Pencemaran lingkungan merupakan permasalahan yang erat hubungannya dengan suatu kegiatan usaha, salah satu masalah pencemaran adalah limbah cair dari kegiatan pembuatan batik. Solusi untuk mengatasi adalah melakukan usaha dengan konsep ramah lingkungan dengan tidak hanya mementingkan keuntungan semata tetapi juga memperhatikan lingkungan alam serta lingkungan masyarakat. Hal tersebut selaras dengan konsep triple bottom line. CV Bumi Pandji Batik Lochatara merupakan usaha yang melakukan pengembangan konsep ramah lingkungan untuk mewujudkan triple bottom line sehingga peneliti tertarik menganalisis lebih dalam. Metode penelitian yang digunakan kualitatif-deskriptif. Hasil penelitian ini pengembangan dengan konsep ramah lingkungan berhasil dalam beberapa aspek triple bottom line yaitu pada profit, penjualan meningkat, tidak kekurangan modal, serta penciptaan lapangan pekerjaan, Aspek people memperhitungkan praktek tenaga kerja, hak asasi manusia, dampak masyarakat serta tanggung jawab produk. sisi planet kualitas udara,air, energi yang digunakan, serta hasil limbah mampu dikelola.