Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM PEMBELAJARAN ONLINE MELALUI PEMANFAATAN GOOGLE MEET DAN ZOOM DI SDN 08 KEPAHIANG Ardi Wijaya; Aji Setiyadi; M Yusuf Ramadhan; Yusrizal Yusrizal
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 13 No. 4 (2025): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v13i4.11792

Abstract

Saat ini, dalam era teknologi yang terus berkembang, ada banyak platform konferensi video yang memudahkan kita untuk terhubung dengan teman, ataupun keluarga. Dua platform yang paling populer untuk tujuan ini adalah Google Meet dan Zoom. Google Meet adalah layanan konferensi video yang dikembangkan oleh Google. Ini memungkinkan pengguna untuk melakukan pertemuan video secara online dengan peserta yang berbeda, baik untuk tujuan pribadi maupun profesional. Layanan ini memungkinkan Anda untuk berkomunikasi melalui video, suara, dan obrolan teks dalam satu platform. Zoom meeting adalah layanan video conference yang memungkinkan pengguna untuk melakukan obrolan daring dengan memanfaatkan teknologi cloud computer. Dengan Zoom, pengguna dapat saling terhubung, melakukan meeting, webinar, chatting, hingga melakukan diskusi dalam sebuah Channel. Zoom menjadi alternatif untuk bekerja dan belajar jarak jauh dari banyak organisasi dan lembaga di seluruh dunia. Pengenalan google meet dan zoom meeting dalam konteks pendidikan sangat penting untuk meningkatkan keterampilan komputer dan efisiensi kerja. Artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang pemanfaatan google meet dan zoom meeting. Setiap aplikasi memiliki fungsionalitas yang unik yang mendukung dalam proses belajar, mulai dari fitur-fitur yang dapat digunakan hingga sistem keamanan dalam penggunaan dan harga dalam penggunaan. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis terhadap kelebihan dan kekurangan google meet dan zoom meeting serta dampaknya terhadap peningkatan kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berguna bagi pengguna yang ingin memaksimalkan potensi google meet dan zoom meeting dalam kehidupan sehari-hari maupun profesional. Nowadays, in the era of ever-evolving technology, there are many video conferencing platforms that make it easy for us to connect with friends or family. The two most popular platforms for this purpose are Google Meet and Zoom. Google Meet is a video conferencing service developed by Google. It allows users to hold online video meetings with different participants, both for personal and professional purposes. This service allows you to communicate via video, voice, and text chat on one platform. Zoom meeting is a video conference service that allows users to chat online by utilizing cloud computer technology. With Zoom, users can connect with each other, hold meetings, webinars, chat, and have discussions in a Channel. Zoom is an alternative for working and learning remotely from many organizations and institutions around the world. The introduction of Google Meet and Zoom Meeting in the context of education is very important to improve computer skills and work efficiency. This article aims to provide an overview of the use of Google Meet and Zoom Meeting. Each application has unique functionality that supports the learning process, from the features that can be used to the security system in use and the price of use. In this study, an analysis was carried out on the advantages and disadvantages of Google Meet and Zoom Meeting and their impact on improving teaching and learning activities. This research is expected to provide useful insights for users who want to maximize the potential of Google Meet and Zoom Meeting in everyday and professional life.
Pendeteksian Penyakit pada Daun Cabai dengan Menggunakan Metode Deep Learning Rosalina Rosalina; Ardi Wijaya
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 6 No 3 (2020): JuTISI
Publisher : Maranatha University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jutisi.v6i3.2857

Abstract

Chili is one of the most essential horticultural plants in Indonesia. In addition to the lack of supply of plants, the price of chili on the market has increased dramatically. The shortage is affected by unpredictable climate changes, which have to result in many chili plants suffering from crop failure. It was because the disease infects chili plants so that harvests are decreased. This work would incorporate Deep Learning for image processing in Disease Detection Systems. This disease detection method will be used to help users, in particular chili farmers, identify whether or not the leaves of their chili plants are contaminated with the disease. This system would take a picture of chili leaf using a Raspberry Pi camera and implement image processing on the chili leaf image to collect valuable information on the image to find out whether or not the chili leaf is contaminated with the disease. The purpose of this research is to make a desktop application for a disease detection system that has the ability to detect whether or not a chili leaf is infected by several diseases, display the condition of the chili leaves, display the type of disease that infects the chili leaves (if any), and provide a percentage probability of the system in detecting the image of the chili leaves correctly (whether it is healthy chili leaves or sick chili leaves). The system reaches 100 percent accuracy with good brightness and distance less than 1 meter, while the system reaches 68.8 percent accuracy with poor brightness and distance greater than or equal to 100 percent. Keywords— chili leaf; deep learning; disease detection; raspberry pi
PELATIHAN CANVA SEBAGAI MATERI PEMBELAJARAN UNTUK SISWA SMP N 01 BENGKULU TENGAH Ardi Wijaya; Pandu Sujaba; Vicky Victori; Novan Gilang Ramadhan; Muhammad Kurrata A’yunin; Kusuma Putra Al Pharisie
JPMTT (Jurnal Pengabdian Masyarakat Teknologi Terbarukan) Vol. 5 No. 1 (2025): April
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat Penerbitan dan Percetakan Indonesian Scholar Khiar Wafi (LPPMPP IKHAFI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54650/jpmtt.v5i1.565

Abstract

SMP negeri 01 kota Bengkulu Tengah dengan Nomor Pokok Nasional (NPSN) 10700229 beralamat di jalan raya pasar pedati km 10.5, Kelurahan Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah. SMP Negeri 01 Bengkulu Tengah terletak tidak jauh dari pusat kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan aplikasi Canva sebagai media pembelajaran kreatif di SMP 01 Bengkulu Tengah. Canva adalah aplikasi berbasis desain grafis yang menawarkan berbagai fitur untuk membuat presentasi, infografis, dan materi pembelajaran interaktif. Penerapan aplikasi ini di lingkungan SMP bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital siswa, memperkaya pengalaman belajar, serta mendorong kreativitas dan kolaborasi. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mampu memanfaatkan Canva untuk membuat desain yang menarik, seperti poster dan presentasi, yang relevan dengan materi pelajaran. Selain itu, guru menyatakan bahwa penggunaan Canva mempermudah penyampaian materi dan meningkatkan antusiasme siswa dalam belajar. Kesimpulannya, aplikasi Canva memiliki potensi besar untuk diintegrasikan dalam proses pembelajaran sebagai media yang efektif dan inovatif. metode yang di gunakan ini iyalah sebagai mana mempresentasikan materi canva untuk menjelaskan cara dalam penggunaan canva, Hasil dari, Kegiatan PKM ini berhasil dilaksanakan dengan lancar dan mendapatkan respons positif dari siswa dan pihak sekolah. Dengan pelatihan ini, diharapkan siswa memiliki kemampuan baru yang dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran mereka