Kawasan Bendungan Jatigede Sumedang memiliki potensi sebagai tujuan wisata berbasis kearifan lokal yang dapat meningkatkan perekonomian daerah. Pengembangan destinasi wisata Jatigede dapat diawali dengan memetakan peranan UMKM sebagai supporting system terbentuknya pariwisata yang berkelanjutan. Mengingat pentingnya keberadaan dan peranan UMKM dalam pengembangan destinasi wisata Jatigede diperlukan suatu pemetaan ekosistem bisnis UMKM dan pelatihan pemanfaatan media sosial yang dapat menjadi acuan rantai pasok produk ekonomi lokal. Metode yang digunakan dalam rangka memetakan bisnis UMKM bersifat deskriptif kualitatif yang meliputi pemetaan masalah, perumusan konsep, pelaksanaan kegiatan, serta evaluasi dan monitoring. Dalam pelaksanaan kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa hasil pemetaan bisnis UMKM menunjukkan sebagian besar bergerak di jasa kuliner sehingga diperlukan penguatan branding kawasan Jatigede sebagai daerah tujuan wisata yang mengedepankan kearifan lokal sebagai kekuatan terbentuknya eksosistem bisnis UMKM yang berkelanjutan.