Peningkatan branding pada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) saat ini menjadi hal yang penting dilakukan, karena citra merek secara visual merupakan hal yang menarik untuk diperhatikan oleh calon konsumen. Pada Desa Buncitan Kabupaten Sidoarjo terdapat beberapa UMKM yang berkembang, namun belum diimbangi dengan branding yang menarik. Sehingga organisasi di lingkungan Desa Buncitan berinisiatif untuk memberikan pendampingan pada beberapa UMKM tersebut. Agar anggota karang taruna dapat melakukan pendampingan secara optimal dibutuhkan pelatihan terkait dengan branding produk dan perencanaan media promosi yang tepat, sehingga dibuatlah pelatihan yang bertajuk Pemberdayaan Karang Taruna dalam upaya meningkatkan branding produk UMKM di Desa Buncitan, Kabupaten Sidoarjo. Metode yang dilakukan sebelum melakukan pelatihan adalah dengan observasi dan wawancara terkait kebutuhan karang taruna, melakukan sosialisasi kegiatan dan kesepakatan teknis pelaksanaan pelatihan. Adapun indikator keberhasilan dari pelatihan ini yaitu menambah wawasan terkait branding, pembuatan logo dan pembuatan media promosi pada media sosial secara sederhana. Hasil dari kegiatan ini adalah evaluasi pelatihan dalam pemahaman mengenai branding dan pembuatan logo, serta penggunaan aplikasi desain terkait, yang disebar melalui kuesioner kepada para peserta pelatihan. Hasil kesimpulan kuesioner menyebutkan bahwa pelatihan ini dapat menambah wawasan baru dan meningkatkan keterampilan/kreativitas dalam ilmu branding produk, yaitu pembuatan logo dan media promosi. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para peserta terkait pemanfaatan aplikasi desain online.