Stunting merupakan masalah gizi kronis pada balita yang berdampak pada pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan produktivitas masa depan. Di Kelurahan Panggung Lor, Semarang Utara, meskipun jumlah kasus relatif lebih rendah, proporsi balita stunting masih tinggi. Untuk mendukung percepatan penurunan stunting, mahasiswa Universitas Diponegoro melaksanakan program KELITA (Kelas Ibu Balita) yang berfokus pada edukasi gizi, pola asuh, serta perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Program ini melibatkan 16 ibu balita melalui pemeriksaan kesehatan, penyampaian materi interaktif, diskusi, dan kuis edukatif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan skor pengetahuan rata-rata dari 41 menjadi 88. Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan, meski terdapat tantangan seperti keterbatasan waktu peserta dan rendahnya pengetahuan awal. KELITA terbukti efektif meningkatkan pengetahuan ibu dan berpotensi direplikasi di wilayah lain untuk mendukung target nasional penurunan stunting.