Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA)

Pemberian Informasi Mengenai Pencegahan Penularan Corona Virus Disease 2019 Kepada Masyarakat Mesjid Al-Irwan Kelurahan Batunadua Jae Kota Padangsidimpuan Tahun 2020 Delfi Ramadhini; Novita Sari Batubara; Dewani Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 2 No 3 (2020): Vol. 2 No. 3 Desember 2020
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The novel coronavirus (2019-nCoV) is a new type of virus that has never been previously identified in humans. The World Health Organization (WHO) announced the name of the new virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) and the name of the disease as Coronavirus Disease (COVID-19) which is caused by a virus. WHO declared COVID-19 a pandemic. In the world, the number of Covid-19 cases has 634,835 cases and 33,106 deaths. In Indonesia, the Covid-19 death rate has reached 3,087 or 2.3% with a cure rate of 45,726 people. The purpose of this PKM is to motivate the congregation and the community around the mosque about the importance of preventing the transmission of covid-19. PKM activities are carried out with the health education method using posters and leaflets to the community of the Al-Irwan Mosque, Batunadua Jae Village, Padangsidimpuan City, totaling 45 people. The results of this counseling activity were continued by providing an evaluation to the Al-Irwan Mosque Community, Batunadua Jae Village, Padangsidimpuan City, namely questions and answers about the material given. There were two questions that were given by the extension agent to the people of Masjid Al-Irwan, Batunadua Jae Village, Padangsidimpuan City. Based on the answers given, it shows that the people of Masjid Al-Irwan, Batunadua Jae Village, Padangsidimpuan City understand the material provided by the instructor. PKM activities carried out went well. The people of Al-Irwan Mosque, Batunadua Jae Village, Padangsidimpuan City who participated in the activity seemed enthusiastic in participating in the counseling activities.
Pendidikan Kesehatan tentang Pemenuhan Gizi pada Ibu Menyusui di Desa Sigumuru Kota Padangsidimpuan Tahun 2022 Dewani Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 4 No 1 (2022): Vol.4 No. 1 April 2022
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v4i1.750

Abstract

Gizi seimbang penting bagi ibu menyusui karena sangat erat kaitannya dengan produksi air susu. Pemenuhan gizi yang baik akan berpengaruh terhadap status gizi ibu menyusui dan tumbuh kembang bayinya. Konsep tentang sehat-sakit, makanan-minuman yang baik untuk kesehatan, kepercayaan dan pantangan, di satu lain bisa menjadi penghalang namun di sisi lain bisa menjadi potensi untuk mengatasi permasalahan kesehatan. Target luaran yang diharapkan peningkatan pengetahuan antara sebelum dan setelah penyuluhan. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Maret 2021 di Desa Sigumuru Kota Padangsidimpuan. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh ibu menyusui yang ada di Desa Sigumuru. Metode yang digunakan adalah penyuluhan/ ceramah disertai diskusi dan tanya jawab menggunakan media leaflet. Hasil pengabdian terdapat peningkatan pengetahuan tentang pemenuhan gizi pada ibu menyusui sebagai upaya terpenuhi nya kebutuhan gizi pada ibu menyusi, agar proses menyusui dapat berjalan dengan baik dan program ASI eksklusif dapat tercapai
pemanfaatan limbah kain perca menjadi produk yang mempunyai nilai jualsd 100105 aek lubuk parsalakan ilham fauzi; Dewani HARAHAP
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 5 No 1 (2023): Vol. 5 No. 1 April 2023
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v5i1.960

Abstract

Kain perca yaitu kain sisa atau limbah dari konveksi, pabrik atau garmen yang memproduksi pakaian, sprei dan lain sebagainya yang menggunakan bahan dasar kain. produksi pakaian yang dilakukan oleh para penjahit atau konveksi sebagai perusahaan pakaian jadi, menghasilkan banyak limbah kain yang bisa disebut kain perca. limbah kain merupakan salah satu jenis anorganik yang sulit diolah karena tidak dapat terurai dan tidak dapat di kompos, dan apabila dibakar akan menimbulkan asap dan gas beracun yang berbahaya bagi lingkungan dan sekitar. Melihat permasalahan tersebut, perlu adanya penanganan untuk meminimalisir adanya pencemaran lingkungan akibat limbah kain perca dengan memanfaatkannya menjadi produk yang memiliki nilai jual dan nilai estetika. Kegiatan pengabdian ini dilakukan bersama Siswa Siwi Kelas 5 SD 100105 Aek Lubuk Parsalakan untuk mendaur ulang limbah kain perca menjadi produk yang memiliki nilai jual dan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari seperti Pin Bross, Tas Serut dan Ikan Rambut yang saat ini sedang banyak dibutuhkan terkhusus oleh wanita. Metode dalam kegiatan ini yaitu observasi awal mengenai keadaan lingkungan desa Aek :ubuk Parsalakan, penawaran solusi dan sosialisasi kegiatan kewirausahaan, Pelaksanaan kegiatan yang diawali dengan ceramah mengenai pentingnya pemanfaatan limbah kain perca, demonstrasi serta praktek pembuatan konektor masker. Tujuan dari kegiatan ini untuk membekali Siswa Siwi Kelas 5 SD 100105 Aek Lubuk Parsalakan Dalam pengelolaan limbah kain perca menjadi barang yang memiliki daya jual sehingga dapat membantu perekonomian keluarga.
PENYULUHAN ALAT KONTRASEPSI IUD KEPADA PASANGAN USIA SUBUR DI DESA PUDUN JAE KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN BATUNADUA Dewani Harahap
Jurnal Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA) Vol 3 No 3 (2021): Vol. 3 No. 3 Desember 2021
Publisher : Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidipuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51933/jpma.v3i3.487

Abstract

The rate of population growth that cannot be controlled has resulted in many impacts on the population, such as suffering from lack of food and nutrition, resulting in poor health, low education, and many unemployed people. Programs carried out by the government to reduce the rate of population growth can be carried out through the Family Planning movement and the voluntary use of contraceptives for couples of childbearing age (PUS). The government's policy on family planning currently leads to the use of long-term contraceptive methods (MKJP) such as the Intra Uterine Device (IUD). The purpose of this community service activity is so that couples of childbearing age can increase knowledge about IUD contraceptives as pregnancy prevention protection. Counseling is carried out using leaflets. The population and sample of this service are couples of childbearing age as many as 15 people. This activity was carried out at the Pudun Jae Village Hall. The results of this community service were enthusiastically received by the participants as seen from the number of couples who asked about information on the IUD contraceptive device, installation procedures, contraindications, advantages and disadvantages of using this contraceptive device in the IUD. It is recommended that outreach activities in increasing knowledge about IUD contraception can be carried out regularly with a more frequent frequency and the range of information dissemination can also be extended to families in general so that everyone, families and the community better know, understand about IUD contraceptives as pregnancy prevention protection.