Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan

Pola Hubungan Kemitraan Inti Plasma Pada Usaha Peternakan Ayam Petelur Di CVBF Desa Talang Jawa Kecamatan Merbau Mataram Lampung Selatan Tampubolon, Monika; Fitriani, Fitriani; Anggraini, Nuni
Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pengelolaan Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jumaat.v2i1.3617

Abstract

CVBF merupakan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam petelur dengan program kemitraan. Keterbatasan modal usaha dan sarana produksi yang tidak seimbang dengan harga jual produksi menjadi masalah yang dihadapi peternak. Pengembangan usaha peternakan ayam petelur dengan kemitraan diharapkan dapat mengurangi masalah-masalah yang dihadapi sehingga kedua belah pihak mendapatkan keuntungan. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk menjelaskan prosedur kemitraan antara peternak petelur plasma dengan CVBF dan menganalisis pola kemitraan peternak ayam petelur dengan CVBF. Analisis data menggunakan metode deskriptif yang digunakan untuk menjelaskan prosedur kemitraan dan menganalisis pola kemitraan. Prosedur kemitraan yang dijalankan peternak ayam petelur dimulai dari pendaftaran calon peternak mitra ke CVBF, administrasi pendaftaran, peternak mengikuti verifikasi oleh CVBF, tanda tangan peminjaman modal/utang peternak mitra, peternak melakukan persiapan kandang, pemesanan sarana produksi, pemeliharaan ayam petelur, bimbingan pegawai penyuluh lapang (PPL), pemanenan dan pascapanen telur ayam, penjualan/pemasaran telur ayam dan penerimaan hasil produksi. Pola kemitraan yang diterapkan oleh CVBF dengan peternak mitra ayam petelur di Desa Talang Jawa Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan adalah pola kemitraan inti plasma.
Karakteristik Konsumen “Coffee Ready To Drink” Humaidi, Edy; Unteawati, Bina; Anggraini, Nuni
Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan Vol 2 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pengelolaan Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jumaat.v2i1.3656

Abstract

Coffee ready to drink merupakan salah satu solusi meminum kopi ditengah aktifitas masyarakat, kopi siap minum kian berkembang dengan munculnya life style masyarakat dalam mengkonsumsi kopi. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi karakteristik konsumen yang mengkonsumsi coffee ready to drink, Penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara accidental sampling. Metode pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan responden yang mengkonsumsi coffee ready to drink di dominasi oleh wanita dengan usia muda 20-25 tahun dan Pendidikan sarjana serta berstatus sebagai pelajar/mahasiswa.
Bauran Pemasaran Produk (Marketing Mix 7p) Terhadap Minat Beli Konsumen Emping Melinjo Karya Bunda Rahmadiza, Radefi; Anggraini, Nuni; Humaidi, Edy; Noer, Irmayani
Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pengelolaan Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jumaat.v2i2.3696

Abstract

Bauran pemasaran, yang terdiri dari tujuh variabel utama yaitu Produk, Harga, Tempat, Promosi, Orang, Bukti Fisik, dan Proses (7P), berperan penting dalam merangsang minat beli dan memuaskan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh bauran pemasaran terhadap minat beli konsumen produk Emping Melinjo Karya Bunda. Penelitian dilakukan di Desa Bernung, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, yang dikenal sebagai sentra produksi emping melinjo, dengan melibatkan 35 responden yang merupakan konsumen akhir yang membeli langsung di Toko Emping Melinjo Karya Bunda. Metode kualitatif deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan bauran pemasaran yang diterapkan oleh usaha tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk Emping Melinjo Karya Bunda menarik dengan kemasan dan variasi rasa yang beragam, harga bersaing, serta lokasi strategis di pusat produksi. Promosi efektif, pelayanan dan efisiensi karyawan baik, dan fasilitas parkir memadai mendukung pengalaman belanja yang positif.
Preferensi Konsumen Di Kedai Coffee & Chill Kota Bandar Lampung Wulandari, Agustina Putri; Kusmaria, Kusmaria; Anggraini, Nuni; Humaidi, Edy
Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pengelolaan Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jumaat.v2i2.3815

Abstract

Kopi (Coffea L.) sebagai komoditas yang dibudidayakan di sektor perkebunan. Daerah penghasil kopi yang terdapat di Indonesia yaitu Provinsi Lampung. Kopi adalah minuman tradisional yang berkembang menjadi minuman kekinian dapat di konsumsi oleh orang dewasa ataupun remaja. Kedai kopi merupakan alternatif tempat untuk dikunjungi hal ini menjadi kendala dikarenakan banyaknya kedai kopi baru dan jumlah persaingan kedai kopi yang semakin meningkat. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi karakteristik konsumen di Kedai Coffee & Chill Kota Bandar Lampung dan menganalisis atribut kopi yang menjadi preferensi konsumen pembelian kopi di kedai Kota Bandar Lampung. Metode penelitian menggunakan analisis deskriptif dan analisis konjoin. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa karakteristik konsumen kedai Coffee & Chill didominasi oleh konsumen yang berusia 21-25 tahun, berjenis kelamin laki-laki. rata-rata merupakan mahasiswa, karakteristik konsumen kopi berdasarkan pendapatan paling banyak yakni <Rp 1.000.000. Urutan nilai kepentingan atau important value atribut kopi yang paling dipertimbangkan sampai dengan yang kurang dipertimbangkan adalah harga, pelayanan, fasilitas, dan varian
Perbandingan Pendapatan Petani Jagung Anggota Dan Non Anggota Kelompok Tani Di Kecamatan Bandar Sribhawono Lampung Timur Damayanti, Nabila; Humaidi, Edy; Irawati, Luluk; Anggraini, Nuni
Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan Vol 2 No 2 (2024)
Publisher : Program Studi Pengelolaan Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jumaat.v2i2.3824

Abstract

Most Sripendowo villagers are corn farmers with hybrid and superior varieties, but corn productivity is still low. The Anugrah Tani farmer group provides training to increase productivity, but not all farmers are interested in joining. This study aims to identify the role of farmer groups, analyze, and compare the income of farmer members and non-members. Samples were taken by Proportional Random Sampling and analyzed descriptively and quantitatively. The results show that farmer groups play a role as a provider of production inputs and technology transfer. Farmer income of farmer group members reached Rp9,695,966/ha/growing season, higher than that of non-member farmers at Rp5,729,038/ha/growing season. The t-test showed a significant difference, confirming the positive contribution of farmer groups to increasing maize farmers' income.
Analisis Beban Kerja Tim Produksi Susu di PT XYZ Nazmi Fathy, Intan; Anggraini, Nuni; Handayani, Sri
Jurnal Manajemen Agribisnis Terapan Vol 1 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pengelolaan Agribisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jumaat.v1i1.3060

Abstract

PT XYZ yang berfokus pada penggemukan sapi potong, kini memfokuskan usaha susu untuk menambah produk susu. Hal ini dikarenakan kualitas susu sapi olahan berupa susu rasa dan susu plain yang terus meningkat sehingga mengakibatkan permintaan susu juga meningkat. Peningkatan produksi susu harus diimbangi dengan pengelolaan sumber daya manusia agar beban kerja merata. Tujuan penyusunan karya ilmiah ini adalah menjelaskan deskripsi pekerjaan, menganalisis beban kerja, dan menentukam jumlah karyawan efektif bagi tim produksi susu sapi. Metode analisis menggunakan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Alat analisis yang digunakan adalah formulasi ABK sesuai keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: KEP/75/M.PAN/2004. Deskripsi pekerjaan karyawan berbeda-beda sesuai dengan proses produksi susu rasa dan susu plain. Beban kerja tim produksi susu mencapai 14.169,6 jam/tahun dengan rata-rata 3.542,4 jam/tahun/orang. Kebutuhan jumlah karyawan efektif tim produksi susu mencapai delapan orang dari empat orang karyawan.