Claim Missing Document
Check
Articles

PERSEPSI SISWA TERHADAP KONSEP DEMOKRASI DALAM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Arifin Arifin
Research and Development Journal of Education Vol 7, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/rdje.v7i1.12582

Abstract

Pendidikan merupakan suatu unsur yang tidak dapat dipisahkan dari diri manusia, proses tersebut di mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai pada perguruan tinggi. Pendidikan merupakan kebutuhan bagi manusia, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan bahkan akan terbelakang, secara sederhana pendidikan dapat diartikan sebagai usaha sadar untuk mempengaruhi peserta didik agar dapat mengembangkan potensi dalam dirinya sehingga menjadi manusia yang seutuhnya yaitu manusia yang bermoral, bertanggung jawab dan bersosialisasi. Pembelajaran pendidikan kewarganegaraann merupakan salah satu pelajaran penting yang harus di terapkan sejak dini terhadap semua lembaga pendidikan yang ada di Indonesia, selain itu pendidikan kewarganegaraan juga sering di pandang sebagai mata pelajaran pendidikan moral, karena berupaya untuk  membimbing dan mengarahkan kerpibadian para peserta didik untuk lebih menghargai nilai-nilai demokrasi yang berlandaskan Pancasila dan Undang-undang dasar 1945. Penelitian ini berusaha untuk menggali persepsi siswa terhadap konsep demokrasi dalam pendidikan kewarganegaraan, adapun metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Maka hasil penelitian ini menjelaskan bahwa, implementasi nilai-nilai demokrasi yang di jalankan  di lingkungan sekolah  SMA Kabupaten Sumedang sejatinya telah dilaksanakan dengan baik berkat kerjasama antara siswa dan para guru, proses tersebut di wujudkan dalam beberapa tindakan seperti saling toleransi, kerjasama, kebebasan berpendapat, dan menghargai perbedaan. Kemudian pihak sekolah juga berupaya untuk mengarahkan pembelajaran pendidikan kewarganegaraan agar dapat meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan nilai-nilai demokrasi di kalangan para siswa, metode pembelajaran tersebut rupanya dinilai sangat cocok untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada siswa untuk mengeluarkan ide, gagasan, atau pendapat mereka dengan penuh rasa tanggungjawab