Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Journal AK-99

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN EFESIENSI BELANJA PEGAWAI PADA BADAN KEUANGAN DAERAH KOTA PAREPARE Yadi Arodhiskara; Jumriani Jumriani; Indah Kavitasari
Journal AK-99 Vol. 1 No. 2 (2021): Journal AK-99
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.545 KB) | DOI: 10.31850/ak99.v1i2.1447

Abstract

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat efektivitas belanja langsung pada belanja pegawai di Kantor Badan Keuangan Daerah Kota Parepare, untuk mengetahui tingkat efesiensi belanja langsung pada belanja pegawai di Kantor Badan Keuangan Daerah Kota Parepare. Metode ini menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Tempat penelitian pada Kantor Keuangan Daerah Kota Parepare dari bulan Januari sampai Maret 2019. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang pertama menggunakan rumus rasio efektivitas dan yang kedua menggunakan rumus efisiensi. Dalam penelitian ini untuk mengetahui gambaran bagaimana anggaran pegawai dan pengeluaran pegawai. Hasil analisis rasio efektivitas Anggaran Belanja Pegawai pada Kantor Badan Keuangan Daerah Kota Parepare diperoleh hasil rata-rata sebesar 93,956% dengan kriteria penilaian efektivitas yaitu Efektif. Meskipun penyajian belanja pegawai sudah memenuhi kriteria efektif, namun masih banyak anggaran yang belum terealisasi di beberapa program kerja. Hasil analisis rasio efisiensi Anggaran Belanja Pegawai pada Kantor Badan Keuangan Daerah Kota Parepare diperoleh hasil rata-rata sebesar 13,25% dengan kriteria penilaian efisiensi yaitu Sangat Efisien
THE EFFECT OF REGIONAL FINANCIAL EFFICIENCY LEVEL ON BUDGET PERFORMANCE OF REGIONAL ORIGINAL INCOME IN PAREPARE CITY FOR 2014-2018 PERIOD Yadi Arodhiskara; Muhammad Hatta; Ariana Ariana
Journal AK-99 Vol. 2 No. 2 (2022): Journal AK-99
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.532 KB) | DOI: 10.31850/ak99.v2i2.1993

Abstract

This study aims to determine the effect of regional financial efficiency level on the budget performance inRegional Original Income in the City of Parepare for 2014-2018 period. The data collection techniques used in this study are observation and documentation. The subjects in this study were the research samples, namely the regional financial documents of Parepare City for 2014-2018 period. This study uses quantitative analysis. The results of the study concluded that: regional financial efficiency affects the budget performance of Regional Original Income in Parepare City. Regional financial efficiency for 2014 – 2018 period, the successive valuesare: 15.20%,17.24%, 14.67%, 13.07% and 12.82%. Meanwhile, the budget performance of Regional Original Income as measured based on the effectiveness ratio for 2014 - 2018 period, the valueswere: 130.12%, 94.42%, 98.77%, 99.74% and 89.07%. Both of these ratios depend on the realization of Original Regional Income received by the regions.
Effectiveness Of Direct Cash Assistance Policy Village Funds On Economic Recovery During The Covid-19 Pandemic Arrahman; Yadi Arodhiskara; Nurwani M
Journal AK-99 Vol. 3 No. 1 (2023): Journal AK-99
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (651.512 KB) | DOI: 10.31850/ak99.v3i1.2284

Abstract

Village funds are a mandate from the law as stipulated in article 72 paragraph 2 of Law Number 6 of 2014. As one of the village revenues, the central government is obliged to allocate village funds in the state budget (APBN), in 2022 policies and distribution village funds by taking into account village characteristics and village performance in managing village funds. Meanwhile, the mechanism for channeling village funds for 2022 will remain the same as for 2021. Where, village funds will be transferred directly from the central account to the village account. This study aims to determine the management of direct village fund cash assistance and the effectiveness of village fund cash direct assistance policies in economic recovery during the Covid-19 pandemic in Wanio village. As for the data collection techniques used in this study, namely observation, interviews and documentation. The sample in this study consisted of 9 people, namely 1 village head, 1 financial officer, 1 BPD chairman and 6 members of the community. The data analysis technique in this research is descriptive research. Direct village cash assistance during the pandemic in 2021 based on regulations issued by the Ministry of Village Permendes PDTT No. 7 of 2021 regarding the priority policy on the use of Village Funds has been fully implemented in accordance with existing regulations.
PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP BELANJA MODAL PADA PEMERINTAH KABUPATEN BARRU Sari, Nur Nilam; Arodhiskara, Yadi; Jumriani, Jumriani
Journal AK-99 Vol. 4 No. 2 (2024): Journal AK-99
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/ak99.v4i2.3390

Abstract

Pendapatan Asli daerah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten Barru. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi yang diambil dari laporan keuangan daerah dan data terkait lainnya. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda untuk menguji hubungan antara variabel independen dan dependen. Berdasarkan uji F, hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel PAD dan Dana Perimbangan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Belanja Modal di Pemerintah Kabupaten Barru. Hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel tersebut memiliki peran penting dalam menentukan alokasi anggaran untuk belanja modal. Selanjutnya, hasil uji t menunjukkan bahwa masing-masing variabel, yaitu PAD dan Dana Perimbangan, berpengaruh secara parsial terhadap Belanja Modal. Dengan demikian, peningkatan PAD dan Dana Perimbangan diharapkan dapat meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dalam melakukan belanja modal yang pada akhirnya mendukung pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik yang lebih baik. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pemerintah daerah dalam merencanakan dan mengelola anggaran belanja modal yang lebih efektif.
PENGARUH TUDANG SIPULUNG, PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP SENJANGAN ANGGARAN PADA PEMERINTAHAN DESA DI KECAMATAN SUPPA KABUPATEN PINRANG Muhammad Aryan; Yadi Arodhiskara; Jumriani, Jumriani
Journal AK-99 Vol. 5 No. 1 (2025): Journal AK-99
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/ak99.v5i1.3710

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Tudang Sipulung dan Partisipasi Anggaran terhadap munculnya Senjangan Anggaran pada Pemerintah Desa di Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini antara lain: Tudang Sipulung berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap penyebab Senjangan Anggaran dalam Pengelolaan Anggaran oleh Pemerintah Desa di Kecamatan Suppa. Hal ini dapat diartikan bahwa kegiatan Tudang Sipulung yang berlandaskan pada asas Getteng (Kebenaran/ketegasan), Lempu' (Jujur), Ada Tongeng (Perkataan Benar), dan sifat Sipakatau (Saling Menghargai) merupakan ruang bagi masyarakat untuk mencermati dan mengoreksi konsep APBDes secara umum, namun untuk penganggaran terperinci dimana senjangan anggaran dapat terjadi bukan lagi menjadi bagian dari kegiatan Tudang Sipulung; Partisipasi Anggaran Memiliki pengaruh atau hubungan yang kuat dan signifikan terhadap terjadinya Senjangan Anggaran dalam Pengelolaan Anggaran Desa di Kecamatan Suppa. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi partisipasi dalam penyusunan anggaran maka akan mempengaruhi potensi terjadinya senjangan anggaran, dan semakin banyak orang atau individu yang terlibat dalam penyusunan anggaran maka akan semakin besar pula senjangan anggaran tersebut.
PENGGUNAAN TEKNOLOGI DIGITAL DALAM MENINGKATKAN AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI KEUANGAN PADA BADAN KEUANGAN DAERAH KOTA PAREPARE Rosmayani, Rosmayani; Arham, Arham; Fitriyani Syukri; Fatimah, Fatimah; Yadi Arodhiskara
Journal AK-99 Vol. 5 No. 1 (2025): Journal AK-99
Publisher : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31850/ak99.v5i1.3724

Abstract

Era digital telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pengelolaan keuangan daerah. Kemajuan teknologi digital menawarkan tantangan sekaligus peluang baru dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh teknologi digital dalam meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah di Kota Parepare. Informan dalam penelitian ini terdiri dari pengelola Badan Keuangan Daerah, khususnya bidang akuntansi dan pelaporan, serta beberapa staf yang berjumlah empat orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif yang mencakup pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknologi digital di Badan Keuangan Daerah Kota Parepare telah memberikan dampak positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Penerapan sistem informasi keuangan berbasis digital memudahkan pengelolaan data keuangan, mempercepat proses pelaporan, dan meningkatkan ketepatan serta akurasi informasi yang disajikan. Hal ini berkontribusi langsung terhadap peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan daerah. Dengan menggunakan teknologi digital, Badan Keuangan Daerah Kota Parepare mampu memperlihatkan proses yang lebih terbuka, meminimalisir potensi kesalahan, dan memastikan akses yang lebih mudah bagi masyarakat terhadap informasi keuangan daerah.