Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA

Sosialisasi Dan Pengenalan Irigasi Leb Pada Mahasiswa Di Jaringan Irigasi Air Tanah Desa Gumantar Lombok Utara Negara, I Dewa Gede Jaya; Karyawan, I Dewa Made Alit; Saidah, Humairo; Rohani; Yasa, I Wayan; Salehudin; Hasyim; Agastya, Dewandha Mas; Bakti, Lalu Arifin Aria; Nurrachman; Isnaniar
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 4 (2024): Oktober-Desember 2024
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i4.10037

Abstract

Kegiatan ini adalah sosialisai jaringan irigasi Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) ditingkat Lapang pada mahasiswa Tenik Sipil dan Fakutas Pertanian Universitas Mataram, guna mengenalkan sistem irigasi yang diterapkan dilokasi lahan kering yang ada di NTB terutama di lokasi Desa Gumantar Kabupaten Lombok Utara. Mahasiswa perlu mendapatkan pengetahuan irigasi lapangan pada lahan kering yang sedikit berbeda dengan irigasi di lahan basah. Untuk mencapai tujuan tersebut maka mahasiswa perlu dibibmbing dan dipandu oleh tim dosen dari Fakutas Teknik dan Fakultas Pertanaian Unram agar manfaat kegiatan dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa. Tahapan kegiatan ini mencakup koordinasi lapangan, koordinasi dengan tim dosen dan mahasiswa, koordinasi lapangan pada petani pemilik lahan dan pengelola JIAT, tinjauan lapangan kelompok mahasiswa, sosialisasi pengaliran irigasi JIAT, diskusi dan tanya jawab serta penutup. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa telah berhasil melakukan soosialisasi 20 orang mahasiswa teknik Sipil dan Pertanian dalam satu kegiatan di lahan kering Desa Gumantar. Mahasiswa telah memperoleh pengetahuan irigasi JIAT yang ada di lahan kering dan telah mengetahui kelemahan JIAT dan manfaatnya secara umum. Setelah sosalisasi dalam kegiatan ini mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan sistem irigasi JIAT yang ada untuk meningkatkan manfaat dan efisiensi penggunaan air tanah dalam jangka panjang.
Peningkatan Kapasitas Masyarakat Dalam Pemanfaatan Potensi Lebah Madu Tetragonula sp. sebagai peluang usaha masyarakat di Desa Aik Prapa Lombok Timur Farista, Baiq; Virgota, Arben; Julisaniah, Nur Indah; Muspiah, Aida; Bakti, Lalu Arifin Aria
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 4 (2023): Oktober-Desember 2023
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i4.6257

Abstract

Desa Aik Prapa Kecamatan Aikmel. Lombok Timur memiliki potensi alami yang mendukung pengembangan budidaya lebah madu, yaitu ketersediaan koloni lebah Tetragonula sp. di alam dan kelimpahan pakan lebah dari hutan di sekitar desa. Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan menyebabkan masyarakat Desa Aik Prapa belum memanfaatkan potensi alam tersebut sebagai peluang usaha. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam budidaya lebah madu Tetragonula sp. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah dan diskusi, penyebaran leflet, dan pembentukan plot percontohan. Sosialisasi dilakukan untuk memperkenalkan potensi lebah madu Tetragonula sp. pakan alami dan teknik budidayanya. Leaflet yang dibagikan kepada masyarakat berisikan panduan praktis teknik budidaya lebah madu. Pada tahap akhir kegiatan dilakukan demonstrasi dan pembentukan plot percontohan. Plot percontohan dibuat di rumah salah satu peserta. Plot percontohan yang berhasil dapat mendorong masyarakat untuk menerapkan inovasi dalam budidaya lebah madu. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat desa Aik Prapa memiliki ketertarikan dalam budidaya lebah madu. Penerapan budidaya lebah madu di Desa Aik Prapa memerlukan pendampingan yang intensif agar dapat dapat memberikan manfaat bagi perekonomian masyarakat. Kemiskinan, keterbatasan waktu, keterbatasan jaringan, kurang adaptif, karakter dan cara berfikir yang pesimis, rendahnya semangat berusaha, inkonsisten, rendahnya tingkat kesehatan dan gizi masyarakat merupakan faktor yang menghambat berkembangnya kewirausahaan di pedesaan.
Revitalisasi Area Bekas Tambak melalui Sistem Silvofishery di Kawasan Ekosistem Mangrove Bagek Kembar, Sekotong Farista, Baiq; Virgota, Arben; Widiyanti, Astrini; Rahayu, Rachmawati Noviana; Saniah, Nur Indah Juli; Bakti, Lalu Arifin Aria; Abidin, Gunawan
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 2 (2024): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i2.7832

Abstract

Kawasan Ekosistem Mangrove Bagek Kembar, Sekotong telah dikembangkan sebagai kawasan ekowisata yang dikelola oleh pemerintah dan masyarakat setempat. Kawasan ini terdiri atas tutupan mangrove, tambak, dan lahan terbuka yang mana memiliki potensi untuk lebih dimanfaatkan lagi untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di masyarakat. Salah satu pendekatan yang kini sangat menarik untuk dikembangkan demi mencapai ekonomi berkelanjutan di kawasan ekosistem mangrove adalah silvofishery. Silvofishery merupakan metode pengelolaan ekosistem mangrove yang memadukan antara kegiatan pelestarian ekosistem mangrove dan peningkatan produktivitas tambak. Oleh karena itu, dalam kegiatan pengabdian ini, pengelola kawasan ekowisata dan masyarakat sekitar ekosistem mangrove Bagek Kembar diperkenalkan pada program silvofishery. Pengenalan dilakukan dengan metode sosialisasi dan diskusi langsung dengan masyarakat, pemerintah desa, pokdarwis, dan pemilik lahan mangrove yang dilaksanakan pada bulan Juni 2023 di Bagek Kembar. Setelah diberikan sosialisasi yang diiringi dengan diskusi, semua stakeholder memberikan respon positif terhadap program ini. Semua stakeholder memahami rencana program dan setuju untuk bersinergi dalam mensukseskan program ini. Namun pada perkembangan selanjutnya, pengembangan kegiatan budidaya perikanan di kawasan Bagek Kembar tidak dapat direkomendasikan, karena diperkirakan telah terjadi pencemaran sianida dan merkuri yang berasal dari pertambangan emas oleh masyarakat sekitar berdasarkan beberapa sumber dari masyarakat, media sosial dan pengamatan di lapangan.