p-Index From 2020 - 2025
18.492
P-Index
This Author published in this journals
All Journal DIKSI Tadulako Journal Sport Sciences And Physical Education Jurnal Perikanan dan Kelautan Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK) Jurnal Kesehatan Masyarakat Jurnal Gaussian Warta Rimba Jurnal Momentum Journal The Winners Dharmakarya : Jurnal Aplikasi Ipteks Untuk Masyarakat Islam Futura Jurnal Intelektualita: Keislaman, Sosial, dan Sains JURNAL AKUNTANSI DAN KEUANGAN Jurnal Edik Informatika : Penelitian Bidang Komputer Sains dan Pendidikan Informatika Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Sosioreligius: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama Daya Saing : Jurnal Ilmu Manajemen Journal of Economic Education Jurnal Mirai Management AGRIKAN Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan SemanTIK : Teknik Informasi Resona : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Sumatra Journal of Disaster, Geography and Geography Education Journal of Economic, Bussines and Accounting (COSTING) Rang Teknik Journal Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi dan Budidaya Perairan Window of Health : Jurnal Kesehatan Jurnal Kesehatan Bina Generasi Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Societa: Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis Patria Artha Journal of Nursing Science Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Ensiklopedia of Journal Jurnal Ilmiah Ecosystem JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Sawerigading JOISIE (Journal Of Information Systems And Informatics Engineering) Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Nursing Inside Community International Journal for Educational and Vocational Studies Berkala Penelitian Agronomi Jurnal Pendidikan Teknologi Pertanian Jurnal Ilmiah Poli Bisnis JURNAL KESEHATAN DELIMA PELAMONIA Zonasi: Jurnal Sistem Informasi Inersia : Jurnal Teknik Sipil Diagnosis: Jurnal Ilmiah Kesehatan Journal of Governance and Local Politics (JGLP) J-SEA (Journal Socio Economic Agricultural) Abdi Masyarakat Jurnal Sistem Komputer & Kecerdasan Buatan Jurnal Bioindustri REMIK : Riset dan E-Jurnal Manajemen Informatika Komputer Journal Idea of History Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Abdimasku : Jurnal Pengabdian Masyarakat Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi) Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Tekper: Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Pertanian Public Policy : Jurnal Aplikasi Kebijakan Publik dan Bisnis International Journal of Marketing and Human Resource Research Jurnal Kesehatan Tambusai Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen : Jurnal Ilmiah Multi Science Jurnal Teknik Elektro (JTE) Wal'afiat Hospital Journal Journal of Science and Technology An Idea Health Journal Jurnal Ekonomi dan Manajemen Indonesia Alif Lam: Journal of Islamic Studies and Humanities Anoa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sosial, Politik, Budaya, Hukum. Ekonomi Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan (JPMIT) Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Journal of Muslim Community Health (JMCH) Jurnal Berita Kesehatan Journal of Current Health Sciences JUrnal Riset Ilmu Pendidikan Journal Of Human And Education (JAHE) Jurnal Sistem Informasi dan Teknik Informasi Jurnal Agribis PEMA: Jurnal Pendidikan dan Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Al-Ilmi Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Jurnal Teknik Mesin Sinergi Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan Jurnal Ilmiah Penyuluhan dan Pengembangan Masyarakat Jurnal Pendidikan Dasar Borneo (Judikdas Borneo) Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora Prosiding Seminar Nasional Mini Riset Mahasiswa Ceddi Journal of Information System and Technology (JST) Jurnal Riset Manajemen Indonesia Jurnal Akuntansi dan Teknologi Keuangan Jurnal Saintifik Innovative: Journal Of Social Science Research Jurnal Bintang Pendidikan Indonesia WAL'AFIAT HOSPITAL JOURNAL Jurnal Teknologi dan Vokasi IJLHE: International Journal of Language, Humanities, and Education POMA JURNAL Jurnal Ilmu Pendidikan dan Humaniora Journal of Technology Informatics and Engineering Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Darma Diksani: Jurnal Pengabdian Ilmu Pendidikan, Sosial, dan Humaniora Jurnal Manajemen Ekonomi dan Bisnis IJMA Jurnal Al-Ilmi Seshiski: Southeast Journal of Language and Literary Studies Jurnal Imiah Pengabdian Pada Masyarakat (JIPM) J-Shelves of Indragiri (JSI) Jurnal Manajemen Informatika, Sistem Informasi dan Teknologi Komputer (JUMISTIK) SWAGATI: Journal of Community Service Macca: Science-Edu Journal Manajemen Pendidikan Society Journal of Bioindustry Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Jurnal Penyuluhan Pembangunan Journal of Biology Science and Education Sultra Journal of Mechanical Engineering Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional (National Public Health Journal) SMART : Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search
Journal : Journal of Aafiyah Health Research (JAHR)

Analisis Sumber Daya Manusia Untuk Bidang Administrasi di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bau-Bau: Human Resource Analysis for Administration at Bau-Bau City Regional General Hospital Siradja, Siti Noormadya; Maidin, Alimin; Arman, Arman
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 1 (2024): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i1.1795

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Rumah sakit dalam kegiatan operasionalnya perlu didukung oleh sumber daya manusia (SDM) berkualitas agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. RSUD Kota Bau-Bau dihadapkan dengan keterbatasan SDM salah satunya bagian administrasi yang berimplikasi pada tingginya beban kerja sehinga menyebabkan kinerja belum optimal. Tujuan: Untuk menganalisis sumber daya manusia di bidang administrasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bau-Bau. Metode: Penelitian ini merupakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan data kuantitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara dan analisis dokumen. Penelitian melibatkan tujuh informan. Hasil: Staf administrasi di RSUD Kota Bau-Bau bekerja lima hari dalam seminggu dari jam 08.00 hingga 17.00 WITA, dengan total waktu kerja tahunan sebanyak 1768 jam atau 40 jam per minggu setelah mempertimbangkan cuti, pelatihan, dan hari libur. Manajemen menggunakan data ini untuk merencanakan tugas dan kebutuhan sumber daya manusia secara efisien, menjamin penyelesaian tugas tepat waktu tanpa membebani staf. RSUD Kota Bau-Bau juga menerapkan standar beban kerja dan kelonggaran yang efektif dalam administrasi dan pelayanan. Meskipun demikian, RSUD Kota Bau-Bau menghadapi kekurangan signifikan tenaga kerja administrasi yang tidak mencukupi standar beban kerja, sehingga direkomendasikan untuk menambah staf administrasi sesuai standar beban kerja untuk meningkatkan pelayanan optimal. Kesimpulan: RSUD Kota Bau-Bau dipandang mampu mengelola waktu kerja dan beban kerja staf administrasi, namun dengan beban kerja saat ini, RSUD masih dihadapkan dengan kurangnya tenaga kerja administrasi. Oleh karena itu, perlu adanya penambahan staf dan peningkatan keterampilan serta kolaborasi sehingga mampu meningkatkan kualitas maupun efisiensi dalam pelayanan. ABSTRACT Background: Hospitals in their operational activities need to be supported by quality human resources (HR) to provide effective and efficient healthcare services. RSUD Kota Bau-Bau faces human resource limitations, particularly in the administrative department, resulting in high workloads and suboptimal performance. Objective: To analyze human resources in the administrative field of RSUD Kota Bau-Bau. Method: The research adopts a qualitative method with a descriptive approach and quantitative data analysis. Data were gathered through interviews and document analysis involving seven informants. Results: Administrative staff at RSUD Kota Bau-Bau work five days a week from 08:00 to 17:00 WITA, totaling 1768 annual working hours or 40 hours per week, accounting for leave, training, and holidays. Management utilizes this data to plan tasks and human resource needs efficiently, ensuring timely task completion without burdening staff. RSUD Kota Bau-Bau also implements effective workload standards and flexibilities in administration and service. However, the hospital faces a significant shortage of administrative staff, failing to meet workload standards. It is recommended to increase administrative staff according to workload standards to enhance optimal service delivery. Conclusion: RSUD Kota Bau-Bau manages administrative work hours and workload effectively. Nevertheless, the current workload indicates a shortage of administrative personnel. Therefore, additional staffing and skill enhancement, coupled with collaboration, are essential to improve service quality and efficiency. However, if the goal is purely to imitate beauty standards that are not in accordance with Islamic values, it needs to be considered further. In Islam, maintaining a healthy body is considered important. If the whitening infusion procedure does not harm health, it can be considered more acceptable.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pencegahan Sekunder pada Penderita Stroke (Berbasis Disease Management Program) di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulawesi Selatan: The Effect of Health Education on Secondary Prevention in Stroke Patients (Disease Management Program Based) at the Regional Special Hospital (RSKD) Dadi South Sulawesi Province Agusmulyadin, Agusmulyadin; Masriadi, Masriadi; Arman, Arman
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 5 No. 1 (2024): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v5i1.1884

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Pemberian terapi pencegahan sekunder secara optimal dapat mencegah stroke berulang sebesar 80%. Pelayanan klinis dirumah sakit sangat diperlukan dalam melakukan terapi pengobatan.Terapi pengobatan dikatakan rasional jika obat digunakan sesuai indikasi, kondisi pasien, dan pemilihan obat yang tepat, seperti (jenis, sediaan, dosis, rute, waktu dan lama pemberian). Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan terhadap penderita stroke, dan menganalisis pengaruh pencegahan sekunder terhadap penderita stroke. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan yaitu quasi eksperimental one grup pretest postest. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu  menggunakan uji analisis univariat dan uji analisis bivariat.                                      Hasil: Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan pada penderita stroke dirumah sakit khusus daerah (RSKD) dadi provinsi sulawesi selatan dengan nilai yang diperoleh p-value = 0,000 (< 0,05), terdapat pengaruh pencegahan sekunder pada penderita stroke dirumah sakit khusus daerah (RSKD) dadi provinsi sulawesi selatan dengan nilai yang diperoleh p-value = 0,000 (< 0,05). Kesimpulan:Pendidikan kesehatan tentang stroke berpengaruh terhadap pencegahan sekunder pada penderita stroke dirumah sakit khusus daerah (RSKD) dadi provinsi sulawesi selatan. ABSTRACT Background: Providing optimal secondary prevention therapy can prevent recurrent strokes by 80%. Clinical services in hospitals are very necessary in carrying out medical therapy. Medical therapy is said to be rational if the drug is used according to indications, the patient's condition, and the selection of the right drug, such as (type, dosage, dose, route, time and duration of administration). Objective: This study aims to analyze the effect of health education on stroke sufferers, and analyze the effect of secondary prevention on stroke sufferers. Method: This research is quantitative research with the type of research used, namely quasi experimental one group pretest posttest. Data analysis used in this research uses univariate analysis tests and bivariate analysis tests.                                      Results: There is an influence of health education on stroke sufferers in regional special hospitals (RSKD) in South Sulawesi province with a value obtained p-value = 0.000 (< 0.05), there is an influence of secondary prevention on stroke sufferers in regional special hospitals (RSKD) in South Sulawesi province with a value obtained p-value = 0.000 (< 0.05). Conclusion: Health education about stroke has an effect on secondary prevention in stroke sufferers in regional special hospitals (RSKD) in South Sulawesi province.
Etnografi Stunting pada Etnis Mandar di Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat: Ethnography of Stunting in Mandar Ethnicity in Majene Regency, West Sulawesi Province Alfatah, Ratih; Arman, Arman; Mahmud, Nur Ulmy; Abbas, Hasriwiani Habo; Nurlinda, Andi; Rusydi, Arni Rizqiani
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 2 (2025): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i2.2014

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Frekuensi kejadian stunting pada masyarakat Mandar di kabupaten Majene Sulawesi Barat masih tinggi. Faktor utama penyebab stunting adalah buruknya asupan gizi sejak periode awal pertumbuhanan perkembangan janin hingga anak berusia dua tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa kejadian stunting yang tinggi terjadi karena faktor pola makan, penyakit infeksi, pola asuh, dan pengetahuan ibu balita stunting. Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana etnografi stunting pada etnis Mandar di kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat. Metode: Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan etnografi yang berupaya memahami aspek budaya melalui serangkaian pengamatan dan interpretasi perilaku manusia. Secara khusus, studi etnografi difokuskan pada perilaku budaya terhadap kejadian stunting. Hasil: Stunting disebabkan karena pola makan, penyakit infeksi, pola asuh dan pengetahuan ibu balita stunting. Kesimpulan: Masyarakat Mandar di Majene sudah memahami setiap aspek kejadian stunting pada anak di bawah lima tahun. Namun, mereka masih memiliki kepercayaan makanan yang dilarang dikonsumsi ibu hamil, pemberian teh dan kopi pada anak balita, pemberian MP-ASI dini, dan pengetahuan ibu balita stunting. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan holistik untuk mengurangi frekuensi kejadian stunting. ABSTRACT Background: The frequency of stunting in Mandar people in Majene district, West Sulawesi is still high. The main factor causing stunting is poor nutritional intake from the early period of fetal development until the child is two years old. The results showed that the high incidence of stunting occurred due to dietary factors, infectious diseases, parenting, and knowledge of mothers of stunted toddlers. Objective: To find out how the ethnography of stunting in Mandar ethnicity in Majene district, West Sulawesi province. Method: This research is qualitative with an ethnographic approach that seeks to understand cultural aspects through a series of observations and interpretations of human behavior. Specifically, the ethnographic study focused on cultural behavior towards the incidence of stunting. Results: Stunting is caused by diet, infectious diseases, parenting and knowledge of mothers of stunted toddlers. Conclusion: The Mandarese community in Majene has understood every aspect of stunting in children under five years old. However, they still have beliefs about foods that are prohibited for pregnant women, giving tea and coffee to children under five, early complementary feeding, and knowledge of mothers of stunted children under five. Therefore, a holistic approach is needed to reduce the frequency of stunting.
Etnografi Penyakit Diabetes Melitus (Penyakit Gula/Kencing Manis) pada Suku Mandar: Ethnography of Diabetes Mellitus (Sugar Disease) in the Mandar Tribe Gayatri, Gayatri; Arman, Arman; Yuliati, Yuliati
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 2 (2025): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i2.2016

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit infeksi degeneratif, yaitu penyakit yang disebabkan oleh kemampuan atau konstruksi jaringan atau organ yang terus berkurang seiring waktu karena usia yang cukup tua atau keputusan gaya hidup. Sesuai laporan World Health Organization (WHO) mengatakan pada tahun 2010 terdapat 1,0 juta orang yang meninggal akibat diabetes dengan prevalensi sekitar 2,0% dan pada tahun 2012 tercatat ada 1,5 juta orang yang meninggal akibat DM dengan kesamaan sekitar 2,0%. 0,7% dari semua kematian terjadi di negara agraris termasuk Indonesia. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran permasalahan budaya pada suku mandar tentang diabetes melitus. Metode: Jenis penelitian menggunakan penelitian kualititatif dengan pendekatan etnografi jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 14 informan terdiri dari satu inforan kunci dan 13 informan utama. Tekhnik pengambilan sampel dengan menggunakan snowball sampling atau pengambilan sampel bola salju. Hasil: Masyarakat suku mandar sangat memahami tentang penyakit diabetes (penyakit gula/penyakit kencing manis) melitus dari pengertian dan penyebab diabetes melitus, Masyarakat suku mandar mampu mengetahui gejala dan tanda penyakit diabetes melitus, pencegahan penyakit diabetes melitus pada masyarakat suku mandar dilakukan dengan mengontrol pola makan, aktifitas fisik dan gaya hidup sehat, pengobatan diabetes melitus pada masyarakat suku mandar dilakukan dengan cara medis dan cara tradisional.  ABSTRACT Background: Diabetes Mellitus (DM) is a degenerative infectious disease, which is a disease caused by the ability or construction of tissues or organs that continue to decrease over time due to old enough age or lifestyle decisions. As per the World Health Organization (WHO) report, in 2010 there were 1.0 million people who died from diabetes with a prevalence of about 2.0% and in 2012 there were 1.5 million people who died from DM with a similarity of about 2.0%. 0.7% of all deaths occurred in agrarian countries including Indonesia. Objective: To find out the description of cultural issues in the Mandar tribe about diabetes mellitus. Method: This type of research uses qualitative research with an ethnographic approach. The number of informants in this study were 14 informants consisting of one key informant and 13 main informants. The sampling technique uses snowball sampling or snowball sampling. Results: Mandarese people really understand about diabetes mellitus (sugar disease / diabetes) mellitus from the definition and causes of diabetes mellitus, Mandarese people are able to know the symptoms and signs of diabetes mellitus, prevention of diabetes mellitus in Mandarese people is done by controlling diet, physical activity and a healthy lifestyle, treatment of diabetes mellitus in Mandarese people is done by medical and traditional methods.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Pendengaran Pada Pekerja di PT. PLN Piru Kabupaten Seram Bagian Barat: Factors Associated with Hearing Loss in Workers at PT. PLN Piru, West Seram Regency Luhulima, Abd Kadir; Thamrin, Yahya; Arman, Arman
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 2 (2025): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i2.2018

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Gangguan pendengaran akibat bising mengacu pada penurunan sensitivitas terhadap bunyi dari yang ringan sampai berat tergantung pada tingkat kerusakan sel pada satu maupun kedua telinga. Dari hasil pengukuran kebisingan di lima titik area kerja karyawan di PT PLN (Persero) unit layanan listrik diesel Kairatu dengan menggunakan alat Sound Level Meter, yaitu area pos satpam, area bengkel, area ruang mesin SWD, area radiator SWD, dan area PT Aggreko di dapatkan hasil intensitas kebisingan tertinggi di tiga titik yaitu: area ruang mesin SWD, area radiator SWD dan area PT Aggreko. Karyawan yang memiliki kebisingan berpeluang untuk stres sebesar 24 kali lebih besar dibanding dengan karyawan yang tidak memiliki kebisingan. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan gangguan pendengaran pada pekerja di PT. PLN Piru Kabupaten Seram Bagian Barat. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional study. Penelitian ini akan dilaksanakan di PT. PLN PIRU Kabupaten Seram Bagian Barat pada bulan Juni-Agustus 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah pekerja pada PT. PLN PIRU Kabupaten Seram Bagian Barat, besar sampel pada penelitian ini ditentukan dengan rumus study Lemeshow. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil: 1) Kebisingan berhubungan dengan keluhan gangguan pendengaran pada pekerja di PT. PLN PIRU Kabupaten Seram Bagian Barat; 2) Umur berhubungan dengan keluhan gangguan pendengaran pada pekerja di PT. PLN PIRU Kabupaten Seram Bagian Barat; 3) Alat pelindung telinga berhubungan dengan keluhan gangguan pendengaran pada pekerja di PT. PLN PIRU Kabupaten Seram Bagian Barat; 4) Masa kerja berhubungan dengan keluhan gangguan pendengaran pada pekerja di PT. PLN PIRU Kabupaten Seram Bagian Barat. ABSTRACT Background: Noise-induced hearing loss refers to a decrease in sensitivity to sound from mild to severe depending on the level of cell damage in one or both ears. From the results of noise measurements at five points of the employee work area at PT PLN (Persero) Kairatu diesel electricity service unit using a Sound Level Meter tool, namely the security post area, workshop area, SWD engine room area, SWD radiator area, and PT Aggreko area, the highest noise intensity results were obtained at three points, namely: SWD machine room area, SWD radiator area and PT Aggreko area. Employees who have noise are 24 times more likely to be stressed than employees who do not have noise. Objective: To determine the factors associated with hearing loss in workers at PT PLN Piru, West Seram Regency. Method: This research is a cross sectional study. This research will be conducted at PT PLN PIRU West Seram Regency in June-August 2024. The population in this study were workers at PT PLN PIRU West Seram Regency, the sample size in this study was determined by the Lemeshow study formula. Data analysis used is univariate, bivariate and multivariate analysis. Results: 1) Noise is related to hearing loss among workers at PT PLN PIRU, West Seram Regency; 2) Age is related to hearing loss among workers at PT PLN PIRU in West Seram Regency; 3) Ear protection equipment is related to hearing loss among workers at PT PLN PIRU in West Seram Regency; 4) Working period is related to hearing loss among workers at PT PLN PIRU in West Seram Regency.
Faktor Risiko Kejadian Gagal Ginjal Kronik di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar: Risk Factors for Chronic Kidney Failure at Dr. Tadjuddin Chalid Hospital Makassar Hanafie, Hadriati; Arman, Arman; Mahmud, Nur Ulmy
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 2 (2025): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i2.2039

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan salah satu masalah kesehatan global dengan angka kejadian yang terus meningkat. Identifikasi faktor risiko yang berkontribusi terhadap GGK sangat penting untuk pencegahan dan pengelolaan penyakit ini. Tujuan: Untuk menganalisis besar risiko kejadian gagal ginjal kronik di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar, yang terdiri atas riwayat keluarga, hipertensi, diabetes mellitus, penyakit batu ginjal, kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain Case-Control, sampel responden berjumlah 188, terdiri atas 94 kasus (pasien dengan GGK) dan 94 kontrol (pasien tanpa GGK). Analisis data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat (chi-square). Analisis data menggunakan SPSS IBM 25. Hasil: hipertensi (p=0,000; OR=3,417; 95%CI:1,853-6,302), diabetes mellitus (p=0,008; OR=2,358; 95%CI:1,248-4,458), dan konsumsi alkohol (p=3,359; OR=3,359; 95%CI:1,346-8,385) merupakan faktor risiko signifikan untuk kejadian GGK. Riwayat keluarga GGK (p=0,186; OR=2,119; 95% CI: 0,695-6,457), penyakit batu ginjal (p=0,150; OR=1,855; 95% CI: 0,801-4,296), dan kebiasaan merokok (p=1,611; OR=1,611; 95% CI: 0,876-2,961) juga memiliki hubungan dengan kejadian GGK, namun tidak signifikan untuk kejadian GGK. Kesimpulan: Hipertensi, diabetes mellitus, dan konsumsi alkohol terbukti menjadi faktor risiko signifikan terhadap kejadian GGK. Sementara itu, riwayat keluarga, penyakit batu ginjal, dan kebiasaan merokok memiliki hubungan dengan GGK namun tidak bermakna secara statistik. Hipertensi merupakan faktor risiko yang paling dominan. Untuk mencegah GGK, penderita hipertensi disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin; menjaga pola makan sehat, memenuhi kecukupan cairan tubuh, dan mematuhi penggunaan obat antihipertensi. ABSTRACT Background: Chronic renal failure (CKD) is a global health problem with an increasing incidence rate. Identification of risk factors that contribute to CKD is very important for the prevention and management of this disease. Objective: To analyze the risk factors for chronic renal failure in Dr. Tadjuddin Chalid Makassar General Hospital, which consisted of family history, hypertension, diabetes mellitus, kidney stone disease, smoking habits, and alcohol consumption. Method: This study is a quantitative study with Case-Control design, the sample of respondents amounted to 188, consisting of 94 cases (patients with CKD) and 94 controls (patients without CKD). Data analysis used was univariate and bivariate analysis (chi-square). Data analysis using SPSS IBM 25. Results: Hypertension (p=0.000; OR=3.417; 95%CI:1.853-6.302), diabetes mellitus (p=0.008; OR=2.358; 95%CI:1.248-4.458), and alcohol consumption (p=3.359; OR=3.359; 95%CI:1.346-8.385) were significant risk factors for the incidence of CKD. Family history of CKD (p=0.186; OR=2.119; 95%CI:0.695-6.457), kidney stone disease (p=0.150; OR=1.855; 95%CI:0.801-4.296), and smoking (p=1.611; OR=1.611; 95%CI:0.876-2.961) also had an association with the incidence of CKD, but were not significant for the incidence of CKD. Conclusion: Hypertension, diabetes mellitus, and alcohol consumption proved to be significant risk factors for the incidence of CKD. Meanwhile, family history, kidney stone disease, and smoking had an association with CKD but were not statistically significant. Hypertension was the most dominant risk factor. To prevent CKD, people with hypertension are advised to have regular check-ups; maintain a healthy diet, fulfill adequate body fluids, and comply with the use of antihypertensive drugs.
Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar: Factors Affecting Adherence to Taking Medication for Hypertension Patients in the Working Area of the Kassi-Kassi Health Center, Makassar City Jumriati, Jumriati; Arman, Arman; Mahmud, Nur Ulmy
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 2 (2025): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i2.2093

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah secara menetap. Hipertensi  dijuluki silent killer karena gejalanya sulit dikenali atau bahkan tidak menimbulkan gejala sama sekali. Data Puskesmas Kassi-kassi kota Makassar menemukan pasien hipertensi selama tiga tahun terakhir mengalami peningkatan, data terakhir  tahun 2024 berjumlah 16.547 kasus (26,3%). Tujuan: Untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi kepatuhan minum obat pasien hipertensi. Metode: Peneltian ini dilaksanakan di wilayah kerja puskesmas Kassi-kassi kota Makassar dimulai pada bulan Maret - April 2025 dengan menggunakan instrument kuesioner. Penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional yang bersifat analitik dengan desain cross-sectional study. Populasi dalam penelitian berjumlah 205 dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling sehingga diperoleh hasil perhitungan sampel menggunakan rumus Lemeshow sebanyak 125 sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil: Status pekerjaan (p=1,000), dukungan keluarga (p=0,124,) keterjangkauan akses pelayanan kesehatan (p=0,322) tingkat pengetahuan (p=0,424), lama menderita (p=0,827) dan riwayat pengobatan hipertensi (p=0,175) tidak berpengaruh terhadap kepatuhan minum obat; sedangkan riwayat hipertensi dalam keluarga (p=0,028) berpengaruh terhadap kepatuhan konsumsi obat; riwayat hipertensi dalam keluarga merupakan faktor yang paling berpengaruh, dimana pasien yang memiliki riwayat hipertensi dalam keluarga berpeluang 2,744 kali untuk patuh mengkomsumsi obat di wilayah kerja puskesmas Kassi-kassi kota Makassar. ABSTRACT Background: Hypertension is defined as a persistent increase in blood pressure. It is often referred to as the 'silent killer' because its symptoms are difficult to detect or may not appear at all. Data from the Kassi-kassi Community Health Center in Makassar City show that the number of hypertension patients has increased over the past three years, with the latest data in 2024 indicating 16,547 cases (26.3%). Objective: To analyze the factors influencing medication adherence among hypertensive patients. Method: This research was conducted in the working area of the Kassi-kassi Public Health Center in Makassar City from March to April 2025 using a questionnaire as the instrument. This study is an observational analytic study with a cross-sectional design. The population consisted of 205 individuals, and the sampling technique used was accidental sampling, resulting in a sample size of 125 calculated using the Lemeshow formula. The data analysis techniques used were univariate, bivariate, and multivariate analysis. Results: Employment status (p=1.000), family support (p=0.124), accessibility of healthcare services (p=0.322), level of knowledge (p=0.424), duration of illness (p=0.827), and history of hypertension treatment (p=0.175) did not significantly affect medication adherence. However, a family history of hypertension (p=0.028) was found to influence medication adherence. Family history of hypertension was identified as the most influential factor, with patients having a family history of hypertension being 2.744 times more likely to adhere to their medication regimen in the working area of the Kassi-kassi Community Health Center, Makassar City.
Pengaruh Pengetahuan, Sikap, dan Motivasi Remaja Putri Terhadap Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah di Kecamatan Tongkuno Selatan Kabupaten Muna: Influence of Knowledge, Attitude, and Motivation of Adolescent Girls on Adherence to Consumption of Blood Additive Tablets in South Tongkuno District, Muna Regency Sukoco, Bambang; Jafar, Nurhaedar; Patimah, Sitti; Arman, Arman; Alwi, Muhammad Khidri; Rusydi, Arni Rizqiani
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 1 (2025): JANUARY-JUNE
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i1.1998

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Berdasarkan SKI tahun 2023, didapatkan bahwa cakupan tablet Fe yang diterima remaja putri sebesar 76,2%, dari 76,2% tersebut sebanyak 80,9% mendapatkan tablet Fe di sekolah (anak sekolah). Di Kabupaten Muna Terdapat 1 Kecamatan yang paling jauh dari Pusat Ibukota Kabupaten yaitu Kecamatan Tongkuno Selatan memiliki tingkat konsumsi tablet tambah darah yang lebih tinggi dari rata-rata provinsi dan kabupaten sebesar 27,82%. Tujuan: Menganalisis pengaruh pengetahuan, sikap, dan motivasi remaja putri terhadap konsumsi tablet tambah darah di Kecamatan Tongkuno Selatan Kabupaten Muna Metode: Menggunakan metode kuantitatif dengan Uji Regresi Linear Berganda dan analisis data menggunakan spss untuk mengetahui pengaruh. Hasil: Hasil penelitian menemukan pengaruh antara pengetahuan terhadap kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (p=0,009), pengaruh antara sikap terhadap kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (p=0,009), dan tidak ada pengaruh antara motivasi terhadap kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (p=0,142). Kesimpulan: Pengetahuan dan sikap mempengaruhi kepatuhan konsumsi tablet tambah darah, sedangkan motivasi tidak mempengaruhi kepatuhan konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri di Kecamatan Tongkuno Selatan Kabupaten Muna.   Abstract Background: Based on the 2023 SKI, it was found that the coverage of Fe tablets received by adolescent girls was 76.2%, of which 76.2%, 80.9% received Fe tablets at school (school children). In Muna Regency, there is 1 sub-district that is the furthest from the Regency Capital Center, namely Tongkuno Selatan Sub-district, which has a higher level of consumption of iron tablets than the provincial and district average of 27.82%. Objective: To Analyze the influence of knowledge, attitudes, and motivation of adolescent girls on the consumption of iron tablets in Tongkuno Selatan District, Muna Regency. Method: Using quantitative methods with Multiple Linear Regression Test and data analysis using SPSS to determine the influence. Results: The study found an influence between knowledge on compliance with consumption of iron tablets (p=0.009), an influence between attitudes on compliance with consumption of iron tablets (p=0.009), and no influence between motivation on compliance with consumption of iron tablets (p=0.142). Conclusion: Knowledge and attitude influence compliance in consuming iron supplement tablets, while motivation does not influence compliance in consuming iron supplement tablets in female adolescents in Tongkuno Selatan District, Muna Regency.
Pengaruh Faktor Sosial, Ekonomi, dan Praktik Kesehatan Terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Kecamatan Bungoro Kabupaten Pangkep: The Influence of Social, Economic, and Health Practices on Stunting Incidence in Toddlers in Bungoro Subdistrict, Pangkep Regency Fadhila, Nurul; Arman, Arman; Haeruddin, Haeruddin
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 2 (2025): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i2.2097

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun Tujuan: untuk mengetahui pengaruh faktor sosial, ekonomi, dan praktik kesehatan terhadap kejadian stunting pada balita di Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 274 balita, yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner tertutup kepada ibu balita sebagai responden. Hasil: Menunjukkan bahwa umur ibu p-value = 0,000, pendidikan p-value = 0,04, pengetahuan p-value = 0,02, sikap p-value = 0,01, pemberian makanan p-value = 0,004 anak serta kesehatan anak p-value = 0,003 berpengaruh signifikan terhadap kejadian stunting. Sementara itu, pekerjaan ibu p-value = 0,508 dan pendapatan keluarga p-value = 0,712 tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Kesimpulan: Penanggulangan stunting membutuhkan pendekatan yang menyeluruh, termasuk peningkatan edukasi gizi kepada ibu, penyediaan akses terhadap makanan bergizi, perbaikan pelayanan kesehatan, dan keterlibatan lintas sektor.   ABSTRACT Background: Stunting is a condition of growth failure in toddlers (babies under five years old) due to chronic malnutrition so that the child is too short for his age. Malnutrition occurs since the baby is in the womb and in the early period after the baby is born, however, stunting conditions only appear after the baby is 2 years old. Objective: to determine the influence of social, economic factors, and health practices on the incidence of stunting in toddlers in Bungoro District, Pangkep Regency. Method: This study is a quantitative analytical study with a cross-sectional approach. The sample consisted of 274 toddlers, taken using a simple random sampling technique. Data collection was carried out using a closed questionnaire to the toddler's mother as respondents. Results: shows that the mother's age p-value = 0.000, education p-value = 0.04, knowledge p-value = 0.02, attitude p-value = 0.01, child feeding p-value = 0.004 and child health p-value = 0.003 have a significant effect on the incidence of stunting. Meanwhile, maternal occupation p-value = 0.508 and family income p-value = 0.712 did not show a significant effect. Conclusion: Overcoming stunting requires a comprehensive approach, including increasing nutritional education for mothers, providing access to nutritious food, improving health services, and cross-sector involvement.
Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan dan Minat Kembali Berdasarkan Status Akreditasi Puskesmas Kota Makassar: The Relationship between Health Service Quality and Satisfaction and Interest in Returning Based on the Accreditation Status of Community Health Centers in Makassar City Andriani, Gadis Rini; Arman, Arman; Rusydi, Arni Rizqiani
Journal of Aafiyah Health Research (JAHR) Vol. 6 No. 2 (2025): JULY-DECEMBER
Publisher : Postgraduate Program in Public Health, Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52103/jahr.v6i2.2101

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi dibawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun Tujuan: untuk mengetahui pengaruh faktor sosial, ekonomi, dan praktik kesehatan terhadap kejadian stunting pada balita di Kecamatan Bungoro, Kabupaten Pangkep. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 274 balita, yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner tertutup kepada ibu balita sebagai responden. Hasil: Menunjukkan bahwa umur ibu p-value = 0,000, pendidikan p-value = 0,04, pengetahuan p-value = 0,02, sikap p-value = 0,01, pemberian makanan p-value = 0,004 anak serta kesehatan anak p-value = 0,003 berpengaruh signifikan terhadap kejadian stunting. Sementara itu, pekerjaan ibu p-value = 0,508 dan pendapatan keluarga p-value = 0,712 tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Kesimpulan: Penanggulangan stunting membutuhkan pendekatan yang menyeluruh, termasuk peningkatan edukasi gizi kepada ibu, penyediaan akses terhadap makanan bergizi, perbaikan pelayanan kesehatan, dan keterlibatan lintas sektor.   ABSTRACT Background: Stunting is a condition of growth failure in toddlers (babies under five years old) due to chronic malnutrition so that the child is too short for his age. Malnutrition occurs since the baby is in the womb and in the early period after the baby is born, however, stunting conditions only appear after the baby is 2 years old. Objective: to determine the influence of social, economic factors, and health practices on the incidence of stunting in toddlers in Bungoro District, Pangkep Regency. Method: This study is a quantitative analytical study with a cross-sectional approach. The sample consisted of 274 toddlers, taken using a simple random sampling technique. Data collection was carried out using a closed questionnaire to the toddler's mother as respondents. Results: shows that the mother's age p-value = 0.000, education p-value = 0.04, knowledge p-value = 0.02, attitude p-value = 0.01, child feeding p-value = 0.004 and child health p-value = 0.003 have a significant effect on the incidence of stunting. Meanwhile, maternal occupation p-value = 0.508 and family income p-value = 0.712 did not show a significant effect. Conclusion: Overcoming stunting requires a comprehensive approach, including increasing nutritional education for mothers, providing access to nutritious food, improving health services, and cross-sector involvement.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W Abd Kadir, Abd Abdul Rahim Abram Tangkemanda Abram Tangkemanda Abshor Marantika adam, Pasrun Adrian Gunawan, Adrian Afdal , Rifki Afdal Agus Bintara AGUS MUCHSIN, AGUS Agusmulyadin, Agusmulyadin Agustiawan, Agustiawan Ahmad, Iva Astriva Ahri, Reza Aril Aini, Rifqi Irza Noor Ainun Rezkiyah Sarif Alawiyah, Nurfelia Alfatah, Ratih Alfiyah, Alfiyah Ali , Almer Hassan Aliah, Faradhibah Nur Alim, Nur Alimin Maidin Alwi, Muhammad Khidri Alwi, Muhammad Kidri Amalia AP , Andi Rizki Amaliya, Ceria Ambo Wonua Nusantara Ambo Wonua Nusantara, Ambo Wonua Amelia, A Rizki Amir Hamzah Amir, Muh. Amran Rede Andi Alim, Andi Andi Asrina Andi Nuddin Andi Nurlinda ANDI PAIDA Andi Tenriawaru Andriani, Gadis Rini Anisa Sahputri Annisa Dayumi Apriyanti, Novia Ardiansyah, Nike ARDYANSAH, ADY Arfin, Cici Ari Udiyono Aristia, Tiara Arlin Adam, Arlin Arni Rizqiani Rusydi Arsal, Muryani ASEP SAEFUDDIN Asmiatiningsih, Sri Asrul Asrul Astija Aulia Farhan , Muhammad Ayu, Azizah Reski Ray Azis, Dina Aprianty Azis, Nova lina Bakkara , Gegorius Cristian Basalamah, Fatimah Fauzi Basmalah Harun Bintara, Agus Bisri Bisri Budhi Purwandaya, Budhi Budiman, Herdi Bustan, Najib Candra, Nicholas Kisu Cani Dachi, Mona Afriyani Caspari, Andrean Chairofta, Alvareza Chandra Buana Chatarina Umbul Wahyuni Cipta Bakti Gama Dahliani Dahliani Damis, Sariana Devi Yuliana Dewi Tureni Dilson Djafar, Muh. Kabil Edi Cahyono Edi Cahyono Edi Cahyono Een Kurnaesih Ela Martisa Elizamiharti Enggelita, Nur Erick, Erick Erlina, Desi Eso, Amiruddin Eza Ramadhani Eziafriadi, Eziafriadi Fachrin , Suharni A. Fadhila, Nurul Farabi, Muhammad Fawwaz Farhan Fathoni, Muhammad Andi Fatma Fatma Fatmah Afrianty Gobel Feny Nurvita Arifany Fertilia Budi Pradnyaparamita Fina Amalia Masri Fitrauni, Rika Fitrawati Fitrawati Fuady, Farkhan G, Andi Lely Nurmaya Gandri, La Ganefri . Gayatri Gayatri Gobel, Afriyanti Gobel, Fatma Afrianty Gubu, La Gultom, Eva Solina Gusrini, Wike Habibi, Muhammad Yunus Habo, Hasriwiani Haeril, Haeril Haeruddin Haeruddin Haerunnisa, Rosyada Hafizh Hafizh Hairil Adzulyatno Hadini Hamzah, Fyrdha Faradyba Hanafie, Hadriati Hargiani, Fransisca Xaveria Harnia Harnia Harnia, Harnia Harun, Basmalah Hasan, Hasni Hasanuddin Ishak Hasanuddin Ishak hasnia, Hasnia Hatta, Nurul Zafirah Hendra Hendra Hendra Setiawan Heriyanto Heriyanto Holly Bill I Gusti Bagus Wiksuana Ibrahim, Nurdin Idris, Irma Idrus, Irwan Igusti, Nuryanggi Ihmi, Nur Ilham Tri Maulana Inanpi Hidayati Sumiasih, Inanpi Hidayati Indah, Mutiara Intan Dwi Wahyu Setyo Rini Irma Yahya Irmayani Irmayani Irninthya Nanda Pratami Irwan Irsan Irsan Ismulail, Andi Muhammad Rifqi J, Sri Wiwiyanti Jafar, Nurhaedah Jafar, Zaenal Jasman Jasman Johny Hizkia Siringo Joni Laksito Jufra Jufra Jufra, Jufra Jumadil Nangi, Jumadil Jumriati, Jumriati Junaidin, Junaidin Juradi, Nurul Wahyuni K. Y. Margiati Kahar, Jamil Hasyim Kamaluddin, Roid Karfindo Kartiko, Achmad Nur Wahyu Khadavy, Muhammad Khatimah, Nurul Kristiyani , Wenny La Ode Bahana Adam La Ode Safuan La Ode Saidi La Rianda La Rudi La Surimi La Surimi, La Lai, Agnes Cynthia Lestari, Meldiana Lihawa, Wahyudin Linda Hardianti Saputri Liranti Rahmelina Lodan, Maria Patricia Bale Lucia Cecilia Mandey Luhulima, Abd Kadir M, Azrida M. Irfan M. Sakundarno Adi Makdani Kahar, Muh. Nuh Fadly Makmur Makmur Mandey, Silvya Lefina Marcel Marcel Marliana Marliana, Marliana Martini Martini Masnur Masnur Masriadi Masriadi, Masriadi Mas’ud, Mas’ud Maulana , Muhammad Ibnu Mawar Mawar, Mawar Mega Mustika Mersi, Muhammad Reza Misbah Misbah Mochammad Imron Awalludin Ms. Rasiah, Ms. Mudjid, Rafiqah Muh Rifky Aulia Muhamad Lutfi Muhammad Alfian Izzah Muhammad Ali Rusdi Bedong Muhammad Asril Arafah S Muhammad Dahlan Muhammad Ikhtiar Muhammad Sarwin Muhammad Taufiq Muhammad Yusril Muhammad Zakir Muhammad, Abdul Mujahid Mujahid, Mujahid Mujahidah, Aisyah Qonita Mukhtar Lutfie, Mukhtar muliadi, aulia Muliany, Andi Any Muliany, Andi Any Multazam, A M Multazam, Andi Mulyati Mulyati Murni Winarsih Mursito S. Bialangi Muslimin Muslimin Mustamir Mustamir Naasa , Hasma Nasution, Toni Natalis Ransi Natalis Ransi, Natalis Nelfira Nency Extise Putri Nicolaas, Leslie Patricia Calindra Ningrum, Novita Cintia Nirmalasari Nirmalasari Nisa, Yossy Zahara Novita Sari Nugraha, Aldo Septa Nur Ilmi Nur Ulmy Mahmud Nurdin Ibrahim NURFADHILLAH NURFADHILLAH, NURFADHILLAH Nurfardiansyah Burhanuddin Nurgahayu Nurgahayu Nurhaeda, Nurhaedah Nurhaedah Nurhaedah Nurhaedar Jafar Nurhapsa Nurhapsah, Nurhapsa Nurjannah Nurjannah Nurlaili Nurlaili Nurmiati Muchlis Nurrasyid, Andi Ratu Nursam Nursam Nuru, Sarniati Nurul Aisyah Nurwani Nurwani, Nurwani Oktarini, Oktarini Pardilla, Suci Rahmi Patuang, Wulandari Ping, Kory Keith Pradina, Fathia Anggriani Prasetya Prasetya Pratiwi JF, Anggun Pratiwi, Atika Rezky Purnama, Dahlia Purwati, Diah Indah Putra, Andiko Damar Putra, Ansor Putra, Lakry Maltaf Putra, Muhammad Nanda Dwi Putri Baharuddin, Alifiah Putri, Intan Triana R. Rusli Rachmalita, Nur Cholilah Rahbiah, Sitti Rahmawati, Rahmawati Rahmawaty, Rahmawaty Rahmi, Nur’aini Raihana, Raihana ramadani, srimahyuni Ramadhany, Faradillah Ramulia, Kevin Ratih Purwarsih Reza Aril Ahri Rhamdan, Donna Rifani, Rifani Rijal, Muhammad Nur Rijal, uhammad Nur Risdayanti, Risdayanti Rizki Rafif Sunni Rizkwanti, Robertha Astri Kurnia Dewi Rofifah, Jihan Rosdiana Rosdiana Rosliana Eso Rosmawaty Harahap Rosyda, Diana Mawar RR. Ella Evrita Hestiandari Rusdi, Rismawaty Ruslang, Ruslang Rusydi, Arni Resqiani Rusyidi, Arni Rizqiani Sabrina, Riska Saerudin, Nuzul Hijrah Saerudin, Sahur Safitri, Nuzul Hijrah Saipul Anwar Sajiah, Adha Mashur Sampara, Nirwana Samudu, Mariani Saputra, Bagus Handi Saputra, Muhammad Rizaldi Sari, Amelia Rafika Sari, Andi Dewi Sari, Andi Dewi Sari, Nilam Anggar Savitri, Aulia Hainung Seriyanti, Seriyanti Setiawan, Arisman Siradja, Siti Noormadya Siregar, Sauda Siska, Yuliana Siswatiana Rahim Taha Siswoyo Siswoyo Sitti Patimah Sofian, Nur Israfiyan Sofian, Nur Israfyan Sofwan Adiputra, Sofwan Solly Aryza Sotar Sri Adrianti Muin SRI BULAN Sri Suwasti Sri Wahyuni Sri Wulan Dewi Julianti Sriwahyuningsih, A.Erna Suardinata Suardinata, Suardinata Sudayasa, Putu Sudirman Sugiarto, Edo Suharni Suharni Sujianto Sujianto Sukoco, Bambang Sulastrianah Sulastrianah, Sulastrianah Sulistiyaningsih, Sri Sumiaty Sumiaty Sumiaty Syaharuddin Rasyid Syaharuddin Rasyid Syahrul Nasarudin Syaiful, Ahmad Syukur, Ayu Pratiwi Tahmid Sabri Tambunan, Agustinus Tamrin, Fadli Tanjung , Irfan Tasrif Tasrif Taufiq Hidayat Teguh Hilmansyah Teltje Koapaha Thamrin, Halida Tri Rijanto Tri Yuni Hendrowati Tumanggor, Pirda Khoriah Umbang Arif Rokhayati Usman, Munadira Utami, Pajrina Wahyudi Wahyudi Wahyuni, Andi Ardhil Wiranti, Widya Yadi Arodhiskara, Yadi Yahya Thamrin Yosrihard Basongan Yudi Rustandi Yudi Yudi Yuliati - Yulis, Dian Meiliani Yuni Hendrowati, Tri Yunus, Yudin Yusriani, Yusriani Yusuf, Yuria Yusup, Yusup Zainul Efendy Zakridatul Agusmaniar Rane Zamli