Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas pemandu wisata dalam aktivitas mengamati burung di Kawasan Konservasi Taman Wisata Alam (TWA) Kerandangan, Kabupaten Lombok Barat. Potensi besar wisata pengamatan burung di kawasan ini belum dimanfaatkan secara optimal akibat keterbatasan pengetahuan, keterampilan membimbing, dan minimnya promosi digital. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR) yang tekanan keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahapan—mulai dari pengungkapan masalah, perencanaan, pelatihan, penerapan teknologi digital, pendampingan, hingga evaluasi program. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan dalam kemampuan pemandu wisata untuk identifikasi burung, penerapan teknik pemandu yang komunikatif, serta pemanfaatan media sosial sebagai sarana promosi ekowisata. Selain itu, terbentuknya kelompok kerja pemandu wisata yang berpartisipasi dalam menjalankan program pariwisata dan meningkatkan kesadaran konservasi masyarakat lokal. Pengabdian ini memberikan dampak nyata berupa peningkatan profesionalisme pemandu wisata, tumbuhnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan ekowisata, serta peningkatan daya tarik dan nilai ekonomi kegiatan pengamatan burung di TWA Kerandangan.