Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.208
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmu Lingkungan Sosiohumaniora KOMUNITAS: INTERNATIONAL JOURNAL OF INDONESIAN SOCIETY AND CULTURE Majalah Geografi Indonesia Analisa Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Masyarakat, Kebudayaan dan Politik UMBARA Indonesian Journal of Anthropology Jurnal Ilmiah Peuradeun JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora IJEMS (Indonesian Journal of Environmental Management and Sustainability) Ganaya: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Journal of Contemporary Islam and Muslim Societies Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS) Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Studi Sosial dan Politik TRANSFORMASI: Jurnal Manajemen Pemerintahan Jurnal Civic Hukum Jurnal Sylva Lestari Analisa: Journal of Social Science and Religion
Oekan Soekotjo Abdoellah
Departemen Antropologi, FISIP, Universitas Padjadjaran
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Earth & Planetary Sciences Economics, Econometrics & Finance Education Energy Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Materials Science & Nanotechnology Public Health Social Sciences Other

Published : 28 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JURNAL MUQODDIMAH : Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora

 1 
Gerakan Ekofeminisme Melawan Pembangunan Perusahaan Listrik Tenaga Uap 2 Indramayu (Tinjauan Perspektif Politik Rekognisi) Cusdiawan Cusdiawan; Oekan S. Abdoellah; Firman Manan
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 1 (2022): Pebruari, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v6i1.2022.143-151

Abstract

Artikel ini menganalisis faktor yang menyebabkan perempuan di Desa Mekarsari melakukan gerakan sosial dari perspektif proses pembingkaian. Penelitian dalam artikel ini menggunakan metode kualitatif, karena yang diteliti dalam artikel ini adalah proses interaksi ataupun pertarungan wacana yang memengaruhi kemunculan gerakan. Artikel ini berargumen bahwa ekofeminsme dalam kaitannya dengan politik rekognisi sebagai wacana penting dalam gerakan, karena dalam pembangunan Perusahaan Listrik Tenaga Uap di desa Mekarsari, bukan hanya mengancam kelestarian lingkungan, juga dianggap mengabaikan hak-hak para perempuan, baik dalam prosesnya maupun manfaatnya. Bagi para perempuan, memperjuangkan ruang hidup dan lingkungan, dimaknai juga sebagai perjuangan atas harga diri dan martabat. Artikel ini menemukan perbedaan makna dan kepentingan akan “pengakuan” bagi individu yang memilih terlibat di dalam gerakan dan yang menolaknya.Kata kunci: ekofeminisme, gerakan sosial, pembingkaian, pengakuan
Gerakan Ekofeminisme Melawan Pembangunan Perusahaan Listrik Tenaga Uap 2 Indramayu (Tinjauan Perspektif Politik Rekognisi) Cusdiawan, Cusdiawan; Abdoellah, Oekan S.; Manan, Firman
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 6, No 1 (2022): Pebruari, 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v6i1.2022.143-151

Abstract

Artikel ini menganalisis faktor yang menyebabkan perempuan di Desa Mekarsari melakukan gerakan sosial dari perspektif proses pembingkaian. Penelitian dalam artikel ini menggunakan metode kualitatif, karena yang diteliti dalam artikel ini adalah proses interaksi ataupun pertarungan wacana yang memengaruhi kemunculan gerakan. Artikel ini berargumen bahwa ekofeminsme dalam kaitannya dengan politik rekognisi sebagai wacana penting dalam gerakan, karena dalam pembangunan Perusahaan Listrik Tenaga Uap di desa Mekarsari, bukan hanya mengancam kelestarian lingkungan, juga dianggap mengabaikan hak-hak para perempuan, baik dalam prosesnya maupun manfaatnya. Bagi para perempuan, memperjuangkan ruang hidup dan lingkungan, dimaknai juga sebagai perjuangan atas harga diri dan martabat. Artikel ini menemukan perbedaan makna dan kepentingan akan “pengakuan” bagi individu yang memilih terlibat di dalam gerakan dan yang menolaknya.Kata kunci: ekofeminisme, gerakan sosial, pembingkaian, pengakuan
Co-Authors Agustinus Widanarto Aji Saputra, Aji Andi Muh Dzul Fadli Arief Darmawan Basagevan, Rahma Maulia Fadli Bondan Winarno Budhi Gunawan Budiawati Supangkat Caroline Paskarina Cusdiawan Cusdiawan Cusdiawan Cusdiawan Cusdiawan, Cusdiawan Dede Mulyanto Dede Tresna Wiyanti Feti Fatimatuzzahroh, Feti Fianti, Nafa Destri Gemilang Lara Utama Gunawan, Budhi Gunawan, Budhi Ida Widianingsih Inas Yaumi Aisharya Indi Agung Pratama Indri Wulandari Indri Wulandari Indri Wulandari Indri Wulandari, Indri Iqra Sugandi Jhon Jhohan Putra Kumara Dewa Johan Iskandar Lukmanul Hakim M. Munandar Sulaeman Malikkul Shaleh Manan, Firman Martha Fani Cahyandito Mudiyati R Muradi Muradi Napsiah Napsiah Napsiah Napsiah Napsiah Napsiah Nugraha, Luthfan Meilana Nunung Runiawati Nurseto, Hardian Eko Parikesit Parikesit Rifky Achmad Julio Rina Hermawati Ritonga, Sakti Sarief Saefulloh Selly Riawanti Selly Riawanti Shidqi, Fathimah Siti Rodiatan Mardiyah Sunardi - Sunardi Sunardi Sunardi Sunardi Sunardi Sunardi Suparman, Yusep Sya Sya Shanida Sya Sya Shanida Teguh Husodo Wahyu Gunawan Yayat Dhahiyat Yazid Ali Yusep Suparman