondisi cuaca harian, serta selisih waktu perkembangan larva di dua lokasi: Medan dan Pangururan. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif analitik dengan rancangan penelitian prospektif. Variabel diukur bersamaan selama penelitian dengan menggunakan data primer untuk mengetahui perkembangan larva pada bangkai mencit (Mus musculus) di kedua wilayah tersebut. Sampel yang digunakan adalah 10 ekor mencit berusia 2-3 bulan dengan berat 20-25 gram, di mana 5 ekor ditempatkan di Medan dan 5 ekor di Pangururan. Prosedur dimulai dengan membunuh mencit menggunakan teknik cervical dislocation dan kemudian membuat sayatan pada perut mencit. Penangkapan lalat hijau dilakukan menggunakan jaring serangga setelah lalat mulai hinggap di bangkai, dan sampel larva diambil setiap pagi dan sore untuk diamati hingga fase pupa tercapai. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan waktu perkembangan larva Lalat Hijau antara Medan dan Pangururan. Durasi total perkembangan larva hingga fase dewasa di Medan adalah 10 hari, sementara di Pangururan mencapai 11 hari, dengan selisih waktu perkembangan antara kedua lokasi sebesar 1 hari. Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor lingkungan dapat mempengaruhi waktu perkembangan larva Lalat Hijau, yang penting untuk dipertimbangkan dalam kajian entomologi forensik.