Penelitian ini bertujuan untuk menganlisis keefektifan soal-soal AKM literasi dan numerasi, memetakan kemampuan membaca dan menghitung, serta mengkorelasikan AKM kelas dengan keterampian berfikir logis. Metode penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods). Penelitian ini dilakukan di tiga sekolah yang berbeda letak geografisnya. Sampel yang digunakan memakai teknik purpossive sampling yaitu kelas VIII D SMPN 2 Majalengka, kelas VIII A SMPN 7 Kota Cirebon, kelas VIII B SMP IT Al-Muqoddas dengan total 60 responden. Hasil penelitian menunjukkan soal-soal AKM baik kategori literasi dan numerasi mampu memetakan kemampuan membaca dan kemampuan menghitung peserta didik. Pemetaan AKM diperoleh dari pelaporan hasil AKM berdasarkan jenis sekolah, jenis kelamin, dan tingkat prestasi peserta didik. Hasil pemetaan menunjukkan kompetensi “perlu intervensi khusus” berada dilevel tertinggi dibandingkan tiga kompetensi lainnya (dasar, cakap, dan mahir) dengan presentase 40% pada literasi dan 54% pada numerasi. Hasil AKM dikorelasikan dengan skor TOLT yang merupakan alat untuk mengukur keterampilan berfikir logis. Analisis korelasi antara AKM literasi dengan skor TOLT berada pada kategori tinggi yaitu 0,99 begitupun halnya pada AKM numerasi berada pada kategori tinggi dengan nilai 0,98.