Penelitian ini mengkaji implementasi Pendidikan Agama Islam (Pendidikan Agama Islam) di berbagai lembaga pendidikan, termasuk sekolah umum, Sekolah Islam Terpadu (SIT), Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI), dan Perguruan Tinggi Umum (PTU). Kontribusi unik dari studi ini terletak pada pemetaan sistematis model implementasi PAI lintas jenis lembaga secara kritis dan interkonektif, yang selama ini jarang dijadikan objek kajian lintas jenjang dan tipologi lembaga secara simultan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis studi pustaka. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kebermanfaatan bagi pengambil kebijakan juga dosen dan guru PAI di sekolah umum, SIT, PTKI, dan PTU, dalam merancang pendekatan pedagogis yang kontekstual, inklusif, dan adaptif terhadap tantangan zaman. Temuan penelitian menunjukkan variasi signifikan dalam pendekatan, kurikulum, dan efektivitas penerapan nilai keislaman di setiap lembaga tersebut. Di sekolah umum, Pendidikan Agama Islam lebih berfokus pada aspek kognitif, sedangkan di SIT, PTKI, dan PTU terdapat tantangan dalam mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dengan kurikulum yang lebih luas. Penelitian ini memberikan rekomendasi penguatan kurikulum, peningkatan kapasitas pengajaran, serta kebijakan pendidikan yang mendukung pengembangan Pendidikan Agama Islam berbasis integrasi nilai dan keterampilan sosial yang dibutuhkan abad ke-21.