Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN

Pendidikan Sosial Budaya Berbasis Permainan Rakyat di Masyarakat Lahan Basah Yuli Apriati; Laila Azkia; Alfisyah Alfisyah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 6 (2021): December Pages 3500-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.009 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i6.1489

Abstract

Permainan rakyat merupakan salah satu media penanaman pendidikan nilai-nilai sosial budaya yang efektif. Permainan rakyat (folkgames) adalah permainan yang diwariskan secara turun temurun dan mengandung pendidikan nilai budaya yang dapat menjadi pedoman hidup. Tujuan penelitian ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi berbagai permainan rakyat berbasis sungai yang masih bertahan dan menganalisis kandungan nilai sosial budayanya. Penelitian ini menjadi jalan untuk memperkenalkan kembali permainan rakyat Banjar khususnya yang berbasis sungai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara, observasi dan studi pustaka. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari orang tua dan anak-anak yang berusia 6-12 tahun yang terlihat masih memainkan permainan rakyat di desa Sungai Kali Kecamatan Barambai Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Penelitian ragam permainan rakyat yang berbasis sungai dikumpulkan untuk kemudian dianalisa pendidikan nilai sosial budaya yang ada didalamnya. Penelitian ini menemukan beberapa permainan rakyat yang berbasis sungai yaitu permainan kalas-kalasan dan permainan ajak tukup. Kedua jenis permainan rakyat tradisional ini mengandung nilai-nilai pendidikan sosial budaya di antaranya: menanamkan kejujuran, sportifitas, ketangguhan, kesabaran, kerja keras serta mandiri. Kedua permainan rakyat ini juga dapat melatih keterampilan berenang anak dan dari sisi sosial permainan ini juga memberi kesempatan proses sosial anak.
Civic Education Di Pesantren Sebagai Basis Pembentukan Kesadaran Kebangsaan Alfisyah Alfisyah; Sapriya Sapriya; Lumban Arofah
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 4 (2021): August Pages 1101-2382
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i4.602

Abstract

Civic education merupakan pendidikan yang mencita-citakan terbentuknya warga Negara yang baik sehingga ia menjadi sebuah keharusan bagi setiap warga Negara tak terkecuali bagi lembaga pendidikan pesantren. Meskipun di pesantren tradisional tidak memiliki mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan secara khusus namun pesantren memiliki mekanisme tersendiri dalam menanamkan etika kebangsaan untuk menciptakan santri yang berakhlakul karimah sekaligus sebagai warga Negara yang baik. Artikel ini bertujuan untuk menelaah pendidikan kewarganegaraan di pesantren Darussalam Martapura. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara pada beberapa pengajar dan santri dari pesantren Darussalam untuk mendapatkan data tentang pengetahuan kewarganegaraan dan kebangsaan mereka. Studi literatur dengan memanfaatkan mesin pencarian melalui google scholar, pdf drive, dan e-perpusnas dilakukan untuk memaparkan pendidikan kewarganegaraan yang dijalankan pesantren tradisional. Berdasarkan paparan dari artikel naskah konseptual, pendidikan kewarganegaraan bertujuan untuk menciptakan warga Negara yang baik. Sementara pendidikan pesantren melalui berbagai tradisi yang dijalani telah menciptakan manusia dan masyarakat yang memiliki perilaku dan moral yang baik. Hal tersebut dibentuk diantaranya melalui tradisi yang dibangun di pesantren seperti pembelajaran dengan menggunakan kitab-kitab klasik serta metode bandongan yang telah membentuk santri menjadi warga Negara yang baik, mandiri, peduli, peka, toleran dan tanggung jawab