Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pola interaksi sosial anak dengan hambatan intelektual dengan lingkungan sekolah melalui modifikasi perilaku menggunakan teknik shaping di SKh 01 Kota Serang. Penelitian ini merupakan penelitian Single Subject Research (SSR) dengan desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan desain A-B-A dengan rentang sesi yaitu baseilne 1 (A1) sebanyak 4 kali sesi, intervensi (B) sebanyak 8 kali sesi, dan baseline 2 (A2) sebanyak 4 kali sesi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan di tampilkan melalui grafik garis. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penerapan teknik shaping dalam meningkatkan pola interaksi anak dengan hambatan intelektual dapat meningkatkan pola interaksi anak dengan lingkungan sekitar anak dengan hasil yang diperoleh pada fase baseline 1 (A1) nilai rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar 33%. Pada intervensi (B) nilai rata-rata yang diperoleh meningkat menjadi 87% sedangkan pada baseline 2 (A2) nilai rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar 66%.