Latar belakang: Menurut WHO tahun 2022, karies anak di seluruh dunia mencapai 514 juta. Berdasarkan Global Oral Health Status Report (2022), prevalensi karies anak tertinggi terdapat di wilayah Pasifik Barat sebesar 46,20%, Mediterania Barat sebesar 45,10% dam Asia Tenggara dengan persentase 42,77%(World Health Organization, 2022). Beberapa negara di Asia Tenggara dengan angka karies anak yang tinggi adalah Filipina dan Indonesia (World Health Organization, 2022). Dan data Riskesdas pada tahun 2018, persentase masyarakat Indonesia yang mengalami karies gigi sebesar 45,3% Tujuan: Untuk menganalisis efek pemutihan gigi dengan menggunakan formulasi gel pasta gigi ekstrak etanol albendo semangka merah (Citrulus Lannatus Thumb) memiliki efek antibakteri . Metode: Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental yang meliputi pengumpulan sampel, identifikasi sampel, pengolahan simplisia, pembuatan ekstrak etanol albedo buah semangka merah,, formulasi sedian gel pasta gigi, dan uji gel pasta gigi terhadap pemutihan gigi. Hasil:3 Hasil identifikasi sampel albedo semangka yang diidentifikasi di Herbarium Medanese (MEDA), Laboratorium Herbarium FMIPA Universitas Sumatera Utara (USU) menunjukkan bahwa sampel yang digunakan benar kulit eemangka dengan famili Cucurbitales dan spesies Curullus lanatus (Thumb) Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol albendo semangka merah (Citrulus Lannatus Thumb) memiliki diameter zona hambat pada ketiga formula. Pada F1, yang mengandung 10 gram ekstrak etanol albedo semangka, diameter zona hambat yang terbentuk berada pada rentang 3,925 mm hingga 6,825 mm termasuk dalam kategori "Sangat Lemah". Untuk F2, yang mengandung 15 gram ekstrak, diameter zona hambat yang dihasilkan sedikit lebih besar dibandingkan F1, yaitu berkisar antara 7,425 mm hingga 7,7425 mm. mm termasuk dalam kategori "Lemah". Formula F3, yang mengandung 20 gram ekstrak etanol albedo semangka, menunjukkan hasil yang paling baik di antara ketiga formula, dengan diameter zona hambat yang berkisar antara 8,75 mm hingga 9,425 mm termasuk dalam kategori "Lemah". Hal ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol albendo semangka merah (Citrulus Lannatus Thumb) kurang memberikan aktivitas antibakteri yang bagus yang bagus terhadap Streptococus mutans.