Penelusuran ini bertujuan untuk mendeskripsikan kekerabatan bahasa Kerinci, Melayu Jambi, dan Minangkabau dengan melihat persentase kekerabatan, waktu pisah, dan perubahan bunyi dari ketiga bahasa. Metode yang digunakan untuk penyediaan data yaitu metode simak dan cakap (wawancara) dengan teknik rekam dan catat. Data dianalisis menggunakan metode pengelompokan dengan teknik leksikostatistik dan glotokronologi. Hasil analisis data disajikan dengan metode formal dan informal. Hasil penelusuran mengungkapkan bahwa ketiga bahasa merupakan bahasa yang berkerabat dan berasal dari protobahasa yang sama. Bahasa Kerinci dan Melayu Jambi berkerabat 86%, bahasa Kerinci dan Minangkabau berkerabat 81,5%, serta bahasa Melayu Jambi dan Minangkabau be\rkerabat 78%. Bahasa Kerinci-Melayu Jambi dan Kerinci-Minangkabau berada pada tingkatan bahasa (language), sedangkan bahasa Melayu Jambi-Minangkabau merupakan satu keluarga (family) bahasa. Hal ini didukung dengan adanya evidensi kualitatif berupa perubahan bunyi ketiga bahasa.