Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Keperawatan Anak

Penggunaan Madu Dalam Oral Hygiene Sebagai Inhibitor Koloni Bakteri Pada Anak Yang Dirawat Di Picu Mariyam, Mariyam; Alfiyanti, Dera
Jurnal Keperawatan Anak Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasien kritis yang dirawat rumah sakit, dalam waktu 48 jam akan mengalami perubahan flora orofaringeal. Keadaan ini dapat berisiko terjadi masalah kesehatan, sehingga perlu dilakukan perawatan mulut (oral hygiene). Cairan yang biasa digunakan dalam oral hygiene adalah Nacl. Ada beberapa cairan lain yang digunakan yaitu chlorhexidine dan providone iodine, namun cairan ini kurang efektif mencegah dan menurunkan masalah mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penekanan pertumbuhan koloni bakteri di mulut pada anak yang dirawat di Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RS Roemani Semarang yang dilakukan Oral hygiene dengan diberikan madu murni. Desain penelitian ini merupakan deskriptif analitik. Sampel ditentukan dengan teknik consecutive sampling. Sampel dilakukan oral hygiene dengan menggunakan Nacl dan diolesi dengan madu murni, setelah 8-10 jam dilakukan pengambilan saliva untuk selanjunya dilakukan pemeriksaan jumlah koloni bakteri. Hasil uji statistik ratarata jumlah koloni bakteri pada responden adalah 4.2 dengan standar deviasi 3.42. Dibandingkan dengan hasil penelitian Mariyam & Dera (2014) yang meneliti tentang koloni bakteri pada anak yang dilakukan oral hygiene menggunakan Nacl saja, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa madu lebih efektif menekan pertumbuhan koloni bakteri.
Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) Taman Pintar Banana Sebagai Upaya Optimalisasi Kualitas Balita Di Rw 04 Dan Rw 05 Desa Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang Alfiyanti, Dera; Mariyam, Mariyam; Rahayu, Desi Ariyana
Jurnal Keperawatan Anak Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) balita di Puskesmas Kota Semarang dan jaringannya masih terbatas pada deteksi dini penyimpangan pertumbuhan sedangkan deteksi dini penyimpangan perkembangan, penyimpangan emosional, dan stimulasi sesuai usia anak belum dilaksanakan. Pembinaan tumbuh kembang balita di Desa Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang belum berjalan secara optimal. Kader kesehatan di RW 04 dan RW 05 mengatakan bahwa kegiatan posyandu hanya sebatas penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, dan pemberian makanan tambahan saja. Hal ini menyebabkan tidak terdeteksinya penyimpangan pertumbuhan, perkembangan, dan tidak optimalnya kualitas balita. Tujuan utama pembentukan Taman Pintar Banana adalah meningkatkan kualitas balita di RW 04 dan RW 05 Desa Rowosari Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Rencana kegiatan yang dilakukan meliputi pelatihan deteksi dini pertumbuhan balita, pelatihan deteksi dini penyimpangan perkembangan balita, workshop stimulasi perkembangan balita, pelatihan MPASI, pelatihan pemeriksaan fisik dasar balita, pelatihan perawatan bayi, dan pembentukan Taman Pintar Banana. Metode pendekatan yang dilakukan adalah dengan diskusi intensif, simulasi/demonstrasi keterampilan, dan role play. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan hasil pre dan post test pada setiap pelatihan yang berlangsung. Pengetahuan dan keterampilan kader mengalami peningkatan di enam pelatihan yang diselenggarakan.
Pengetahuan dan Perilaku Oral Hygiene dengan Kejadian Karies Gigi di Sd Negeri 01 Ketanggan Batang Pagunanto, Sigit; Alfiyanti, Dera
Jurnal Keperawatan Anak Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Keperawatan Anak
Publisher : Jurnal Keperawatan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karies gigi adalah daerah yang membusuk di dalam gigi yang terjadi akibat proses yang secara bertahap melarutkan email dan terus berkembang ke bagian dalam gigi. Anak di Indonesia masih sulit untuk meningkatkan kualitas kesehatan gigi dikarenakan kurangnya pengetahuan dan perilaku yang kurang tepat dalam menjaga kesehatan gigi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi hubungan pengetahuan dan perilaku oral hygiene pada anak dengan kejadian karies gigi di SDN Ketanggan 01 Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan studi kasus dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengambilan data. Sampel dalam penelitian ini adalah semua siswa SDN 01 Ketanggan yang mengalami karies gigi sebanyak 88 orang berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 63,6% memiliki pengetahuan tidak baik, 76,1% perilaku tidak baik dan 72,7% mengalami karies gigi. Analisa data menggunakan Chi square diperoleh nilai p value 0,000 (α 0,05) jadi nilai p < 0,05, dapat disimpulkan ada hubungan pengetahuan dengan kejadian karies gigi dan terdapat hubungan antara perilaku dengan kejadian karies gigi (p value 0,000).