Permasalahan yang dihadapi oleh kelompok tani nek’ana yaitu kekurangan pakan pada saat musim kemarau padahal banyak hijauan yang berlimpah ruah pada musim penghujan yang bisa diolah menjadi pakan berkualitas dan berpotensi sebagai penyedia pakan yang berkesinambungan, Para petani peternak tani ternak belum mempunyai pengetahuan tentang keseimbangan nutrisi pada pakan ternak yang benar, Para petani peternak belum mempunyai pengetahuan tentang berapa banyak pakan yang harus dikonsumsi dalam sehari. Dari ketiga masalah tersebut, maka perlu mendorong usaha pengembangan ternak sapi bali dengan melakukan perbaikan pengelolaan pakan melalui pelatihan pembauatan pakan silase. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk memberikan edukasi dari pendampingan kepada kelompok tani akan pentingnya pakan ternak. Hal ini dilakukan mengingat sangat kurangnya kesadaran masyarakat akan pakan di musim kemarau, sehingga perlu dilakukan Pengabdian Pada Masyratakat tentang “Pemberdayaan Kelompok Tani Nek’ana melalui Pelatihan Pembuatan Pakan Silase Di Desa Salu Kecamatan Miomaffo Barat Kabupaten Timor Tengah Utara” telah dilaksanakan pada tanggal 22 Desember 2021. Pengenalan dan pemahaman mengenai pakan sangat penting mengingat peran pasar sebagai kebutuhan utama ternak sapi, kambing, dan domba. Masyarakat kelompok tani Nek’ana merupakan masyarakat yang bernotabene petani, maka perlu adanya pelatihan-pelatihan mengenai pakan untuk meningkatkan pasokan pakan di musim kemarau. Target khusus melalui pendampingan dan pelatihan diharapkan setiap mitra kelompok tani dapat mengetahui pentingnya pembuatan pakan silase untuk menunjang kekurangan pakan dimusim kemarau yang relative panjang. Meode yang digunakan dalam pencapaian hasil tersebut adalah pelatihan secara langsung dalam proses pembuatan silase.