Dedeh Hadiyanti
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pertanian Agros

ADAPTASI VARIETAS PADI INPAGO DAN INPARI DI LAHAN RAWA LEBAK DANGKAL PROVINSI SUMATERA SELATAN Dedeh Hadiyanti; Suparwoto Suparwoto
Agros Journal of Agriculture Science Vol 25, No 4 (2023): edisi Oktober
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37159/jpa.v25i4.3465

Abstract

In the dry season, shallow lebak swamp lands experience dryness more quickly compared to other typologies so suitable varieties are recommended to be varieties that are tolerant to drought. The research aims to look at the growth performance, yield components, and productivity of the varieties studied in shallow lebak swamp lands. This activity was carried out in Sidakersa Village, Ogan Komering Ilir (OKI) Regency, South Sumatra with a shallow lebak swamp agroecosystem, starting from April 2021 to August 2021 during the dry season. The treatment consisted of the rice varieties Inpari 22, Inpari 32, Inpago 10, and Inpago 9. The method used was a quantitative method by looking at the performance of each variety studied. The data obtained were compiled tabulated and analyzed using the one-way anova test and followed by the Duncan 5% test. The results showed that the growth of all varieties was good, none of them fell over and the number of productive tillers was moderate. The highest productivity was achieved by Inpari 9 and Inpari 10, namely 6.6 tons GKP/ha and 5.9 tons GKP/ha. Key-words: Adaptation, Rice, Shallow lebak swamp.INTISARI        Pada musim kemarau, rawa lebak dangkal lebih cepat mengalami kekeringan dibandingkan dengan tipologi lainnya sehingga varietas yang sesuai dianjurkan varietas yang toleran terhadap kekeringan. Penelitian bertujuan untuk melihat keragaan pertumbuhan, komponen hasil dan produktivitas dari varietas yang dikaji di rawa lebak dangkal. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Sidakersa, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan dengan agroekosisten rawa lebak dangkal, dimulai  April 2021 sampai Agustus 2021 pada musim kemarau. Perlakuan terdiri dari varietas Padi Inpari 22, Inpari 32, Inpago 10 dan Inpago 9. Metoda yang digunakan adalah metode kuatitatif dengan melihat keragaan dari masing-masing varietas yang dikaji. Data yang diperoleh disusun secara tabulasi dan dianalisis dengan uji one way anova dan dilanjutkan dengan uji Duncan 5%.  Hasil menunjukkan bahwa pertumbuhan semua varietas baik tidak ada yang rebah dan jumlah anakan produktif tergolong sedang. Produktivitas tertinggi dicapai oleh Inpari 9 dan Inpari 10 yaitu 6,6 ton GKP/ha dan 5,9 ton GKP/ha.  Kata kunci: Adaptasi, Padi, Rawa lebak dangkal