Claim Missing Document
Check
Articles

Efektivitas Metode Jarimatika Terhadap Kemampuan Dasar Berhitung Siswa Pebi Alisiyah Pebrianti; Muhammad Tahir; Asri Fauzi
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5769

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari metode jarimatika terhadap kemampuan dasar berhitung siswa kelas II di SDN 35 Ampenan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasy experimental design. Subjek penelitian ini adalah 41 siswa kelas II. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknis tes dan non-tes. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Setelah data dikatakan normal dan homogen maka dilanjutkan dengan uji hipotesis dengan menggunakan independent sample t-test kemudian setelah hasil uji hipoesis didapatkan maka dilanjutkan dengan uji N-Gain. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai thitung sebesar 2,892. Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Diketahui bahwa ttabel 1,685. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai thitung > ttabel atau 2,892 > 1,685 yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Kemudian pada hasil perhitungan uji N-Gain didapatkan hasil sebesar 0,8 yang artinya bahwa metode jarimatika efektif terhadap kemampuan dasar berhitung siswa kelas II SDN 35 Ampenan. Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara nilai post-test dan pre-test yang artinya metode jarimatika efektif ditinjau dari kemampuan dasar berhitung siswa kelas II sekolah dasar di SDN 35 Ampenan tahun ajaran 2022/2023 dapat dibuktikan dengan hasil analisis data yang menunjukkan bahwa nilai g > 0,7 yaitu 0,8 dengan kategori tinggi.
Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Club Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn Niswatul Audah Marmuniati; Muhammad Tahir; Dyah Indraswati
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5774

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan dari model pembelajaran kooperatif tipe Round Club terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD pada mata pelajaran PPKn. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Quasi Eksperimental tipe nonequivalent control grup desain. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 47 cakranegara yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu tes hasil belajar (pretest posttest) berupa pilihan ganda dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji paired sample t-test, uji independent sample t-test, uji gain ternormalisasi (N-gain), dan uji effect size. Hasil uji effect size diperoleh data sebesar 0,908 menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe round club memiliki pengaruh yang signifikan dengan interpretasi sedang terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Round Club efektif terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD pada mata pelajaran PPKn. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif tipe Round Club; Hasil Belajar; PPKn
Pengembangan Media Kartu Kuartet Pada Pembelajaran IPA Miftahul Walidiati; Muhammad Tahir; Aisa Nikmah Rahmatih
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5868

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media kartu kuartet pada materi IPA untuk Kelas V yang sudah layak digunakan dalam pembelajaran IPA SD khususnya pada materi siklus air dan dampaknya pada peristiwa di bumi serta kelangsungan makhluk hidup. Penelitian ini termasuk dalam penelitian pengembangan dengan mengacu pada model penelitian ADDIE yaitu analisis (analyze), perancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media kartu kuartet yang dikembangkan dalam penelitian ini dikategorikan sangat valid. Pada penelitian ini dihasilkan nilai kevalidan yang didapat dari hasil validasi ahli materi tahap I dan II, ahli media tahap I dan II, angket respon guru, dan peserta didik pada uji kelompok kecil dan besar . Skor yang diperoleh secara berurut yaitu 88% , 93%, 88% , 98%, 89,20%, 92,00%, dan 97,91%. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa media kartu kuartet sangat valid atau layak digunakan sebagai media pembelajaran pada pembelajaran IPA kelas V SD.
Efektivitas Metode Jarimatika Berbantu Kartu Bilangan Terhadap Hasil Belajar Materi Perkalian Siswa Widiya Ariani; Muhammad Makki; Vivi Rachmatul Hidayati; Muhammad Tahir
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i1.6695

Abstract

Perkalian dasar merupakan kemampuan berhitung yang perlu dikuasai siswa kelas III untuk dapat menyelesaikan soal perkalian lanjutan atau perkalian susun. Namun, hal ini menjadi salah satu permasalahan berhitung karena siswa keliru dalam mengingat hasil perhitungannya, sehingga diperlukan metode berhitung untuk membantu menentukan hasil perkalian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas metode jarimatika berbantu kartu bilangan terhadap hasil belajar materi perkalian siswa kelas III SDN 15 Mataram Tahun Ajaran 2023/2024. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen jenis quasi eksperimental tipe nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas III SDN 15 Mataram. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling total dengan sampel sebanyak 21 peserta didik kelas III/A sebagai kelas eksperimen dan 23 peserta didik kelas III/B sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu tes hasil belajar berupa tes pilihan ganda dan isian (pre-test dan post-test). Teknik analilsis data dilakukan terlebih dahulu dengan uji normalitas dan homogenitas terhadap data pre-test dan post-test sebagai prasyarat melakukan uji hipotesis dan N-gain. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan perhitungan uji Independent Sample t-Test. Hasil perhitungan menunjukkan (4,82)>(2,02) pada signifikansi 5% dengan dk = 42 yang artinya  diterima dan  ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara rata-rata nilai post-test kedua kelas yang artinya metode jarimatika berbantu kartu bilangan efektif ditinjau dari nilai post-test setelah pemberian perlakuan. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji N-gain yang didapat adalah 71,6% dengan kategori cukup efektif untuk pembelajaran yang menerapkan metode jarimatika berbantu kartu bilangan.
An Article Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Etnopedagogi Suku Sasak pada Materi IPAS Bab 5 Kelas IV Amelisa Sirtufillaily; Muhammad Tahir; Hasnawati
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i1.6918

Abstract

Kurikulum merdeka menekankan pentingnya integrasi budaya lokal dalam materi pembelajaran di sekolah. Sementara itu, proses pembelajaran IPAS Bab 5 kelas IV di SDN 38 Cakranegara belum menunjukkan adanya integrasi budaya lokal dalam materi yang dipelajari. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul pembelajaran berbasis etnopedagogi suku Sasak pada materi IPAS bab 5 untuk peserta didik kelas IV yang valid dan praktis. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian Research & Development (R&D) dengan model 4D. Prosedur penelitian adalah sebagai berikut: pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (development), dan penyebaran (disseminate). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket validasi ahli media dan materi serta angket respon guru dan peserta didik. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Desain pengembangan modul pembelajaran berbasis etnopedagogi suku Sasak ini terdiri dari tiga bagian yakni pendahuluan, isi modul, dan penutup. Penelitian ini menunjukkan persentase hasil uji validasi ahli media sebesar 87,53% dengan kategori sangat valid, ahli materi sebesar 82,23% dengan kategori sangat valid, respon peserta didik sebesar 88,91% dengan kategori sangat praktis, dan respon guru sebesar 89,99% dengan kategori sangat praktis. Berdasarkan hasil uji validasi ahli materi dan media yang diperkuat oleh hasil respon guru dan peserta didik dapat disimpulkan bahwa modul pembelajaran berbasis etnopedagogi suku Sasak pada materi IPAS bab 5 kelas IV dinyatakan sangat valid dan sangat praktis untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Analisis Penerapan Budaya Sekolah Terhadap Pembentukan Karakter Religius Siswa Lutfiana Ismatullah; Muhammad Tahir; Dyah Indraswati
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i1.6958

Abstract

Penguatan pendidikan karakter pada zaman sekarang merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Mengingat banyaknya peristiwa yang menunjukkan terjadinya krisis moral baik dikalangan anak-anak, remaja, maupun orang tua. Seperti masih banyak ditemukan perilaku siswa yang sering melawan dan bersikap tidak sopan kepada guru maupun dengan orang yang lebih tua, bolos sekolah, tawuran, minum minuman keras, bullying. Sikap dan perilaku siswa di Sekolah Dasar Negeri 1 Mamben Lauk yang menjadi permasalahan yaitu masih banyaknya siswa yang sering tidak mengucapkan salam pada saat keluar dan masuk kelas, tidak bersikap hormat dan sopan kepada bapak/ibu guru, sehingga diperlukan penanaman nilai-nilai karakter. Proses pembentukan karakter pada siswa diawali dengan pembiasaan. Proses pembiasaan inilah yang dikenal dengan budaya atau pembudayaan. Budaya sekolah adalah sekumpulan nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan keseharian, dan simbol-simbol yang dipraktikkan oleh semua warga sekolah. Penerapan budaya sekolah dilaksanakan untuk membentuk karakter religius pada siswa di Sekolah Dasar Negeri 1 Mamben Lauk. Karakter religius ialah suatu sikap atau tindakan yang berkaitan dengan kepercayaan terhadap agama yang diyakini dan perilaku yang menunjukkan kepatuhan seseorang terhadap ajaran agama yang diyakini dalam menjalankan suatu ibadah pada kehidupan sehari-harinya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui penerapan budaya sekolah terhadap pembentukan karakter religius siswa. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya sekolah yang diterapkan yaitu budaya shalat dhuha bersama, pembacaan surah yasin dan ayat-ayat pendek bersama, imtaq, serta gemar berinfaq. Sehingga dari penerapan budaya tersebut dapat membentuk karakter religius pada siswa seperti, taat kepada Allah, disiplin, sopan santun, dan menghormati antar sesama.
Analisis Kompetensi Guru dalam Menyusun Soal HOTS pada Muatan IPAS Kelas IV dan VI Yudi Kiswandi; Muhammad Tahir; Hasnawati
Journal of Classroom Action Research Vol. 6 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v6i1.6963

Abstract

Kompetensi menyusun soal HOTS merupakan kompetensi yang sangat penting untuk dikuasai oleh seorang guru dalam mempersiapkan dan mengimplementasikan perencanaan penilaian yang berkesinambungan dengan tuntutan kompetensi pada abad ke 21. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi guru kelas IV dan VI dalam menyusun soal HOTS pada muatan IPAS di SDN 25 Cakranegara dan upaya yang dilakukan guru kelas IV dan VI dalam meningkatkan kompetensi menyusun soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada muatan IPAS di SDN 25 Cakranegara. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dan jenis penelitian studi kasus. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari guru kelas IV (perwakilan guru belum sertifikasi), guru kelas VI (perwakilan guru bersertifikasi), dan kepala sekolah di SDN 25 Cakranegara, serta objek dalam penelitian ini adalah kompetensi guru dalam menyusun soal HOTS muatan IPAS kelas IV dan VI di SDN 25 Cakranegara. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumentasi dan wawancara. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data dari Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi yang telah dikuasai oleh guru kelas IV dalam menyusun soal HOTS yaitu kompetensi dalam menyusun kisi-kisi serta kompetensi dalam merumuskan indikator soal, sedangkan kompetensi yang belum dikuasai terdiri dari kompetensi dalam menentukan kompetensi dasar dan materi yang akan dinilai, serta kompetensi dalam menulis soal sesuai dengan kaidah penulisan soal. Sementara itu, guru kelas VI telah menguasai kompetensi dalam menentukan kompetensi dasar dan materi yang akan dinilai serta kompetensi dalam menyusun kisi-kisi, sedangkan kompetensi yang belum dikuasai adalah kompetensi merumuskan indikator soal dan kompetensi dalam menulis soal sesuai dengan kaidah penulisan soal. Upaya yang dilakukan guru kelas IV dalam meningkatkan kompetensi menyusun soal HOTS yakni dengan mempelajari materi tentang penyusunan soal HOTS, memperbanyak latihan menyusun soal HOTS, dan mencari topik permasalahan kontekstual yang berkesinambungan dengan materi, sedangkan upaya yang dilakukan oleh guru kelas VI yaitu berlatih menyusun soal HOTS dengan mengikuti workshop penyusunan soal HOTS dan belajar secara mandiri. Guru Kelas IV dan kelas VI perlu meningkatkan kompetensi menyusun soal HOTS yang tepat.
ANALISA HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELI KOSMETIK DI MARKETPLACE SHOPEE Akka Latifah Jusdienar; Ahmad Sopyan; Muhammad Tahir; Defani Audita Putri; Desi Ratnasari; Linda Agustina
Equilibrium Point : Jurnal Manajemen dan Bisnis Vol 5, No 1 (2022): Equilibrium Point : Jurnal Manajemen dan Bisnis
Publisher : Sekolah Tinggi Manajemen IMMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46975/ebp.v5i1.174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh harga terhadap keputusan pembelian kosmetik di marketplace Shopee. Data dikumpulkan dari 96 responden dengan menggunakan kuesioner skala Likert dengan 5 skor dan menggunakan SPSS 25. Analisis data menggunakan teknik regresi linier berganda. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif. Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah kuantitatif berupa data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Y = 6,009 + 1,279. Jika t hitung t tabel maka tidak ada pengaruh X terhadap Y maka t hitung t tabel atau 2,022 1,6608. Variabel bebas X yaitu harga memberikan informasi yang dibutuhkan oleh variabel terikat Y yaitu keputusan pembelian sebesar 0,686 atau 68,6%. Dapat disimpulkan bahwa pada Ha, harga produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian kosmetik di marketplace Shopee.
PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS IT BAGI GURU SEKOLAH DASAR NEGERI 2 KAYANGAN LOMBOK UTARA Muhammad Tahir; Muhammad Sobri; setiani; Lalu Wira Zain Amrullah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Patikala Vol. 3 No. 3 (2024): ABDIMAS PATIKALA
Publisher : Education and Talent Development Center of Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/patikala.v3i3.1290

Abstract

Bagian terpenting yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan adalah dengan cara meningkatkan kualitas guru, dikarenakan guru merupakan ujung tombak pendidikan sehingga guru harus memiliki kemampuan berbeda dengan profesi lainnya, salah satunya adalah kemampuan membuat media pembelajaran berbasis digital. Dengan memiliki kemampuan mengolah media digital, guru memperoleh banyak hal, selain karyanya dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Penyuluhan yang berjudul Pendampingan Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Digital Bagi Guru Sekolah Dasar Negeri 2 Kayangan Lombok Utara merupakan bagian dari pengabdian pada masyarakat FKIP Universitas Mataram, jurusan Ilmu Pendidikan, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru khususnya dalam pemanfaatan media digital. Metode yang diterapkan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah gabungan metode ceramah, tanya-jawab, demonstrasi serta pemberian tugas. Metode ceramah dimanfaatkan saat penyampaian materi penyuluhan, dan metode tanya-jawab serta demonstrasi dilakukan pada para guru mendiskusikan lembar kerja dalam kelompok masing-masing. Sedangkan demonstrasi dilakukan pada saat setiap kelompok mempresentasikan hasil karya yang telah dibuat. Adapun target pengabdian ini adalah Memberikan pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis IT.
Pengembangan Media Pembelajaran Engklek Monopoli Berbasis Etnopedagogi Sasak Dalam Pembelajaran IPAS Kelas IV Di Sekolah Dasar Negeri 5 Banyumulek Sandi Kusuma, Lalu Alfi; Muhammad Tahir; Muhammad Sobri
Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, dan Geofisika (GeoScienceEd Journal) Vol. 5 No. 3 (2024): Agustus
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceed.v5i3.428

Abstract

Pengembangan Media Pembelajaran Engklek Monopoli Berbasis Etnopedagogik Sasak dalam Pembelajaran IPAS, yang dimana akan mengenalkan kearifan lokal atau kebudayaan yang ada di daerah tempat tinggal mereka melalui pembelajaran IPAS sehingga menjadikan upaya dalam melestarikan dan memperkenalkan kearifan lokal suku sasak melalui jenjang pendidikan sekolah dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Media Pembelajaran Engklek Monopoli Berbasis Etnopedagogik Sasak dalam Pembelajaran IPAS, yang layak dan praktis. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni angket dan dokumentasi. Metode penelitian ini menggunakan ADDIE (yaitu analysis, design, development, implementation, evaluation). Hasil penelitian Media Pembelajaran Engklek Monopoli Berbasis Etnopedagogi Sasak dalam Pembelajaran IPAS memperoleh hasil validasi media berdasarkan hasil uji memperoleh persentase sebesar 94% dengan kategori sangat layak. Kemudian berdasarkan hasil uji validasi materi memperoleh persentase sebesar 95% dengan kategori sangat layak. Dengan hal tersebut dapat dinyatakan bahwa media sangat layak digunakan,serta penggunaan media yang telah diujikan dalam kelompok kecil diperoleh nilai rata-rata persentase yakni 92% dengan demikian dapat diketahui bahwa media dapat dinyatakan sangat praktis untuk digunakan
Co-Authors Abdul Kadir Adys Abdul Kadir Jaelani Abdul Kadir Jaelani Ahmad Harjono Ahmad Sopyan Ahmad Syamsul Fajri Ainun Mardiah Aisa Nikmah Rahmatih Akka Latifah Jusdienar Alfina, Alfina Alwi Febriani Nur Amelisa Sirtufillaily Andi Nuraeni Aksa Andi Sahtiani Jahrir Andi Sahtiani Jahrir Anggi Putri Cahyani Anita Cahyani Annisa Rizki Amalia Arif Widodo Arini Sulistiawati Asmah Sukarta Asmahul Husnah Asri Fauzi Asrin Asrin Asrin Asrul Rakhmatsyah Astini, Baik Nilawati Ayu Lestari Baharuddin Baiq Nada Buahana Baiq Niswatul Khair Baiq Nurlaela Hardiana Baiq Ria Suciani Baiq Ririn Amalia Cahaya Rizki Cahayatul Aulia Darmiany Darmiany Darmiany Defani Audita Putri Desi Ratnasari Desyandri Desyandri Devi, Artika Sari Devi Dyah Indraswati ELIHAMI, ELIHAMI Elyakim Nova Supriyedi Patty, Elyakim Nova Supriyedi Enik Setiyawati Ermawati Fad'ilul Hariri Fahruddin Farhan Hemawan Gina Ambar Fanturi Gita, Sherina Habibul Akram hadi, heri Hana Handayani Latumahina Handi Darmawan Hanum, Erlia Harlince Margaretha Kein Harningsih Karim Hasan, Muridha Hasnawati Heri Hadi Saputra Hery Widijanto Husniati Husniati Husniati, Husniati I Ketut Widiada I Ketut Widiada I Made Suwasa Astawa I Nyoman Suarta I Nyoman Switrayana I Wayan Mustika Nayottama Adi Wijaya Ida Bagus Kade Gunayasa Ida Ermiana Ilham Syahrul Jiwandono Indah Pratiwi ira Irawan Zain Itsna Oktaviyanti Jakty Kusuma Juwita Husaini Kassaming Khaerudin Khairun Nisa Kurniadin Abd Latif Kurniati Kuswadi, Didik Ladipin Lalu Hamdian Affandi Lalu Wira Zain Amrullah Linda Agustina Lutfiana Ismatullah M. Gunawan Supiarmo Mansur Hakim Marilang MARNIATI Maulana Zulkarnain Imansyah Mia Nurkhofifah Moh. Afriansyah Moh. Irawan Zain Muhajirah Hasanuddin Muhamad Wisnu Alfiansyah Muhammad Basri Jafar Muhammad Erfan Muhammad Isra Muhammad Makki Muhammad Rizky Rahman Muhammad Sobri Muhammad Suhandi Muhammad Thamimi, Muhammad Muhammad Yassir Muhammad Yassir Mulyadi Setiawan Nais Kusma Dewi Nasrayanti Nurdin Ni Luh Putu Nina Sriwarthini Sriwarthini Nining Anggeraini Niswatul Audah Marmuniati Nur Ismi Sabarunisa Nur Istiqamah, Nur Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nuriadi Nuriadi Nurul Kemala Dewi Nurul Zulqaidah Ondi Asroni Orbit Irwansyah Parakkasi Tjaija Pebi Alisiyah Pebrianti Qotrunnada Salikin Rachmayani, Ika Radiusma Rahayu Oktapilasari Rahim Akil Ratna H. Yamina Riyan Maulana Rosmawaty Safriani Safriani Salsabila, Unik Hanifah Sandi Kusuma, Lalu Alfi Setiani Siti Istiningsih Siti Rohana Hariana Intiana Sri Astuti Iriyani Sri Handayani Suciyati Sudirman Sudirman Sudirman Sudirman Suhartini Suharyani Suharyani sulistiawan, hendra SUMARNI Sunandar Triyana Zumratul Ventje Jany Kalukar Vivi Rachmatul Hidayati Waode Septiandry Zaputri Weni Dwi Utami Widiya Ariani Wilda Rezki Pratiwi Winda Yuli Alfina Wiwik Indrawati Wukufiatul Arafah Yudi Ahmad Basri Yudi Kiswandi Yuyun Sri Wahyuni