Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ners

Hubungan Perilaku Picky Eater Dengan Status Gizi Pada Anak Prasekolah Erlinawati, Erlinawati; Wati, Wati; Afiah, Afiah
Jurnal Ners Vol. 8 No. 2 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i2.28489

Abstract

Status gizi dapat pula diartikan sebagai gambaran kondisi fisik seseorang sebagai refleksi dari keseimbangan energi yang masuk dan yang dikeluarkan oleh tubuh yang diindikasikan oleh berat badan dan tinggi badan anak. Salah satu yang mempengaruhi status gizi yaitu faktor konsumsi makanan seperti kebiasaan anak untuk melakukan pilih-pilih makanan dengan jenis-jenis tertentu serta melakukan penolakan makanan yang disebut picky eater. Kurang optimalnya asupan gizi maka akan menghambat pertumbuhan fisik, perkembangan otak, serta kemampuan kerja dan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan perilaku Picky eater dengan status gizi pada anak usia prasekolah di TK Trisula Kota Bagansiapiapi Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2020. Metode penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan rancangan crossectional. Populasinya yaitu anak usia prasekolah (3-6 tahun) di TK Trisula Kota Bagansiapiapi Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Tahun Ajaran 2019/2020 yaitu sebanyak 46 orang dengan jumlah sampel sebanyak 41 orang. Berdasarkan hasil uji statistik dengan chi square, maka diperoleh nilai p-value untuk variabel pendidikan 0,000 (p<0,05), artinya ada hubungan perilaku picky eater terhadap status gizi pada anak usia prasekolah di TK Trisula Kota Bagansiapiapi Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir. Berdasarkan hasil tersebut diharapkan para orang tua untuk dapat lebih aktif untuk menangani masalah dalam pemberian makan terhadap anak.
Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA Pada Balita di UPT Puskesmas Bengkalis Tahun 2024 Syafriani, Syafriani; Afiah, Afiah
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.42103

Abstract

Masalah kesehatan yang sering muncul pada balita adalah Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). ISPA merupakan penyakit utama penyebab kematian balita dan sering menepati urutan pertama angka kesakitan balita. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada Balita di UPT Puskesmas Bengkalis pada tahun 2024. Jenis penelitian analitik kuanliatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh ibu balita yang datang berobat di UPT Puskesmas Bengkalis dengan sampel sebanyak 126 responden, yang diperoleh dengan menggunakan teknik acidental Sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 18-28 November 2024. Alat ukur yang digunakan pada penelitian adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu uji chi square. Adapun hasil penelitian ini didapatkan bahwa sosial ekonomi rendah sebanyak 68 (53,96%), pengetahuan ibu kurang sebanyak 68 (53,96%), status imunisasi yang tidak lengkap sebanyak 66(53,38%), status gizi baik sebanyak 64 (50,79%), status merokok sebanyak 75 (59,52%). Terdapat hubungan yang signifikan antara status imunisasi ( p value 0,003 ), status gizi ( p value 0,002 ), status merokok ( p value 0,000 ) dan sosial ekonami ( p value 0,000 ), dengan kejadian ISPA, serta tidak terdapat hubungan yang tidak signifikan (p value > 0,05) antara pengetahuan ibu dengan kejadian ISPA pada Balita. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan sosial ekonomi, status gizi, status merokok, dengan kejadian ISPA tidak ada hubungan pengetahuan dengan kejadian ISPA.
Hubungan peran keluarga dengan pemberian makanan pendamping ASI dini pada bayi dibawah 6 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Cerenti Harmia, Elvira; Afiah, Afiah
Jurnal Ners Vol. 9 No. 2 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i2.42305

Abstract

Makanan Pendamping ASI terlalu dini memiliki persentase yang cukup tinggi terutama di Indonesia, berdasarkan SDKI tahun 2017 bayi yang berusia 4-5 bulan mendapatkan makanan pendamping ASI secara dini sebesar 57%. Peran keluarga sangat dibutuhkan dalam informasi pemberian MP-ASI yang tepat karena keluarga merupakan lingkungan terkecil dan terdekat dari ibu. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan peran keluarga dengan pemberian MP-ASI dini di wilayah kerja puskesmas Cerenti Kabupaten Kuantan Singingi. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif pendekatan analitik dengan desain penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan di seluruh Desa yang berada di wilayah kerja Puskesmas Cerenti pada tanggal 10-22 Desember 2024 dengan jumlah sampel 59 ibu yang memiliki bayi 6- 12 bulan diperoleh dengan teknik total sampling. Data pemberian MP-ASI dini, peran keluarga diperoleh melalui wawancara, analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji Chi Square dan Fisher’s Exact Test. Hasil: Analisa univariat diperoleh 38 ibu (64%) memberikan MP-ASI dini, 42 (84%), 30 ibu (51%) memiliki peran keluarga yang baik. Hasil analisa bivariat ada hubungan antara peran keluarga (p = 0,000) dengan pemberian MP-ASI dini pada bayi usia dibawah 6 bulan. Simpulan: terdapat hubungan antara peran keluarga dengan pemberian MP-ASI dini. Diharapkan kepada ibu bayi dan keluarga bayi untuk meningkatkan peran serta dalam mengasuh bayi. Kata Kunci: MP-ASI Dini, Peran Keluarga, ASI Eksklusif
Hubungan Antara Stigma Masyarakat dengan Penerimaan Masyarakat Terhadap Pasien Skizofrenia di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar Aprilla, Nia; Alini, Alini; Syafriani, Syariani; Afiah, Afiah
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.18776

Abstract

Orang yang mengalami gangguan skizofrenia juga seringkali dicap sebagai orang gila. Tentunya stigma tersebut hanya akan membuat orang yang mengalami gangguan skizofrenia menghindari perawatan sehingga tidak ditangani dengan cepat dan hanya akan membuat kondisi orang yang mengalami gangguan skizofrenia semakin memburuk. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara stigma masyarakat dengan penerimaan masyarakat terhadap pasien skizofrenia di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan rancangan crosssectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 24 – 29 Juli Tahun 2023 dengan jumlah sampel 98 responden. Sampel dalam penelitian ini yaitu masyarakat di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar dengan teknik pengambilan sampel purposif sampling. Pengolahan data menggunakan uji chi-square. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan ada hubungan antara stigma masyarakat dengan penerimaan masyarakat terhadap pasien skizofrenia di Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar dengan nilai p = (0,032) ? (0,05). Diharapkan kepada pihak puskesmas memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang skizofrenia sehingga masyarakat bisa menerima dengan baik pasien skizofrenia.