Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Budaya Organisasi dan Kompensasi Finansial terhadap Kinerja Pegawai Kelurahan Tembung. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode asosiatif. Populasi penelitian adalah seluruh pegawai Kelurahan Tembung yang berjumlah 40 orang, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampel jenuh sehingga seluruh populasi dijadikan responden. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner berskala Likert lima poin yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur dan dokumen terkait. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan uji asumsi klasik, uji parsial (t-test), uji simultan (F-test), dan koefisien determinasi (R²). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Budaya Organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai dengan nilai t hitung 3,021 > t tabel 2,028 dan signifikansi 0,005. Kompensasi Finansial juga berpengaruh positif dan signifikan dengan nilai t hitung 2,547 > t tabel 2,028 dan signifikansi 0,015. Uji simultan menunjukkan kedua variabel berpengaruh signifikan secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai dengan F hitung 9,874 > F tabel 3,24 dan signifikansi 0,000. Nilai Adjusted R² sebesar 0,325 menunjukkan bahwa 32,5% variasi kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh kedua variabel, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Temuan ini menegaskan bahwa penguatan budaya kerja dan pemberian kompensasi yang memadai merupakan strategi penting dalam meningkatkan kinerja aparatur kelurahan.