This article examines the implementation of multicultural values at PPTQ (Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an) Baitul Abidin Darussalam, Kalibeber, Wonosobo. Using a qualitative approach, this study aims to explore how the pesantren integrates cultural, religious, and ethnic diversity into the education of its students. The findings indicate that the multicultural values at this PPTQ have successfully created an inclusive and harmonious environment. The students are taught to respect differences and build tolerance, which allows them to live harmoniously in the midst of diversity. The article concludes that the application of multicultural values in pesantren can serve as an effective educational model in shaping tolerant and broad-minded students. It provides recommendations for pesantren managers and educators to continue strengthening multicultural values in the daily activities of students. This reinforcement is crucial for preparing students to face rapid social changes. Therefore, the multicultural values applied at PPTQ Baitul Abidin Darussalam can serve as an example for other educational institutions in building a harmonious and inclusive society. ABSTRAKArtikel ini mengkaji penerapan nilai-nilai multikultural di PPTQ (Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an) Baitul Abidin Darussalam, Kalibeber, Wonosobo. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana pesantren ini mengintegrasikan keberagaman budaya, agama, dan etnis dalam pendidikan santri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai multikultural di PPTQ ini berhasil menciptakan lingkungan yang inklusif dan harmonis. Para santri diajarkan untuk menghargai perbedaan dan membangun toleransi, yang memungkinkan mereka untuk hidup berdampingan secara harmonis di tengah keberagaman. Artikel ini menyimpulkan bahwa penerapan nilai-nilai multikultural di lingkungan pesantren dapat menjadi model pendidikan yang efektif dalam membentuk karakter santri yang toleran dan berwawasan luas. Artikel ini memberikan rekomendasi bagi pengelola pesantren dan pendidik untuk terus memperkuat nilai-nilai multikultural dalam kegiatan harian santri. Penguatan ini penting untuk mempersiapkan santri menghadapi perubahan sosial yang cepat. Dengan demikian, nilai-nilai multikultural yang diterapkan di PPTQ Baitul Abidin Darussalam dapat berfungsi sebagai contoh bagi lembaga pendidikan lainnya dalam membangun masyarakat yang harmonis dan inklusif.