Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan media pembelajaran video interaktif dalam meningkatkan pemahaman dan minat belajar Bahasa Jawa, khususnya materi tembang macapat, pada siswa kelas V SD Pancasila. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dengan kepala sekolah dan guru, serta evaluasi hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan video interaktif mampu meningkatkan antusiasme, keaktifan, dan hasil belajar siswa, meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan sarana prasarana (laptop dan LCD) serta kurangnya panduan penggunaan teknologi bagi guru. Guru mengatasi kesulitan siswa dalam memahami Bahasa Jawa dengan memanfaatkan sumber digital seperti Google. Studi ini juga mengidentifikasi bahwa media berbasis teknologi, seperti animasi 3D dan aplikasi interaktif, dapat menjadi solusi efektif dalam pembelajaran. Simpulan penelitian ini adalah bahwa video interaktif memberikan dampak positif terhadap pembelajaran Bahasa Jawa, namun diperlukan dukungan sarana yang memadai dan pelatihan guru untuk optimalisasi penerapannya. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan peningkatan fasilitas sekolah dan pengembangan kompetensi guru dalam memanfaatkan media digital untuk pembelajaran yang lebih efektif.