Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Peternakan Lokal

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hambatan Usaha Peternak Sapi Potong dalam Adopsi Teknologi Pupuk Organik Padat (POP) Daeva Mubarika Raisa; Putra Astaman; Sitti Nurani Sirajuddin; Agustina Abdullah; Fadilah Nurdin
Peternakan Lokal Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v4i1.1213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi hambatan usaha peternak sapi potong dalam adopsi teknologi pupuk organik padat pada aspek keterampilan, pengetahuan, faktor ekonomi, kepedulian sosial, sistem pemeliharaan, penyuluhan, dan bantuan pemerintah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Patampanua Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng. jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian yaitu seluruh peternak sapi potong di Desa Patampanua sebanyak 78 peternak yang dijadikan sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan bantuan kuesioner. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi hambatan adopsi teknologi pupuk orgnik padat pada aspek pengetahuan merupakan hambatan tertinggi karena pengetahuan peternak mengenai jenis dan bahan serta pengolahan pupuk organik kurang diketahui oleh peternak. Dalam keterampilan pemanfaatan pupuk organik belum adanya teknologi dan intensitas penyuluhan mengenai pengolahan limbah kotoran ternak, serta peternak masih menggunakan sistem pemeliharaan ekstensif sehingga sulit dalam pengumpulan limbah kotoran ternak.
Tingkat Kepuasan Anggota: Evaluasi Kinerja Kelembagaan Kelompok Tani Ternak dengan Indeks Kepuasan (CSI) dan Analisis Kinerja (IPA) Raisa, Daeva Mubarika; Dyah Ayu Suryaningrum; Sab’ul Masani; Utami, Sri Wira; Nurdin, Fadilah; Muh. Rasyidin
Jurnal Peternakan Lokal Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v7i2.2875

Abstract

Kelompok tani ternak (KTT) memegang peran penting dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan peternak. Namun, keberhasilan kelompok ini sangat bergantung pada kepuasan anggota terhadap kinerja kelembagaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kepuasan anggota kelompok tani ternak menggunakan Customer Satisfaction Index (CSI) dan menganalisis kinerja kelembagaan melalui Importance-Performance Analysis (IPA). Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei terhadap 90 anggota kelompok tani ternak di Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Data dikumpulkan melalui kuesioner untuk mengukur tingkat kepentingan dan kinerja berbagai aspek kelembagaan, seperti kepemimpinan, manajemen keuangan, pelatihan, akses pasar, dan dukungan pemerintah. Hasil analisis CSI menunjukkan tingkat kepuasan anggota sebesar 73% (0.73) dan 78% (0.78), yang termasuk dalam kriteria "puas" (skala 0.66–0.80). Namun, pada kelompok pemula, nilai CSI 34% mengindikasikan kepuasan yang belum optimal, sehingga diperlukan peningkatan kinerja. Hasil analisis CSI menunjukkan tingkat kepuasan anggota sebesar 34%, yang termasuk dalam kategori puas. Sementara itu, analisis IPA mengidentifikasi beberapa atribut yang perlu ditingkatkan, seperti transparansi keuangan, efektivitas pelatihan, dan distribusi bantuan pemerintah. Di sisi lain, aspek kepemimpinan dan kohesi kelompok dinilai sudah memenuhi harapan anggota. Implikasi dari penelitian ini menekankan perlunya peningkatan transparansi dan pelibatan anggota dalam pengambilan keputusan untuk memperkuat kepercayaan dan partisipasi aktif. Temuan ini dapat menjadi acuan bagi penyuluh pertanian dan pemangku kebijakan dalam merancang program pemberdayaan kelompok tani ternak yang lebih efektif dan berorientasi pada kebutuhan anggota.