Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Nasuwakes : Jurnal Kesehatan Ilmiah

Prevalensi dan Determinan Kejadian Sindrome Metabolik pada Karyawan/ti RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Fithriany, Fithriany; Nurjannah, Nurjannah; Ismail, Nizam
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 14 No. 2 (2021): September
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persentase penderita sindrom metabolik cukup tinggi Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui prevalensi dan determinan kejadian sindrom metabolik. Penelitian ini merupakan penelitian obsevasional dengan desain penelitian cross-sectional dengan 310 responden di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Analisa data dilakukan dengan menggunakan regresi logistik. Hasil uji analisis bivariat didapatkan ada hubungan antara umur (P-value 0,000), stress kerja sedang (P-value 0,036 ),stress kerja berat (P-value 0,021), beban kerja (P-value 0,036), serta gaya hidup (P-value 0,021) dengan kejadian Sindrome Metabolik Hasil analisis multivariat variabel yang dominan kejadian Sindrome Metabolik karyawan/ti RSUDZA adalah umur (P-value 0,000) dengan OR 1,22 ,stres kerja sedang (P-value 0,031) dengan OR 9,72 dan stres kerja berat (P-value 0,008) dengan OR 25,33 menunjukan bahwa responden yang mengalami stress kerja sedang memiliki resiko 9,72 kali sedangkan responden stress kerja berat memiliki resiko 25,33 kali mengalami sindrome metabolik dibandingkan responden yang tidak mengalami stress kerja pada karyawan/ti RSUDZA
Literatur Review : Hubungan Pemberian Mp-Asi Dengan Status Gizi Pada Balita Khamsiah, Khamsiah; Fithriany, Fithriany
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 16 No. 2 (2023): September
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/nasuwakes.v16i2.429

Abstract

Latar Belakang: Pemberian MP-ASI berarti memberikan makanan lain sebagai pendamping ASI yang diberikan pada bayi dan anak usia 6-12 bulan. MP-ASI yang tepat dan baik merupakan makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi sehingga bayi dan anak dapat tumbuh kembang dengan optimal. MP-ASI diberikan secara bertahap sesuai dengan usia anak, melalui dari MP-ASI jenis lumat sampai anak menjadi terbiasa dengan makanan keluarga. Disamping MP-ASI, pemberian ASI terus dilanjutkan sebagai sumber zat gizi dan faktor pelindung penyakit hingga mencapai anak usia dua tahun atau lebih. Tujuan Penelitian: Untuk melakukan review pada beberapa literature terkait hubungan pemberian MP-ASI dengan status gizi pada bayi usia 6-24 bulan. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode studi kepustakaan atau literatur review. Hasil penelitian: Hasil penelitian secara umum pemberian MP-ASI dini berhubungan dengan status gizi, Pemberian MP-ASI tepat waktu berhubungan dengan status gizi. Kesimpulan: Ada hubungan antara Pemberian MP-ASI pada anak usia 6-24 dengan status gizi. Saran: untuk penelitian selanjutnya dapat diharapkan dapat menjadi rujukan untuk lebih banyak lagi penelitian tentang pemberian MP-ASI dengan status gizi.