Di dalam al-Qur’an terdapat kata al-‘Adl yang hampir terjemahan al-Qur’an dan beberapa liternatur kitab tafsir mengartikannya dengan “adil”. Makna al-‘adl sendiri tidak hanya adil atau menempatkan sesuatu sesuai pada tempatnya, tapi apabila dilihat dari kitab akhlak atau bila dilihat dari sisi al-Qur’an m3akna al-‘Adl memiliki signifi kansi yang berbeda. Karena itu, kita perlu untuk mengetahu makna lafazh al-‘Adl yang terdapat di dalam al-Qur’an. Di dalam al-Qur’an terdapat 28 lafazh al-‘Adl yang terbagi pada beberapa ayat al-Qur’an. 2 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penafsiran lafazh al-‘Adl oleh Ahmad Mushthafa al-Maraghi dalam tafsir al-Maraghi, serta untuk mengetahui metode yang beliau gunakan dalam menafsirkan ayat-ayat yang mengandung lafazh al-‘Adl. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, dan metode penelitian yang digunakan adalah metode tematik yaitu menghimpun seluruh ayat yang mengandung tema yang sama, kemudian menjelaskan dari penafsirannya. Hasil penelitian didapatkan lafazh al-‘Adl yang dipaparkan oleh al-Maraghi dalam tafsirnya memiliki makna 1)tebusan: al-Baqoroh: 48,123, al-an’am:70, 2)adil: al-Baqoroh:282, anNisa:3,58,129, al-Maidah:8,95,106, al-An’am:115,152, al-A’raf:159,181, an-Nahl:76,90, asy-Syu’ra:15, al-Hujurat:9, at-Talaq:2, 3)seimbang atau sebanding: al-Maidah:9, al-Infitar:7, 4)sekutu: an-Nisa’:135, al-An’am:1,150, an-Naml:60. Dalam menafsirkan ayat-ayat yang mengandung lafazh al-‘Adl al-Maraghi mengunakan gabungan metode penafsiran yaitu disebagian ayat beliau menjelaskan dengan metode ijmali (global) dan sebagian yang lain beliau menjelaskan dengan metode tahlili (analisis).