Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Revitalisasi Peran Santri Dalam Upaya Pencegahan Stunting Melalui Generasi Berencana (Genre) di Lingkungan Pondok Pesantren Jabal Noer Sidoarjo Mursyidul Ibad; Dwi Handayani; Nur Masruroh
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 3 No. 1 (2023): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : MEMAKSIMALKAN POTENSI
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/snpm.v3i1.1277

Abstract

Jumlah perkembangan pesantren di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan dengan jumlah 36.000 pesantren dan 3,4 juta santri aktif pada tahun 2022. Berkembangnya pesantren akan tetapi tidak diimbangi dengan peningkatan taraf kesehatan pada penghuni pesantren, khususnya para santri. Hal ini ditunjukkan perilaku hidup besih dan sehat di lingkungan pesantren masih kurang baik, meliputi konsumsi sayur dan buah yang cukup. Pondok pesantren juga dihadapkan pada minimnya upaya pencegahan pada remaja (santri) untuk mencegah stunting di masa depan. Pesantren tersebut salah satunya adalah Pondok Pesantren Jabal Noer Sidoarjo. Pondok tersebut memiliki potensi santri yang bagus akan tetapi kurangnya pengetahuan mengenai program generasi berencana. Solusi yang diberikan adalah dikuatkan peran santri husada dalam penyampaian informasi generasi berencana melalui pemberian edukasi mengenai stunting dan cara pencegahan, kesehatan reproduksi dan program generasi berencana. Selain itu pondok juga difasilitasi dengan sarana untuk melakukan pengecekan kesehatan dasar dan assessment mengenai perilaku pencegahan stunting. Hasilnya santri husada terlibat aktif dalam pelaksanaan kegiatan dengan tingkat kehadiran 100%. Adanya peningkatan pengetahuan santri setelah diberikan edukasi pada masing-masing materi. Serta harapannya nantinya ada pemicuan mengenai adanya pos generasi berencana pada Poskestren yang terdapat di Pondok Pesantren Jabal Noer Sidoarjo. Selain itu artikel berita telah terbit serta dalam rencana artikel ilmiah untuk dimasukkan kedalam Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat Unusa tahun 2023.
Hubungan Persepsi Brand Image dengan Sikap Kunjungan Ulang Pasien Pelayanan Rawat Jalan di Poli Spesialis Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Babat Angga Delima Sari; Satriya Wijaya; Mursyidul Ibad
Window of Public Health Journal Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pusat Kajian dan Pengelolaan Jurnal FKM UMI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/woph.v3i1.339

Abstract

Brand image sebuah sumber keunggulan Rumah Sakit dalam menghadapi persaingan, RSMUB tergolong Rumah Sakit baru sehingga brand image masih menjadi ancaman bagi kesuksesan Rumah Sakit. Persepsi brand image dimiliki RSUMB secara keseluruhan sudah baik, akan tetapi Rumah Sakit tergolong mahal dalam segi obat dan terdapat masalah dalam komponen brand image. Tujuan Penelitian untuk menganalisis hubungan persepsi brand image dengan sikap kunjungan ulang pasien. Penelitian ini merupakan kuantitatif analitik dengan studi cross sectional. Populasi terdiri dari seluruh pasien. Sampel yang diambil sebesar 67 responden dengan teknik Systematic Probability Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian dilakukan dalam kurun waktu 2 bulan yaitu bulan April sampai Juni. Data dianalisis menggunakan uji Rank Spearman. Hasil uji analisis statistik Rank Spearman’s didapatkan nilai signifikasi atau Sig.(2-tailed) sebesar (0,005 < 0,05). Berdasarkan hasil uji tersebut Ha yang dirumuskan diterima sehingga terdapat hubungan yang signifikan. Simpulan yang ditarik yaitu terdapat hubungan antara persepsi brand image dengan sikap kunjungan ulang pasien pelayanan rawat jalan. Saran yang direkomendasikan adalah mempertahankan brand image, evaluasi manajemen dan petugas kesehatan, dan memperbaiki serta menambah fasilitas.
Peningkatan Keselamatan di Rumah Sakit melalui APAR dengan Teknologi (Literatur Review) Silviana Ramadina; Mursyidul Ibad
INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 3 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/insologi.v3i2.3463

Abstract

Improving safety in hospitals is a crucial aspect in efforts to provide quality health services. This article is a literature review that discusses the important role of Light Fire Extinguishers (APAR) supported by technology in increasing the level of safety in hospitals. This review explores a number of studies that reveal the benefits of using fire extinguishers equipped with advanced technology, such as fire sensors, automatic monitoring and rapid notification, in reducing the risk of fire in hospital environments. Apart from that, this article also reviews regulatory aspects, personnel training, and other factors that are key to the successful implementation of APAR technology in the hospital context. The writing method used is descriptive qualitative with a literature review approach where the data comes from various online sources, such as Google Scholar. The results of this literature review provide a better understanding of how the use of APAR integrated with technology can be an effective solution to improve the safety of patients, medical staff and facilities in hospitals.
Implementasi Principal Component Analysis dalam Analisis Faktor Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar di Kabupaten Jember Nur Muhammad Ali Al Faizi; Mursyidul Ibad; Kuuni Ulfah Naila El Muna; Budhi Setianto
SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/sehatmas.v2i3.2327

Abstract

Despite a decrease from 2021 to 2022 based on data from the Indonesian Nutrition Status Survey in 2023, helminthiasis remains a major problem in Indonesia, with high prevalence rates in 2020. The Indonesian government has intervened to address the problem, including a survey to assess helminthiasis prevalence in Jember district conducted by BBTKLPP Surabaya and Jember District Health Office. The survey results showed that some students were still infected with helminthiasis, and there were problems with clean and healthy living behavior in some students. However, there are difficulties in presenting sensitive reports, so 13 indicators in the questionnaire were simplified using PCA (Principal Component Analysis) method to facilitate data visualization and analysis given the correlation among indicators. This study used a descriptive observational design with a cross-sectional approach and included 190 samples of primary school students out of a total of 615 samples. Some samples were not used because of incomplete or blank data due to absence at the time of the survey. The results showed that 7 out of 13 indicators were feasible for further testing, while the remaining 6 indicators were not feasible. Using the PCA method, 3 indicators (Principal Component) were successfully obtained to represent the other 7 indicators, namely basic knowledge of helminthiasis, environmental sanitation, and personal hygiene related to helminthiasis among primary school children. This study concluded that the PCA method is effective in identifying factors associated with helminthiasis and can reduce correlated variables without losing important information from the original data. This helps in the implementation of helminthiasis prevention efforts in Indonesia.