Permasalahan dalam artikel ini ialah Madrasah Aliyah Swasta Nurul Yaqin terletak pada kurang baiknya strategi Kepala Madrasah dalam meningkatkan kerjasama yang dijalankan oleh pihak madrasah dengan pemerintah desa dan masyarakat sekitar keberadaan madrasah. Pendekatan dalam penelitian dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Dalam pendekatan kuantitatif menurut sudarman Damin peneliti harus tampil objektif, nilai-nilai, perasaan-perasaan, dan persepsi pribadi tidak dapat digantikan dalam pengukuran realitas dan pendekatan ini memperlihatkan pendekatan pengukuran atau numerik secara objektif. Sedangkan dalam pendekatan kualitatif bermaksud untuk memberi penomena secara holistik dan harus memerankan dirinya secara aktif dalam keseluruhan proses studi pendekatannya bis melalui kata-kata, konsep, informasi, yang cukup jelas dan luas. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui Observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat ditarik beberapa poin: (1). Kerjasama yang dilakukan kepala madrasah dalam meningkatkan kerjasama madrasah dengan pemerintah desa dan masayrakat sekitar; (2). Strategi yang dilakukan kepala madrasah dalam meningkatkan kerjasama antara madrasah dengan pemerintah desa dan masyarakat; dan (3). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Kegiatan Kerjasama dalam Madrasah dengan Pemerintah Desa dan Masyarakat.