Pemberdayaan ekonomi lokal merupakan suatu paradigma pembangunan yang mengusung konsep integral untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat desa. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada aspek ekonomi semata, melainkan melibatkan berbagai dimensi kehidupan masyarakat, termasuk sosial dan lingkungan. Upaya strategis ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem ekonomi yang berkelanjutan, inklusif, dan adil. Dengan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan terkait ekonomi lokal, pemberdayaan ini memberikan ruang bagi masyarakat desa untuk mengelola sumber daya lokal dengan bijak. Hal ini dapat melibatkan pelatihan keterampilan, peningkatan akses terhadap pasar, dan pengembangan potensi ekonomi lokal yang berkelanjutan. Tujuan dari pengabdian ini adalah meningkatkan pemberdayaan ekonomi lokal di Desa Karangpucung, Kecamatan Karangpucung, melalui pengolahan kotoran kambing. Melalui pendekatan berbasis entrepreneurship, tujuan pengabdian ini mencakup aspek keberlanjutan ekonomi, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. Metode pelaksanaan yang digunakan oleh tim pengabdi kepada mitra pengabdian dilakukan melalui beberapa cara yakni metode ceramah, metode demonstrasi, metode diskusi dan tanya jawab. Metode pengolahan kotoran kambing diintegrasikan dengan pendekatan pelatihan dan bimbingan teknis kepada anggota kelompok ternak kambing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pengolahan kotoran kambing mampu memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas pupuk organik dan memperluas peluang usaha di sektor pertanian. Selain itu, keberlanjutan program ini juga dipengaruhi oleh faktor sosial dan partisipasi aktif masyarakat setempat. Artikel ini memberikan wawasan tentang potensi pemberdayaan ekonomi lokal melalui inovasi pengelolaan limbah ternak, memberikan manfaat ekologis dan ekonomis, serta menggambarkan peran masyarakat dalam menjaga keberlanjutan program tersebut.