Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Siliwangi

LITERASI DIGITAL DAN MANAJEMEN USAHA BAGI PEDAGANG KECIL DAN SEKTOR USAHA INFORMAL Rianto Rianto; Husni Mubarok; Aradea Aradea; Nur Widiyasono
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v9i1.6154

Abstract

Pedagang kecil atau pelaku usaha informal (pedagang warung, pedagang keliling, penjual ikan, pedagang gorengan,dan lain-lain) merupakan jenis usaha perorangan atau kelompok yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Pelaku usaha tersebut menjajakan berbagai produk-produk yang diproduksi oleh sendiri ataupun produk yang dibuat oleh pelaku usaha lain. Produk-produk yang dijual diantaranya aneka lauk pauk, kue basah, aneka gorengan, es kelapa muda, produk pertanian, berbagai macam ikan dan produk lainnya. Hasil dari survei awal masih terdapat kekurangan terkait kurang nya pemahaman para pelaku usaha tersebut dalam manajemen usaha baik dalam pemasaran dan manajemen keuangan terutama dalam memanfaatkan teknologi informasi. Kelebihan yang di peroleh pelaku usaha dalam memanfaatkan teknologi informasi diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penjualan produk serta pengelolaan keuangannya. Fokus utama dari program ini adalah untuk memberikan pemahaman dan gambaran mengenai pemanfaatan teknologi informasi baik penggunaan perangkat, aplikasi keuangan dan  media sosial dalam upaya meningkatkan hasil penjualan dan manajemen usahanya. Selain itu, diberikan gambaran proses bisnis yang harus dilakukan oleh mitra agar program ini dapat berjalan secara berkelanjutan. Program ini memiliki tahapan pelaksanaan yaitu perencanaan, pelaksanaan, serta monitoring dan evaluasi hasil pelaksanaan program. Program pengabdian ini telah diselenggarakan dengan melakukan kegiatan sosialiasi dan berbagi pengetahuan proses manajemen usaha dan marketing dengan bantuan aplikasi digital, media sosial dan media digital lainnya pada kedua mitra. Tujuan dari program pengabdian ini diharapkan dapat membantu berupa peningkatan manajemen pengetahuan mitra, penerapan IT dan peningkatan hasil hasil usaha mitra. Manajemen usaha dan pemasaran tersebut dapat memberikan manfaat pada mitra dan masyarakat sekitar, terutama terkait model usaha mitra yang lebih baik.
PELATIHAN DAN IMPLEMENTASI PEMBUATAN PAKAN ALTERNATIF UNTUK PETERNAKAN SEBAGAI PENUNJANG KETAHANAN PANGAN Husni Mubarok; Rianto Rianto; Aradea Aradea; Nur Widiyasono
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v7i1.2452

Abstract

Berdasarkan UU No. 18/2012 tentang Pangan, terdapat tiga unsur yang harus terpenuhi agar kondisi ketahanan pangan tercapai. Ketiga unsur tersebut adalah ketersediaan (availability), keterjangkauan (accessibility) dan stabilisasi (stability). Unsur-unsur tersebut harus terpenuhi agar tidak menimbulkan permasalahan sosial dan ekonomi. Ketahanan pangan sebagai sistem, memiliki arti dan perspektif yang lebih luas, keterlibatan berbagai bidang untuk membentuk sistem ketahanan yang tangguh sangat diperlukan. Pada era disrupsi dan revolusi industri 4.0 saat ini, peranan teknologi informasi dan komunikasi menjadi sangat fundamental. TIK dapat memberikan jaminan kualitas informasi dalam tiga unsur ketahanan pangan, mulai dari hulu sampai ke hilir, apalagi saat ini pergerakan fisik sangat dibatasi akibat adanya pandemik Covid-19. Sebagai langkah awal untuk membentuk sistem ketahanan pangan, fokus utama pengabdian saat ini adalah untuk memenuhi unsur ketersediaan dan keterjangkauan, karena permasalahan mitra yang terlibat berada dalam kategori tersebut. selain itu, akan diberikan gambaran proses bisnis yang harus dilakukan oleh mitra agar hibah pengabdian ini menjadi hibah produktif dan berkelanjutan, serta memberikan gambaran perencanaan teknologi informasi, sebagai langkah awal untuk mendukung kegiatan mitra pengabdian. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra saat ini, sedikit banyak dipengaruhi oleh pandemik virus Covid-19 yang berdampak pada tingkat perekonomian akibat adanya batasan sosial kemasyarakatan. Dampak ekonomi yang terjadi yaitu pada usaha bidang peternakan, baik peternak ikan, ayam dan peternak lainnya. Salah satunya adalah permasalahan terkait meningkatnya harga pakan ternak. Hal ini tentu akan berpengaruh terhadap unsur ketersediaan dan accessibility, sehingga perlu solusi alternatif untuk menekan biaya pakan.Oleh karena itu, Budidaya maggot dan tanaman azola merupakan salah satu solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut, sebagai alternatif pakan ternak dan ikan yang memiliki protein tinggi. Pada program pengabdian ini telah diselenggarakan diskusi terkait pakan alternatif untuk perikanan di Pokdakan Minawargi dan Kelompok Pemuda Mangunreja. Selain diskusi terkait pakan alternatif, juga dibahas mengenai proses bisnis yang dianjurkan untuk berjalan di Pokdakan Minawargi dan Kelompok Pemuda Mangunreja. Tujuan pembahasan proses bisnis ini adalah agar hasil hibah dapat berjalan secara kontinyu, sehingga dapat membantu kelompok masyarakat lainnya, selain dari anggota Pokdakan Minawargi dan Kelompok Pemuda Mangunreja. Proses bisnis tersebut secara rinci adalah 60% persen untuk kebutuhan biaya manajemen, 25 % untuk biaya sosial (social fee), 15% untuk tambahan investasi, sehingga dengan proses bisnis tersebut diharapkan stimulus awal dapat terus tumbuh dan terus memberikan manfaat pada masyarakat sekitar, sehingga ketahanan pangan dapat terjaga dengan baik..
PENINGKATAN TATAKELOLA BUDIDAYA IKAN DENGAN PENERAPAN SISTEM SMART FISHERY Rianto, Rianto; Aradea, Aradea; Mubarok, Husni; Widiyasono, Nur
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v10i1.9027

Abstract

Maju mundurnya suatu perusahaan atau organisasi salah satunya sangat bergantung kepada manajemen dari perusahaan atau organisasi itu sendiri. Manajemen atau pengelolaan dapat dimaknai sebagai pengelolaan sumber daya yang dimiliki yang digunakan sepenuhnya secara efektif untuk kemajuan perusahaan atau organisasi. Manajemen atau pengelolaan ini memiliki lima (5) unsur penting, yaitu 1) man, 2) money, 3) material, 4) machine, 5) method, dan 6) market. Pentingnya pengelolaan yang baik ini, bukan hanya untuk perusahaan atau organisasi yang besar, melainkan juga penting untuk skala usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), termasuk didalamnya UMKM yang bergerak dalam bidang perikanan seperti Karang Taruna Ikhlas Bakti Desa Mangunreja. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh Karang Taruna Ikhlas Bakti Desa Mangunreja adalah unsur machine dalam arti belum memanfaatkan secara maksimal teknologi pendukung untuk kegiatan operasional, khususnya penggunaan piranti lunak atau software pendukung pengelolaan usaha. Oleh karena itu, fokus utama pada pengabdian ini adalah untuk menerapkan alat dan piranti lunak Smart Fishery untuk mendukung kegiatan operasional di Karang Taruna Ikhlas Bakti Desa Mangunreja. Luaran yang menjadi target capaian program ini yaitu dimuat dalam Jurnal Nasional ber-ISSN, dimuat pada artikel media cetak/elektronik dan adanya video dokumentasi kegiatan yang dimuat pada media online dengan indikator capaian berupa pemahaman manajemen usaha dengan memaksimalkan penerapan IT berupa piranti lunak Smart Fishery.
IbID PELATIHAN PENERAPAN SISTEM LAYANAN PENGELOLAAN DATA PAJAK BUMI DAN BANGUNAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI Rianto, Rianto; Mubarok, Husni; Aradea, Aradea
Jurnal Pengabdian Siliwangi Vol 7, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Univeristas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/jsppm.v7i2.1147

Abstract

Pajak bumi dan bangunan digunakan untuk pembangunan dan kesejahtraan masyarakat. Pengelolaan dan  pemungutan pajak bumi dan bangunan dilakukan oleh pemerintahan desa, dimana pada prosesnya masih terdapat banyak kendala. Beberapa kendala yang dihadapi dalam pengelolaan tersebut diantaranya masih menggunakan aplikasi microsoft office yang dirasakan oleh perangkat desa memiliki kekurangan untuk pengelolaan data yang cukup banyak, manajemen penyimpanan berkas pajak bumi dan bangunan kurang baik, belum adanya integrasi data dengan data kependudukan,  serta pelaporan yang belum distandarisasi. Selain itu belum adanya pelaporan berbentuk grafik sehingga perangkat desa kesulitan mengetahui data masyarakat yng sudah melakukan pembayaran PBB. Dengan permasalahan tersebut maka dibutuhkan suatu pelatihan penggunaan dan penerapan perangkat lunak khusus untuk pengelolaan pajak bumi dan bangunan bagi perangkat desa. Kegiatan pengabdian ini memiliki tujuan memberikan wawasan pengetahuan kepada perangkat desa serta memudahkan perangkat desa dalam mengelola data pajak bumi dan bangunan (PBB), pengelolaan pelaporan kegiatan. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan 3 tahap utama yaitu persiapan, pelaksanaan dan monitoring atau evaluasi. Hasil pelaksanaan pelatihan memberikan pemahaman kepada perangkat desa tentang pentingnya penggunaan perangkat teknologi informasi dalam upaya optimaliasi pengelolaan data pajak bumi dan bangunan