Latar belakang : pasak intraradikuler terbukti dapat memberikan dukungan pada restorasi gigi yang telah dirawat endodontik. Fiber reinforced composite memiliki modulus elastisitas mendekati dentin, dimana hal ini baik untuk menyalurkan tekanan kunyah ke akar. Polyethylene fiber merupakan jenis pasak yang banyak berkembang belakangan ini karena memiliki kelebihan mudah dibentuk serta memberikan estetik yang baik. Tujuan : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tekan polyethelene fiber sebagai bahan pasak inti pada gigi insisivus pertama maksila. Metode : sampel sebanyak 7 gigi insisivus pertama maksila yang telah dirawat endodontik, dibuatkan pasak dan inti. Hasil : dilakukan uji tekan pada permukaan palatal inti komposit dengan sudut 135 derajat terhadap sumbu panjang gigi, diperoleh nilai uji tekan paling tinggi sebesar 661,62 N dan paling rendah sebesar 120,27 N. Hasil uji tekan memiliki nilai rata-rata uji tekan sebesar 438,57 N, dengan standar deviasi 177,82. Daya kunyah rata-rata pada insisivus pertama pada pria yaitu 147,17 N, dan pada wanita yaitu 93,88 N. Kesimpulan : polyethylene fiber dengan akhiran ferulle dapat digunakan sebagai bahan pasak yang mampu menahan daya kunyah pada gigi insisivus pertama maksila.