Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi Qur’an Hadis melalui penerapan metode pembelajaran kooperatif di MTs Nurul Ikhsan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, dengan jumlah siswa 30 orang. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan berpikir kritis siswa. Pada pra-siklus, ketuntasan belajar siswa hanya mencapai 30%, sedangkan pada siklus I dengan penerapan metode TPS, ketuntasan belajar meningkat menjadi 60%. Siklus II, yang menerapkan metode Jigsaw, menghasilkan ketuntasan belajar sebesar 86,7%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa metode pembelajaran kooperatif, yang mengutamakan kolaborasi dan interaksi antar siswa, efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan berpikir kritis. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran kooperatif, merupakan solusi yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan kemampuan berpikir kritis siswa dalam mata pelajaran Qur’an Hadis. Penelitian ini merekomendasikan penerapan model pembelajaran kooperatif secara lebih luas untuk meningkatkan hasil belajar siswa di berbagai mata pelajaran.